News Update!

Sabtu, 27 Februari 2016

WASPADALAH! … TEMPAT INI AKAN JADI GUNUNG SAMPAH



PORTAL SUMBERSUKO
Admin  : portal Sumbersuko




Sampah di Sumberingin I

Seperti kita ketahui bersama Hari Peduli Sampah Nasional yang dilaksanakan beberapa minggu yang lalu yang dikemas dalam acara Grebek Sampah di dusun Sumberingin II Desa Sumbersuko mendapat apresiasi yang sangat baik dari masyarakat, namun ternyata masih menyisakan keprihatinan mendalam bagi warga Sumberingin I, bagaimana tidak, lokasi tersebut awalnya bersih ternyata banyak sampah menumpuk di pinggir jalan yang menuju ke dusun Sumbersuko I, dan luput dari pantauan masyarakat sekitar, memang lokasi  tersebut agak luas dan agak dekat dengan perumahan warga, posisi itu dimungkinkan akan menjadi gunung sampah seperti di Sumberingin II yang sudah dibersihkan minggu yang lalu, jika tidak segera ditangani kemungkinan besar akan pindah kelokasi ini  posisinya terletak persis di samping rumah warga atau depan bekas pabrik ternak ayam depannya pabik SKL.
Gus Luthfi, Tokoh Masyarakat yang akrab dipanggil Mas Didik ini tidak tinggal diam melihat kondisi dusunnya yang di gunakan tempat pembuangan sampah semena-mena oleh warga.
 “Ini ada cikal bakal tempat pembuangan sampah liar di depan sebelah kiri pabrik SKL. Sebelum sampah menggunung, alangkah baiknya dikoordinasikan dengan perangkat dusun setempat supaya masalah tidak semakin melebar. Tadi sempat bincang-bincang dengan Mas Fatoni sebagai Ketua FKPL Pasuruan mengenai hal ini" Tutur Gus Luhtfi di akun group Suara Sumbersuko. (m/m)

Rabu, 24 Februari 2016

PASCA GREBEG SAMPAH, DESA SUMBERSUKO KINI MUNCUL SAMPAH-SAMPAH BARU

Portal Sumbersuko
Admin : Portal Sumbersuko


Sejak digelar kegiatan grebeg sampah yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kabupaten Pasuruan bersama dengan para pegiat lingkungan se-Kabupaten Pasuruan pada Minggu, 21 Februari 2016 pagi yang telah membersihkan dua titik lokasi yaitu di Sungai Nyangsang Desa Sumbersuko dan di Persawahan Dusun Sumberingin II kali ini menemukan persoalan lagi yaitu terdapatnya sampah-sampah baru yang bermunculan di sekitar lokasi grebeg sampah.
Berdasar hasil pantauan Sketsa Kota Pandaan pada Selasa (23/02/2016) siang terlihat pemandangan yang sangat miris, Ketika sebelumnya sudah dilakukan pembersihan dari sampah, Namun ada beberapa oknum warga yang masih saja membuang sampah disekitar lokasi sampah yang telah di eksekusi tersebut, Kendati sudah dilakukan pemasangan banner besar bertuliskan "Wong Pinter Gak Mbuak Sampah Sak Karepe Dewe" pun juga tak digubris oleh warga.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Ir. Muchaimin menyampaikan bahwa oknum-oknum pembuang sampah liar tersebut jika ketahuan akan ditindak dan diberikan edukasi terhadap bahaya sampah. Hal ini paling tidak akan menyadarkan masyarakat dan mengurangi efek negatif yang ditimbulkan akibat dari pembuangan sampah secara liar.
"Bagi siapa saja yang menemukan orang yang membuang sampah liar, Silahkan di ditegur bila perlu di foto dan akan kami berikan pendidikan mengenai bahaya sampah yang dapat merusak ekosistem." terang Muchaimin.
Permasalahan lingkungan memang menjadi masalah klasik yang dihadapi oleh masyarakat, Apalagi bicara soal sampah tentu disamping juga berhubungan dengan kesehatan juga menyebabkan rusaknya ekosistem yang ada. Hal tersebut menjadi salah satu tugas dan fungsi pokok keberadaan Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kabupaten Pasuruan terkait permasalahan lingkungan yang ada di Kabupaten Pasuruan. (ms/mrm)




Sumber : Sketsa Kota Pandaan
https://www.facebook.com/groups/873855592639501/1173203456038045/?notif_t=group_activity&__mref=message_bubble

Selasa, 23 Februari 2016

HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL 2016 SATU SATUNYA DI PASURUAN


Portal Sumbersuko
Admin : naruto99

Minggu, (21/2/2016),  kegiatan Grebek  Sampah Nasional yang prakarsai oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan dengan melibatkan beberapa organisasi peduli lingkungan FKKPS, Relawan Aqua, Kartar Bintang, Kartar OPEK Kartar Ngipik, Adiyuta , LLH Lumbang, YISI, serta beberapa tokoh masyarakat, H. Muhaimin, Samsul Hidayat,  dan dari unsur masyarakat setempat turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan,

Pukul 07.00 WIB Balai desa Sumbersuko  dipenuhi ratusan orang dari berbagai kalangan untuk menyambut Hari sampah Nasional yang di gelar di Dusun Sumberingin II dan Kali Nyangsang Bumbungan Desa Sumbersuko, semua relawan dengan bangga memakai kostum masing-masing

Kegiatan pertama di fokuskan pembersihan sampah yang berada di belakang Desa Sumbersuko dengan alat berat  kemudian menyusuri jalan sampai barat dan selatan sungai.

Seperti diketahui, bahwa kegiatan ini benar benar memberikan dampak  positif yang sangat luas bagi masyarakat terutama warga Pasuruan

Berikut ini dokumentasi kegiatannya 










Sabtu, 13 Februari 2016

IKLAN ROKOK SEBUAH KONSPIRASI

PORTAL SUMBERSUKO
Editorial : Admin

-------------------------------

Beberapa tahun ini di Indonesia sedang gencar- gencarnya dilakukan sosialisasi bahaya merokok, mulai dari kebijakan pemerintah dalam mengatur larangan iklan rokok di Televisi, Melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan, serta yang terbaru mengatur Undang-undang bungkus/kemasan rokok yang wajib mencantumkan gambar seram dampak merokok di kemasannya.

Mengapa ada Iklan "ROKOK MEMBUNUHMU", Namun Rokok masih di Produksi & Pabrik Rokok Tidak di Tutup? Adakah agenda tersembunyi dari dinamika ini? Taukah Anda Bahwa dibalik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek?


Pertarungan politik bisnis internasional menyebabkan Indonesia kehilangan kekayaan negeri sendiri. Sebab dulu, Indonesia yang pernah berjaya dengan penjualan minyak mandar kini telah diluluh lantakkan dengan bombardir minyak sayur.

Dulu Indonesia pernah jaya dengan minyak mandar atau lomo mandar, tapi dihancurkan dengan isu bahwa minyak mandar tidak baik untuk kesehatan oleh Amerika. Hal itu juga diberlakukan pada rokok kretek, lewat WHO, WTO dan pemerintahan Indonesia soal bahaya nikotin tinggi. Matinya Kopra, gula, garam, jamu dan kretek menandai matinya komoditas Agroindustri nasional. Matinya sebuah kebudayaan lokal.

Tahukah Anda  tentang sentra produksi Agroindustri minyak kelapa di Mandar, Sulawesi Selatan?

Tahukah Anda tentang Pulau Selayar yang dahulu kala digelari pulau sejuta emas hijau karena produk Agroindustrinya?


Saya  membaca tulisan dari seorang pengamat sosio-politik yang entah maksudnya apa, tapi dari tulisannya seolah mengadvokasi para pengusaha tembakau dan rokok kretek Indonesia. Mungkin bagi para penggemar teori konspirasi yang biasanya ada di lingkungan agama dan menyangkut freemason, illuminati, dkk, bisa ikut mencermati tulisan yang satu ini.

Kampanye anti-rokok internasional sebagai suatu acuan, atau bahkan suatu model yang dijiplak habis oleh aktivis anti-rokok Indonesia telah menjadi objek studi yang intensif dari sejumlah ahli. Salah satu sisi yang disoroti adalah hubungan historis yang terlihat antara kampanye anti-rokok internasional yang disponsori oleh Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya dengan kampanye serupa yang dilakukan Nazi Jerman pada era 1940-1945.

Histeria anti-rokok yang diciptakan kelompok Nazi berlangsung sukses atas dukungan Hitler, karena Hitler sendiri merupakan vegetarian dan tidak merokok. Walaupun dulunya dia juga seorang perokok berat di masa mudanya, Hitler memutuskan bahwa rokok berbahaya bagi kemurnian ras Aria dan giat menyokong kampanye anti-rokok. Merokok diberi label yang menyeramkan sebagai fenomena “epidemik”, “wabah”, “mabuk kering” (sebagai lawan “mabuk basah” akibat alkohol), “masturbasi paru-paru”, “penyakit peradaban”, dan “sisa-sisa gaya hidup liberal”.

Persis seperti apa yang sekarang disampaikan dalam gerakan anti merokok yang dilakukan WHO, baik melalui FCTC maupun forum-forum lainnya. Dulu Nazi juga mengumpulkan dukungan dari lembaga ilmiah di bidang kesehatan demi melancarkan pelarangan larangan rokok melalui cara-cara propaganda, humas dan peraturan resmi. Kementerian Sains dan Pendidikan Jerman memerintahkan murid-murid di sekolah untuk mendiskusikan bahaya rokok dan Kementerian Kesehatan mempublikasikan pamflet peringatan dilarang merokok kepada generasi muda.

Kegiatan-kegiatan yang disponsori Kementerian Kesehatan Jerman, seperti ceramah tentang kesehatan ibu, vaksinasi dan sebagainya, dinyatakan “bebas rokok”. Demikian pula serikat pekerja Nazi (Deutschen Handwerks) mengkampanyekan agar anggotanya untuk tidak merokok di tempat kerja. Sekarang kita bisa melihat apa yang dilakukan oleh NAZI di Indonesia.



Iklan Anti Rokok, Konspirasi Amerika Membunuh Industri Indonesia


Di dalam negeri ada dua sisi bertolak belakang. Di satu sisi kebijakan anti tembakau sukses besar. Peraturan Pemerintah tentang tembakau sudah direvisi berkali-kali, puluhan perda anti tembakau, UU Kesehatan dan RPP Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif sedang digodog di senayan, kawasan dilarang merokok, iklan rokok sekarang menjadi tak selonggar dulu.

Sementara di sisi lain impor tembakau meningkat tajam. Tahun 2003 sebesar 29.579 ton naik menjadi 35.171 ton di 2004. Hingga 2008 mencapai 77.302 ton. Dalam waktu lima tahun ada kenaikan 250 persen. Impor cerutu juga naik. Rata-rata kenaikan 197,5 persen per tahun. Tahun 2004 impor cerutu masih US$ 0,09 juta, di tahun 2008 naik menjadi 0,979 juta. Apalagi juga ada fakta raksasa rokok dunia masuk ke Indonesia.

Philips Morris pemilik perusahaan rokok asal Amerika mencaplok Sampoerna pada tahun 2005 dan BAT mengakuisi Bentoel pada tahun 2009. Perusahaan farmasi yang menjual terapi rokok juga kian populer di Indonesia. Kini Industri kretek yang masih berada di tangan pengusaha asli Indonesia adalah  PT. Gudang Garam Sumbersuko Gempol Pasuruan, Djarum, Djeruk , dan Wismilak.

Bayangkan sikap para pengusaha Kretek seperti PT Gudang Garam, PT. Djarum atau  di zaman serba teknologi seperti sekarang mereka hingga kini masih menggunakan pekerja manual untuk melinting rokok yang mereka produksi, demi melindungi Indonesia dari kaum kapitalis. Pemilihan bahan tembakau juga menggunakan tembakau lokal yang ditanam para petani pribumi bukan tembakau import.

Selamat datang penguasa rokok dunia, selamat tinggal industri rokok kretek yang megap-megap menjelang ajal kematian. Industri kretek dalam negeri yang memayungi hampir 30 juta orang yang bekerja di sektor ini.
Lambat tapi pasti rokok kretek menuju liang kematian yang sebelumnya telah ditempati kopra, gula, garam, jamu, dan puluhan lainnya.

Indonesia Dipaksa Membeli Produk Asing

Kini konspirasi sedang dilancarkan Amerika Serikat terhadap produk Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya yang diproyeksikan mampu menguasai pasar dunia. Mulai dari minyak kelapa yang terpuruk di tahun 1960-an. Pada saat itu terjadi kampanye besar-besaran mengenai bahaya minyak kelapa, khusunya yang berasal dari Indonesia dan Malaysia. Melalui institusi yang mereka sebut sebagai ‘rezim kesehatan’, isu-isu penyakit akibat minyak kelapa digulirkan. Kolestrol dan jantung menjadi penyakit yang paling sering disebut.

Hal itu ternyata berlatar belakang industri minyak kedelai milik Amerika Serikat yang ingin menguasai pasar. Demikian juga dengan garam Indonesia yang bahkan sampai saat ini kita masih mengimport karena dulunya dikatakan tidak beryodium karena diproses secara tradisional. Pola-pola serupa juga diterapkan pada industri gula, jamu, bahkan nasi. Kita tentu tahu aksi sehari tanpa nasi sebagai kampanye agar masyarakat beralih ke gandum dan kentang.

Dengan begitu, kita ‘dipaksa’ mengimpor dua komoditas tersebut karena lahan Indonesia tidak cukup baik untuk menanam gandum dan kentang. Strategi serupa, ternyata kembali dilakukan untuk menghancurkan industri rokok kretek di Indonesia. Pendapat ini bukan untuk membela rokok, akan tentapi tentang bagaimana kita ditipu-tipu.

Kampanye anti rokok kini sudah semakin meluas, dengan cara-cara seperti yang saya sebutkan diawal yang bahkan dalam kasus ini pemerintah malah menjadi bagian penting. Isu kesehatan selama ini menjadi prioritas pemerintah dengan mengabaikan kesejahteraan para pekerja dan petani tembakau yang jumlahnya tidak sedikit. Pemerintah juga secara tidak langsung membantu mencegah perkembanganRokok Kretek Indonesia untuk menguasai pasar dunia.

Konspirasi tersebut ditunggangi oleh segitiga pihak yang berkepentingan, yakni lembaga internasional, perusahaan multinasional, dan negara maju.  Dalam isu bahaya kretek ini, yang diuntungkan adalah perusahaan rokok dan farmasi milik pihak asing. Sepak terjang perusahaan rokok asing untuk menguasai seluruh pasar dunia salah satunya  dengan mengakumulasi keuntungan negara-negara di seluruh dunia, serta menghancurkan industri rokok nasional negara berkembang, termasuk Indonesia.

Saat ini sudah dimulai kampanye besar-besaran melawan rokok yang notabene dilakukan untuk menghancurkan industri rokok kretek di Indonesia yang sudah sejak zaman kolonial menjadi satu-satunya industri yang dari hulu ke hilir, seluruh bahan baku pembuatan rokok kretek berasal dari produksi rakyat pribumi. Kretek merupakan bentuk kemandirian dan kebebasan rakyat indonesia dari ketergantungan bahan baku dan teknologi asing yang belum bisa dibuat oleh orang Indonesia.

Jika rokok benar-benar mematikan kenapa masih di Produksi & Pabrik Rokok Tidak di Tutup? Bahkan Philip Morris dan para pengusaha Asing lainnya malah ramai-ramai mengakuisisi produsen rokok Lokal? Adakah agenda tersembunyi dari dinamika ini? Taukah Anda Bahwa dibalik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek? Tujuannya yaitu agar Indonesia semakin tertinggal jauh oleh negara-negara maju.

Mengapa Industri kretek menjadi sasaran Amerika?

Karena Industri ini disasar karena sudah memberikan sumbangan berharga bagi struktur ekonomi Indonesia. Kekuatan industri kretek itu setidaknya karena beberapa hal.
  1. Pertama, tumbuh berkembang dan bertahan lebih dari satu abad tanpa ketergantungan modal pada negara,
  2. Kedua,menggunakan hampir 100% bahan baku dan konten lokal.
  3. Ketiaga, terintegrasi secara penuh dari hulu ke hilir dengan melibatkan tak kurang dari 30,5 juta pekerja langsung maupun tak langsung.
  4. Keempat, industri melayani 93% pasar lokal. Dengan karakter sekokoh itu, tak ayal industri kretek menjadi salah satu prototipe kemandirian ekonomi nasional.

Kekuatan inilah yang diincar neo-kolonialis gaya baru ingin menguasai industri rokok, tapi dengan mematahkan ketangguhan industri kretek Indonesia. Caranya lewat kampanye ANTI ROKOK Sekarang ROKOK MEMBUNUHMU.
------------------------
Sumber : http://www.plazaagro.com/2015/01/iklan-anti-rokok-konspirasi-amerika_22.html?m=1

Kamis, 04 Februari 2016

APAKAH PERUSAHAAN DI SUMBERSUKO SUDAH MENANAM POHON ?...

Portal Sumbersuko 
-----------------------------
Lereng gunung Penanggungan rawan longsor mengingat intensitas hujan dibulan Februari cukup tinggi,
Menurut pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran yang bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor diawali oleh air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.

Tanah longsor terjadi karena oleh adanya gerakan tanah sebagai akibat dari bergeraknya masa tanah atau batuan yang bergerak di sepanjang lereng atau di luar lereng karena faktor gravitasi. Kekuatan-kekuatan gravitasi yang dipaksakan pada tanah-tanah miring melebihi kekuatan memecah ke samping yang mempertahankan tanah-tanah tersebut pada posisinya. Kandungan air yang tinggi menjadikan tanah menjadi lebih berat, yang meningkatkan beban, dan mengurangi kekuatan memecah ke sampingnya. Dengan kondisi-kondisi ini curah hujan yang lebat atau banjir lebih mungkin terjadi tanah longsor. 
--------
Ancaman bencana akibat lahan hutan yang kritis disadari Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Sebanyak 12.674 hektar hutan kritis yang menjadi kewenangan Pemkab Pasuruan, ditargetkan sudah tertanami pohon lima tahun mendatang.
“Seluruh lahan yang kritis ditargetkan dalam 5 tahun, dapat tertangani semua dengan kewajiban yang dibebankan kepada perusahaan-perusahaan. Tapi juga bukan hanya sebatas menanam, mereka juga berkewajiban merawatnya dengan melibatkan masyarakat sekitar,” kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Kamis (4/2/2016).
Kabupaten Pasuruan yang dikelilingi gunung, lanjut Irsyad, memberikan kekayaan dengan melimpahnya sumber air, hingga banyak investor yang masuk.
“Agar sumber air tetap lestari, kami wajibkan perusahaan yang mengambil air untuk menanam pohon,” tandasnya.
Pemkab Pasuruan memutuskan dan mewajibkan bagi perusahaan perusahaan yang memanfaatkan air, untuk menanam pohon. Setiap pengambilan air dengan debit 1 liter/detik, diwajibkan menanam 1,4 ha atau setara 400 pohon.
Penanaman sebagai wujud pelestarian alam akan diwariskan kepada anak cucu. Selain itu, dengan penanaman ini, keseimbangan alam terjaga dan mencegah bencana berupa tanah longsor, banjir maupun kekeringan.:

Sumber : http://www.wartabromo.com/2016/02/04/perusahaan-diwajibkan-tanam-pohon-di-hutan-kritis/ 

Jenis-Jenis Tanah Longsor

Ada enam jenis tarbanyak memakan korban jiwa manusia adalah aliran bahan rombakan.
1. Longsoran Translasilongsor translasi Longsoran translasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelom-bang landai.
2. Longsoran Rotasilongsor rotasi Longsoran rotasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
3. Pergerakan Bloklongsor blok Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran ini disebut juga longsoran translasi blok batu.
4. Runtuhan Baturuntuhan batu Runtuhan batu terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. Umumnya terjadi pada lereng yang terjal hingga menggantung, terutama di daerah pantai. Batu-batu besar yang jatuh dapat menyebabkan kerusakan yang parah.
5. Rayapan Tanahrayapan tanah Rayapan tanah adalah jenis tanah longsor yang bergerak lambat. Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Jenis tanah longsor ini hampir tidak dapat dikenali. Setelah waktu yang cukup lama, longsor jenis rayapan ini bisa menyebab-kan tiang-tiang telepon, pohon, atau rumah miring ke bawah.
6. Aliran Bahan Rombakanaliran bahan rombakan Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran tergantung pada kemiringan lereng, volume dan tekanan air, dan jenis materialnya. Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai ratusan meter jauhnya. Di beberapa tempat bisa sampai ribuan meter, seperti di daerah aliran sungai di sekitar gunungapi. Aliran tanah ini dapat menelan korban cukup banyak.