===============================
tambahan : ( kisah ini dimuat karena terinpirasi Tragedi Tolikara di Papua yang bernuansa perpecahan gara-gara agama)
Saya masih ingat waktu itu pertengahan tahun 2004 sewaktu bincang bicang bersama manta kepala Desa Sumbersuko Periode 1998 - 2003 Bpk H. Zainuri (Almarhum) bahwa sejak tahun 1992 sampai 2003 ada sekitar 13 Warga Negara Asing di Sumbersuko antara lain dari negara Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Cina, Amerika Serikat dll, itu ditahun 2003, kami masih belum bisa mengkalkulasi berapa sebenarnya WNA yang berada di Sumbersuko maupun yang hanya sebagai investor di tahun ini (2015) tentu lebih dari 13 WNA kemungkinan seperti itu kalo di taksir saat ini mencapai puluhan orang, ada salah satu cerita pernah ada WNA datang ke rumah kami di tahun 1992 kakak kami bekerja (sekarang) menjadi PT. Yhuan shan milik orang Taiwan dia (Orang Taiwan) sering kerumah kami ngobrol bersama mereka, dan saat ini ada beberapa warga Sumbersuko yang menikah dengan WNA dan menetap di Sumbersuko.
Almarhum H. M Zainuri berpesan bahwa perlu adanya sistem budaya baru dimasyarakat sehingga kerukunan antara umat beragama bisa terwujud konon pada masa pemerintahannya pernah diadakan turnamen sepak bola antara kesebelasan 'Blazer Sumbersuko' dengan Kesebelasan 'Korea selatan' tapi ini pertandingan persahabatan ini artinya bahwa semuanya hubungan antar negara harus dijaga sehingga investasi di Pasuruan khususnya di Sumbersuko bisa tetap berkembang untuk selanjutnya, tentunya hubungan ini dilestarikan untuk kesejahteraan rakyat Sumbersuko khususnya umumnya bagi warga Kab. Pasuruan, pesan kami semoga di Pasuruan khususnya di Jawa Timur terjalin kerukunan antar umat beragama, sehingga indonesia menjadi negara yang makmur dan sejahtera, amin
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan di komentari yang sopan dan santun, komentar langsung muncul disini, pilih anonymous atau lainnya, oke