News Update!

Senin, 30 November 2015

SEMUA KENDARAAN TRUK GALIAN C HARUS LIBUR SETIAP HARI MINGGU

Musyawarah warga Sumberingin membahas tentang tindaklanjut dari beberapa usulan warga  yang selama ini belum teraspirasi dengan baik, beberapa bulan yang lalu sudah disepakati 4 poin, antara lain meliburkan aktivitas kendaraan truk galian C yang melewati jalan utama Sumberingin – Kaliputih.
Hadir dalam rapat tersebut, H. Susianto, S.Pd, Selaku Tomas, Khoiron Rosyadi, S.Ag, Anggota BPD, M. Niam, ketua BPD dan, Kokoh. Tomas.
berikut ini hasil keputusan rapat warga :
Berdasarkan Usulan warga dan tokoh masyarakat Sumberingin dan Kaliputih, menghasilkan kesepakatan sebagai berikut :

1.      Adanya rekayasa lalu lintas  jalan tentang keluar masuknya truk galian C dan truk leguler
2.      Adanya rekayasa lalu lintas  kendaraan antara Kaliputih dan Sumberingin
3.      Ada jeda waktu antara pukul 07.30 s/d 08.00 WIB truk dari arah barat dilarang keluar ke jalan utama Kaliputih -Sumberingin, sedangkan kendaraan  dari arah timur  di ijinkan masuk kejalan utama Sumberingin - Kaliputih, hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan jalan utama Sumberingin – Kaliputih

4.      Warga menuntut, agar semua jenis truk dilarang parkir (menginap) di bahu jalan utama Sumberingin – Kaliputih, dan harus parkir di lolasi yang sudah di sediakan

SURAT PERNYATAAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini, warga Dusun Sumberingin  Desa Sumbersuko Kec. Gempol Kab. Pasuruan, menyatakan sebagai berikut :
Bahwa jalan mulai Perempatan balai Desa Sumbersuko sampai dengan batas Dusun jatikunci adalah merupakan jalan Desa Sumbersuko secara Faktual demajure.
Dengan demikian kami warga mempunyai hak sepenuhnya untuk melakukan segala hal kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan warga, dengan tidak, dengan tidak melanggar norma norma hukum.
Salah satu tuntutan kami adalah mewajibkan adanya libur setiap hari minggu dari aktivitas hilir mudik truk truk galian C yang melintasi jalan di wilayah kami.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.







Selasa, 24 November 2015

MUSYAWARAH BSS DENGAN PT. GUDANG GARAM. Tbk





Portal Sumbersuko.
Senin (16/11/2015) pengurus Bank Sampah Sumbersuko (BSS) mengadakan musyawarah dengan PT. Gudang Garam Tbk. Yang di wakili oleh, adim, Fatoni, dan Rini, semetara dari pihak Perusahaan di wakili oleh Pak Bayu, divisi Pemberdayaan Masyarakat, rapat tersebut di lakukan di hall room 5 PT. Gudang Garam Tbk pada pukul 15.00 s/d 17.30 WIB. Beberapa hal yang dibicarakan dalam rapat tersebut antara lain, Sosialisasi kegiatan BSS, pemberitahuan susunan kepengurusan BSS, buku tabungan bank sampah, serta beberapa point anggaran kegiatan yang akan di danai oleh pihak Perusahaan.
BSS membutuhkan kantor secretariat sebagai tempat aktivitas usaha, beberapa usulan dari pengurus BSS untuk lokasi yang rencana akan digunakan sebagai kantor ada di wilayah  Bumbungan dan Sumberingin I, dikarenakan menyewa, maka perlu diadakan penghematan anggaran agar bisa digunakan untuk pos lainnya, selang beberapa hari kemudian di putuskanuntuk sementara ini kantor BSS menyewa rumah milik Fatoni di Kemuning dengan sedikit merenovasi gudang sampah serta melengkapi beberapa kebutuhan office lainnya
BSS akan melakukan kegiatan ekpansi atau cakupan wilayah operasional, dimana yang dulunya hanya beberapa dusun memalui Karang Taruna Opek, ditingkatkan menjadi se wilayah desa Sumbersuko yaitu khusus sampah Domestik (sampah rumah tangga) sehingga diharapkan kebersihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan Desa Sumbersuko bisa terwujud.
Semua warga berhak mengikutinya dengan cara mengumpulkan jenis-jenis sampah rumah tangga, kemudian dikirim ke BSS, ditimbang di catat dalam buku tabungan, harga sampah tersebut sesuai dengan harga pada saat itu, pada saat tertentu uang tersebut bisa diambil sesuai dengan jumlah (Kg) sampah yang telah di setor ke BSS.
Taksiran awal untuk mengelola BSS kurang lebih sebesar Rp. 45 juta rupiah, dan telah di masukan sesuai dengan posnya masing masing, sementara pihak PT. gudang Garam menyambut baik tentang gagasan ini.
Fatoni selaku ketua umum Program BSS Sumbersuko  akan mensinergikan BSS ini dengan organisasi Lokal dan internasional antara lain Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab. Pasuruan, Greenpeace, WALHI dan UNESCO.
Demikian liputan kami,

Sabtu, 14 November 2015

KARANG TARUNA OPEK


Gerebek sampah bersama Bupati Pasuruan di Sumbersuko

Karang Taruna OPEK adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/ kelurahan dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.
Karang Taruna OPEK berdiri pada tahun 2013 kemarin, pembentukan Karang Taruna Opek ini di Prakarsai oleh Sdr Fatoni yang telah banyak berpengalaman di bidang pemberdayaan masyarakat sewaktu ada di Jakarta dan Hijrah kembali ke Dusun Kemuning Desa Sumbersuko untuk melanjutkan misi mulia di tanah kelahirannya mulai tahun 2013,  Fatoni bersama tim menganggap bahwa organisasi ini sebagai wadah pengembangan generasi muda merupakan tempat diselenggarakannya berbagai upaya atau kegiatan untuk meningkatkan dan mengembangkan cipta, rasa, karsa, dan karya generasi muda dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Karang Taruna Opek tumbuh dan berkembang atas dasar adanya kesadaran terhadap keadaan dan permasalahan di lingkungannya serta adanya tanggung jawab sosial untuk turut berusaha menanganinya. Kesadaran dan tanggung jawab sosial tersebut muncul dikala melihat situasi dan kondisi yang semakin komplek.
Diusia yang masih muda ini, dengan gebrakan yang luar biasa tim Karang Taruna Opek sudah banyak melakukan sosialisasi, pembinaan dan study banding  mulai tingkat Desa sampai tingkat Kabupaten, namanya cukup melambung dikalangan penggiat lingkungan, berikut ini adalah daftar Curiculum dan job kegiatan yang pernah di lakukan oleh Karang Taruna Opek Dusun Kemuning.
 
      STUDY BANDING SISTEM DAN MEKANISME BANK SAMPAH
Waktu pelaksanaan
10 Januari 2015
Tempat
Desa Jati Anom
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Karang Taruna OPEK, Bank Sampah WANJATI (Wanita Jatianom)
Tujuan
Memberikan wawasan kepada peserta study banding tentang sistem pengambilan, pemilahan, penjualan dan sistem administrasi bank sampah serta tata cara pembuatan pupuk kompos yang memanfaatkan sampah rumah tangga organic dengan sistem takakura.
Permasalahan
Minimnya pengetahuan pengurus Bank Sampah OPEK tentang sistem administrasi dan sistem pengolahan sampah organic dari rumah tangga.
Dokumentasi

   
   

Ø  SOSIALISASI BANK SAMPAH
Waktu pelaksanaan
Januari - Februari 2015
Tempat
Dusun Kemuning, Dusun Ngadisono, Dusun Sumber Suko II, Dusun Krian, Balai Desa Sumber Suko
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Karang Taruna OPEK, Karang Taruna Dusun Ngadisono, Karang  Taruna Dusun Sumber Suko II, Karang Taruna Dusun Krian, Karang Taruna Desa Sumber Suko, Kader PKK Desa Sumber Suko
Tujuan
Melakukan pengenalan Bank Sampah OPEK kepada Masyarakat serta memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang tujuan serta manfaat Bank Sampah OPEK
Permasalahan
kurangnya kesadaran terhadap kebersihan lingkungan, kurangnya pengetahuan masyarakat akan adanya Bank Sampah.
Tiadak adanya tepat penampungan sampah sementara.
Kurangnya fasilitsa penunjang terlaksananya Bank Sampah.
Dokumentasi


          


Ø  PEMBAGIAN BIBIT POHON UNTUK NASABAH BANK SAMPAH
Waktu pelaksanaan
15  Februari 2015
Tempat
Dusun Kemuning, Dusun Ngadisono
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Karang Taruna OPEK, Karang Taruna Dusun Ngadisono,
Tujuan
Membagikan bibit pohon kepada nasabah Bank Sampah Opek dengan tujuan agar terciptanya Desa yang Asri dan berseri
Permasalahan

Dokumentasi
  

  

Ø  PENDIDIKAN PRO-LINGKUNGAN DI PAUD DAN TK
Waktu pelaksanaan
21 Februari 2015
Tempat
Desa Sumber Suko
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, PAUD Nur Wahid, TK PKK X Suber Suko
Tujuan
Memberikan penjelasan kepada murid PAUD dan TK tentang bahaya sampah, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan, serta memberikan pengarahan tata cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada murid PAUD dan TK. Memberikan kesadaran tentang kepedulian lingkungan sejak dini.
Permasalahan
Kurangnya pengetahuan murid PAUD dan TK tentang bahaya sampah dan dampak yang disebabkan akibat sampah, kurangnya kesadaran siswa/siswi terhadap lingkungan,  Tidak adanya pendidikan berbudaya lingkungan.
Dokumentasi


       

Ø  PERINGATAN HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL 2015
Waktu pelaksanaan
21 Februari 2015
Tempat
Desa Suber Suko
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Karang Taruna OPEK, Karang Taruna Dusun Ngadisono, Karang Taruna Dusun Krian, Karang Taruna Desa Suber Suko, PAUD Nur Wahid, TK PKK X Suber Suko, SDN Sumber Suko II
Tujuan
Memberikan penjelasan kepada murid PAUD dan TK dan SD tentang bahaya sampah, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan, serta memberikan pengarahan tata cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada murid PAUD dan TK.
Melakukan Aksi bersih sampah dilingkungan sekolah dan penanaman pohon.
Permasalahan
Kurangnya pengetahuan siswa/siswi tentang bahaya sampah, jenis – jenis sampah dan pemanfaatan sampah.
Dokumentasi

    


Ø  PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN DAUR ULANG SAMPAH
Waktu pelaksanaan
8 Maret 2015
Tempat
Desa Jati Anom
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Karang Taruna OPEK, WANJATI (Wanita Jatianom)
Tujuan
Memberikan pengetahuan kepada peserta pelatihan tentang pembuatan kerajinan kerajinan dari daur ulang sampah.
Permasalahan
Kurangnya pengetahuan peserta pelatihan akan pembuatan kerajinan daur uang sampah, serta cara memasarkan produk kerajinan daur ulang sampah.
Dokumentasi

      

     


Ø  MENGIKUTI SARASEHAN PEGIAT BANK SAMPAH KAB. PASURUAN
Waktu pelaksanaan
20 April 2015
Tempat
Warung Nglencer - Pandaan
Pihak yang terlibat
Yayasan Social Invesment Indonesia, Pegiat Bank Sampah Kabupaten Pasuruan
Tujuan
Silaturahmi pegiat bank sampah, pengenalan profil Bank Sampah, Sharing permasalahan dan mencari solusi pemecahan masalah yang ada pada Bank Sampah.
Permasalahan
Sulitnya penjualan sampah khususnya sampah jenis plastik. Dan tidak adanya Bank Sampah induk di Kabupaten Pasuruan
Dokumentasi


    


Ø  PEMBINAAN BANK SAMPAH DI SMP NEGERI 1 PANDAAN
Waktu pelaksanaan
Mulai 2 Mei 2015 sampai Tahun Ajaran 2017 sesuai (MoU antara Bank Sampah OPEK dengan SMP Negeri 1 Pandaan)
Tempat
SMP Negeri 1 Pandaan
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, SMP Negeri 1 Pandaan, Bank Sampah SMP Negeri 1 Pandaan
Tujuan
Pemberikan penjelasan tentang Bank Sampah, Manajemen Bank Sampah dan Pemanfaatan Sampah di lingkungan sekolah, serta monitoring kinerja Bank Sampah SMP Negeri 1 Pandaan demi terwujudnya Sekolah Adiwiyata.
Permasalahan

Dokumentasi


               




Ø  PENERIMAAN TAMU STUDY BANDING DARI KOMUNITAS KLOROFIL
Waktu pelaksanaan
3 Mei 2015
Tempat
Dusun Kemuning
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Karang Taruna OPEK, Komunitas Klorofil Pandaan dan Sketsa Pandaan
Tujuan
Pemberikan penjelasan tentang Bank Sampah, Manajemen Bank Sampah dan Pemanfaatan Sampah, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang cara pembuatan kerajinan daur ulang sampah.
Permasalahan

Dokumentasi


      


Ø  PELATIHAN PENGURUS BANK SAMPAH
Waktu pelaksanaan
10 Mei 2015
Tempat
Sekretariat Yayasan Social Investment Indonesia (YSII)
Pihak yang terlibat
Yayasan Social Invesment Indonesia, Pengurus Bank Sampah OPEK
Tujuan
Pelatihan terhadap pengurus Bank Sampah agar mampu menjalankan manajemen Bank Sampah mulai dari pengambilan sampah, pemilahan, penjualan dan pembukuan Bank Sampah.
Permasalahan

Dokumentasi
                   

                                                    


Ø  PEMBINAAN BANK SAMPAH DI KARANG TARUNA DUSUN PALANG SUKOREJO
Waktu pelaksanaan
10 Mei  2015
Tempat
Dusun Palang Kec. Sukorejo
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Karang Taruna Dusun Palang, Tokoh Masyarakat Dusun Palang.
Tujuan
Pemberikan penjelasan tentang Bank Sampah, Manajemen Bank Sampah dan Pemanfaatan Sampah,
Permasalahan

Dokumentasi



             

     



Ø  PEMBINAAN BANK SAMPAH DI DESA TUTUR
Waktu pelaksanaan
13 Mei 2015
Tempat
Desa Tutur – Kecamatan Nongko Jajar
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Pemerintah Desa Tutur, Dinas Kesehatan Kecamatan Nongko Jajar, Kader PKK Desa Tutur
Tujuan
Pemberikan penjelasan tentang Bank Sampah, Manajemen Bank Sampah dan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga.
Permasalahan

Dokumentasi


           


Ø  PENERIMAAN TAMU STUDY BANDING DARI KARANG TARUNA PALANG
Waktu pelaksanaan
17 Mei 2015
Tempat
Dusun Kemuning
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Karang Taruna OPEK, Karang Taruna Dusun Palang
Tujuan
Pemberikan penjelasan tentang Bank Sampah, Manajemen Bank Sampah dan Pemanfaatan Sampah, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang cara pembuatan kerajinan daur ulang sampah. Serta pengetahuan tentang program program dan wirausaha Karang Taruna OPEK
Permasalahan

Dokumentasi

                                                          



Ø  GREBEK SAMPAH SUNGAI DESA SUMBER SUKO 2015
Waktu pelaksanaan
 29 Mei 2015
Tempat
Desa Sumber Suko
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Pemerintah Desa Sumber Suko, Karang Taruna Desa Sumber Suko, Perusahaan - perusahaan di Desa Sumber Suko, turut hadir Pula Bapak Camat Gempol dan Bapak Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E, MMA beserta jajarannya.
Tujuan
1.     Sebagai  sosialisasi mengajak masyarakat desa sumbersuko  untuk berpartisipasi dalam kepedulian terhadap lingkungan.
2.     Menyelenggarakan “Grebeg Sampah Desa Sumbersuko” untuk menjaga kebersihan, kesehatan dan keiindahan Lingkungan yang ada di Desa Sumbersuko.
3.     Menggalang kesadaran masyarakat untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan di lingkungan bagi manusia.

Permasalahan
Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan dan pemanfaatan sampah sehingga sampah tersebut memiliki nilai ekonomis.
Tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara di Desa Sumber Suko sehingga masyarakat membuang sampah ke sungai yang ada di sekitar pemukiman mereka.
Dokumentasi

    
                 



  



Ø  PEMBINAAN BANK SAMPAH DI JAM’IYAH MUSLIMAT NU KEC. SUKOREJO
Waktu pelaksanaan
30 Mei 2015
Tempat
Desa Lemabang – Kecamatan Sukorejo
Pihak yang terlibat
Pengurus Bank Sampah OPEK, Jam’iyah Muslimat NU Kec. Sukorejo
Tujuan
Pemberikan penjelasan tentang Bank Sampah, Manajemen Bank Sampah dan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga.
Permasalahan

Dokumentasi



 


 PEMBINAAN BANK SAMPAH DI KANTOR PEMKAB PASURUAN (PELATIHAN MANAJEMEN BANK SAMPAH )
Waktu pelaksanaan
6-7 Juni 2015
Tempat
Gedung Untung Suropati Kantor Pemkab Pasuruan
Pihak yang terlibat
Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia, Orda Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Pengurus Bank Sampah OPEK
Tujuan
Pemberikan penjelasan tentang Bank Sampah, Manajemen Bank Sampah dan Pemanfaatan Sampah, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang cara pembuatan kerajinan daur ulang sampah.
Permasalahan

Dokumentasi

     




     



Ø  PROSES PENERIMAAN SAMPAH DARI NASABAH
Waktu pelaksanaan
Setiap hari
Tempat
Desa Sumber Suko
Pihak yang terlibat
Petugas Bank Sampah OPEK, Nasabah Bank Sampah OPEK
Tujuan
Mengumpulkan, menimbang dan mencatat hasil tabungan nasabah
Permasalahan
Dana / Modal untuk pembelian sampah dari warga… sangat tidak mencukupi
Dokumentasi

                                         
  


Ø  PROSES PEMILAHAN SAMPAH
Waktu pelaksanaan
Setiap hari
Tempat
Dusun Kemuning
Pihak yang terlibat
Petugas Bank Sampah OPEK
Tujuan
Pemilahan sampah sampah yang telah dikumpulkan sesuai dengan jenis sampah yang ada.
Permasalahan

Dokumentasi

                
  




Ø  PROSES PEMILAHAN SAMPAH

Waktu pelaksanaan
Setiap hari
Tempat
Dusun Kemuning
Pihak yang terlibat
Petugas Bank Sampah OPEK
Tujuan
Menjual Sampah yang telah dipilah sesuai jenis jenis sampah yang ada.
Permasalahan

Dokumentasi