News Update!

BUDAYA

KEBOHONGAN TERBESAR SEJARAH


 

Oleh : Santosaba | Radar Penanggungan
WA : 0813 2132 9787

Sejarah tidak berjalan linier seperti mistar penggaris yang "Lurus" dimulai angka 1 hingga 30 dan angka 1 "Primitive" atau "Purba"

Kebohongan Besar Sepanjang Sejarah manusia adalah "Teori Evolusi" ....dan anak dari kebohongan selanjutnya adalah teori tentang "Manusia Purba"....

Publikasi ke bohongan ini harus tetap di gaungkan kepada bangsa yang harus dijajah...begitu juga pencatatannya harus di kaburkan bahkan di hilangkan, inilah konspirasi global yang mereka ciptakan Para "Evolusionis" telah merekayasa skema khayalan dengan sangat fantastis,Pada tahun 1912 seorang ahli palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di Piltdown, Inggris Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi tengkoraknya seperti milik manusia,spesimen ini dinamakan "Manusia Piltdown" dan dipublikasikan berumur 500.000 tahun Lalu pada tahun 1953, hasil pengujian secara menyeluruh terhadap fosil tersebut menunjukkan "Kepalsuannya"...

Tengkorak tersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa tahun Gigi-giginya ditambahkan kemudian agar terlihat mirip manusia lalu persendiannya disumpal,setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan potasium dokromat agar tampak kuno Mereka memasukkan Australopithecus, ras kera yang telah punah sebagai ras 'nenek moyang manusia',Padahal ada jurang besar dan tak berhubungan antara "Kera dan manusia",Adapun ras manusia primitif menurut mereka,sebenarnya hanya variasi dari ras manusia modern, namun dibesar-besarkan sebagai spicies yang berbeda Faktanya, tidak ada urutan kronologis seperti itu,banyak mahluk yang hidup pada priode yang sama hingga kini bentuk nya sama yang berarti "Tidak ada Evolusi" Tidak pernah ada makhluk bumi yang mengalami proses evolusi,berubah dari sesuatu mahluk menjadi mahluk lain,jika benar ada pasti banyak di temukan sisa posil dalam bentuk "Transisi" nya Manusia purba tidak pernah ada,sebab teori evolusi juga tidak pernah terbukti "Evolusi" adalah "Bohong"

Jadi akan sia sia saja.... jika museum purbakala yang menyimpan fosil leluhur kita di pakai untuk melanggengkan "Teory Evolusi" Ada sejuta "Kejanggalan" yang harus di luruskan kebenaran ilmiah akademiknya yang memaksa teori evolusi termasuk teori manusia purba harus dihapus dari buku pelajaran di sekolah dan pencatatan sejarah kita menghitung awal tahun Saka harus di revisi Tidak ada catatan leluhur kita sebelum tahun 78 Masehi,ini karena kita telah sepakat menghitung awal tahun saka di tahun tersebut,hingga hilang atau di hilangkan sejarah kita sebelum tahun 78 Masehi Van Koenigswald,Dia pertama kali menemukan fosil ini di daerah Sangiran pada tahun 1936,menurut "Van" manusia purba di Indonesia tidak seperti jenis jenis manusia purba lain di dunia Fosil manusia tertua di dunia ada 8 dan 6 di antaranya di temukan di Nusantara Indonesia ada di Sangiran Sragen,ini manusia bukan kera

Membuktikan bahwa peradaban manusia awal di muka bumi ada di tanah ini,Nusantara lndonesia,Bukti fisik , ditemukan fosil dengan perkiraan hidup pada masa 150.000 SM berdasar uji carbon,di Sangiran, Jawa Museum Purbakala Sangiran adalah museum arkeologi yang terletak di Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Di sini jejak tinggalan fosil manusia berumur 2 juta tahun hingga 200.000 tahun masih dapat ditemukan relatif utuh dan lebih baik dari yang lain "Musium Sangiran" bukan museum manusia purba atau museum yang mem propagandakan "Teory Evolusi" yang jelas terbukti "Piktif" dan tidak berdasar pada hasil kesimpulan penelitian "Fakta ilmiah"...kita lihat kenyataan ini di sana sekarang

Manusia Nusantara tidak berasal dari tanah "Yunan" sungai mekhong,Fosil tertua yang di temukan di sana serupa dengan yang ada di sangiran,juga fosil manusia tertua yang di temukan di Australia Antropolog bersepakat bahwa leluhur manusia saat ini adalah Homo erectus yang hidup di Pulau Jawa Manusia terdahulu Nusantara sudah menyebar ke penjuru muka bumi di buktikan dengan temuan fosil juga berdasar penelitian genetik DNA & penyebaran bahasa

Dalam wacana ke ilmuwan tentang penyebaran manusia,teory Out of Africa di nilai lemah di banding dengan Teory Out of Sundaland ... ini bukti bahwa leluhur kita yang 'Expansi" menyebar ke seluruh muka bumi..dan leluhur kita itu adalah kaum Saka atau Cakya,Aryan,menyebar ke 3/4 muka di antaranya daratan india,sebelum "Veda" di tulis di sana

Literasi kata Aryā terekam pada kalimat pembuka Prasasti Kalasan tertera kalimat

Namo bhagavatyai āryā tārā yai Teks kalimat yang tertulis juga di Nalanda Bihar india pada stupa bernama "Sariputra" Nalanda di bihar india dibangun atas prakarsa Balaputradewa dinasti sailendra dan sariputra adalah putra nusantara Indonesia Teks kalimat yang tertulis di Nalanda Bihar india pada stupa bernama "Sariputra" " īrī-Nālandā-Mahāvihārīya-Ārya Bhikṣusaḿghasya "... Nama "Sariputra" adalah Putra Nusantara,Tokoh Pelopor cikal bakal lahirnya salah satu ajaran india yang kini di "Label" kan di Borobudur,Beliau yang terlahir dari seorang ibu bernama "Sari" di Svarnadvipa,Nusantara Indonesia terdahulu 568-484 SM Di figura relief dasar Borobudur yang di tutup pada Panil no 43 tergambar bangunan bentuk bangunan dengan bentuk atap khas Nusantara,Inskripsi pada tepi pigura terbaca "Maheçãkhya" Kata "Maheçakya" berarti “Berkuasa Besar” atau kaum yang mempunyai kuasa besar "Çakya" adalah Çaka/Saka/Aryan,inilah leluhur kita di Nusantara tersebar ratusan prasasti berangka tahun Çaka/Saka Kaum "Saka" inilah yang menaklukan Raja Salivahana di tahun 78 Masehi,artinya kaum Saka sudah ada jauh sebelum tahun itu,Mahecakya,Cakya,Schitya,saka,Aryān adalah leluhur bangsa Nusantara Indonesia maju terdahulu Sumbangan terbesar kaum "Arya" bagi peradaban adalah pengenalan konsep "Dharma",inilah konsep ajaran leluhur Nusantara,yang tergambar di Borobudur berawal di Svarnadvipa hingga kini tersimpan sempurna di Bali

Ajaran nya "Dharmic Original" dibawa ke luar Nusantara ,terekam di relief dasar Borobudur dengan teks literasi Kata "Kųsãlädhãrmãbæjănā" "Dharma" disajikan sebagai konsep sentral yang digunakan untuk menjelaskan "Kebenaran yang lebih tinggi" atau realitas tertinggi dari alam semesta,"Dharmic" inilah pilisofi dasar yang ada pada 3 Ajaran di india bersumber dari Nusantara Indonesia terdahulu

Ńâmô āryātārā.....Kitalah Aryā...

 

 

APAKAH AGAMA HINDU DI BALI ITU DARI INDIA ??

 

Tagore di dampingi pilolog univ Kolkata suniti kumar chatteriji sbg salah satu pendiri Greater India society,ia membuat laporan atas kunjungan nya di bali dlm krangka six all-india oriental conference di selengarakan di patna 1930, disana ia menyatakan bhw Bali SAKSI TERpenting peradaban india di wilayah "Greater India" karena berbeda dg wilayah wilayah lain di asia tenggara yg TER-INDIAnisasi, lembaga hindu masih hidup disana (bali BANYAK t4 lembaga kuno hindu masih hidup,meski termodifikasi dlm hal ini adlah kawasan PALING penting di india Raya ini(chatterji, 1931:139) nama Hindooism di cetuskan th 1787 oleh misionaris Charles grant dr EIC ,untuk menyebut agama orang di india (Oddie 2006:71)

Setelah pencaplokan belanda oleh Napoleon terjadi persaingan antara inggris dan Belanda,Lord Minto Gubernur jendral inggris untuk India merebut jawa 1811 yg nantinya di serahkan th 1816 kpd Belanda, Niat inggris memasukan Jawa kedalam British india adalh ketertarikan pada peradaban Indo-jawa,sejak itu pandangan asing yg di lekatkan bali spt kebringasan premitif di gantikan dg citra indah suatu masyarakat yg terindianisasi,BERUBAH....th 1814 oreintalis Skotlandia John Crawfurd sekretaris Lord Minto melakukan kunjungan ke beleleng Bali ....paling mudah lewat jalur laut dan paling terbuka dg dunia luar,pada th 1820 menyerahkan kpd asiatick society* sebuah pernyataan yg di beri judul "on the existence of the hindu religion in the island of Bali (crawfurd 1820a,1820b:236-258) *asiatick society di bentuk th 1784 di kolkata india oleh orientalis dan administrator wiliam Jones yg bertujuan menggalakan urusan penelitian di timur(kejariwal 1988)

Jadi John Crawfurd lah orientalis pertama yg menggunakan istilah Hinduism sbg orang hindu di bali shg di kenal luas tp bagi orang bali nama Hindu tentu belum di kenal, sebenarnya para orientalis lah ato orang inggris dan indialah yg bekepentingan manamai nama Hindu karena kebesaran yg di kira sama demgan Hindu itu ternyata masih hidup di bali Sedang orang bali tdk tau bahwa agamanya bernama Hindu dan menamai agamanya sbg agama tirta (air suci) th1958 dimana tubuh mengandung 95%air bgt jg bumi ini lebih banyak air ketimbang daratan

Boleh katakan Santosabaitu hoax tp ia akan terus menari nari di kepala anda

 

PEMBALASAN LOGIKA SEJARAH

Pemikir Prancis anti kolonial, Frantz Fanon, menggambarkan bagaimana kolonialisme menghancurkan budaya dan karakter rakyat dan akibat nya, orang-orang di koloni dibiarkan dalam kebingungan intelektual, kehilangan jati diri bangsa..... Belanda disini Telah berhasil membuat ′′ buta ′′ siapa leluhur kita Sementara bangsa ini ′′ Gagal ′′ merekonstruksi sejarah nenek moyangnya, Gagal membaca bukti fisik yang jelas di pandang polos, Hanya pandai menyetujui sejarah yang hanya berdasarkan ′′ dugaan ′′ filolog Belanda Perpustakaan Leiden adalah perpustakaan paling komprehensif tentang Indonesia di dunia. Ada 26 ribu manuskrip kuno Indonesia yang diangkut di sana. Panjangnya sampai 12 kilometer, ′′ kata Ketua Leiden University Carel Stolker. Perpustakaan Nasional sendiri hanya mengumpulkan 10.3 ribu naskah kuno.

Tidak sampai setengahnya, lalu sempurna untuk ′′ buta ′′ kita Ini adalah klarifikasi dari apa yang tertulis di publik hari ini... dalam upaya memulihkan catatan sejarah negeri ini yang tertulis ′′ Terbalik... agar bisa menimbulkan kepercayaan diri anak bangsa, bahwa kita bukan ′′ importir... Budaya orang lain, tapi kitalah yang mewarnainya. ..Kerajaan kerajinan pra-Islam dan situs di Nusantara, tidak asal-asalan atau berdasarkan salah satu dari 2 ajaran yang lahir di India, tetapi 3 ajaran yang dilahirkan di sana sebenarnya berasal dari sini, Kepulauan Indonesia maju lebih awal

Ajaran yang digambarkan di seluruh nusantara adalah ajaran asli nenek moyang kita, sebelumnya pernah belajar di Svarnadvipa sampai sekarang mereka terpelihara sempurna di Bali.

Saat ini ditulis dan dipublikasikan.... Budaya Bali dimulai oleh Rishis India, Markandeya, Sungguh....?

Siapa, Rshi M ārka ṇḍeya.....?

Mari kita lihat:

Dalam teks pasca-Weda, Mahabharata Udyoga Parva (108): ′′ Timur ′′ digambarkan sebagai tanah air budaya ′′ Veda.. di mana ′′ Pencipta ′′ alam semesta pertama kali menyanyikan ′′ Weda ".... Timur ′′ adalah bekas Kepulauan Indonesia, lokasi awal ′′ Ajaran ′′ sebelum ′′ Weda ′′ ditulis di India...Nenek moyang bangsa Indonesia, ′′ Brahman ′′ disebut oleh sejarawan Eropa sebagai ′′ Brahmanisme ′′ sebelum ′′ Weda ′′ ditulis, mereka adalah Sang Saka, Arya yang membawa ajaran ′′ Dharmic Original ′′ mereka di luar nusantara yang mendasari ′′ kelahiran Buddha, Hindu dan Jainsm jauh sebelum nama mereka. Terdaftar di bawah ini, yaitu:

● Dharmadasa 700-620 BC

● Dharmapala 670-580 BC

● Sañjaya Belaṭṭhaputta 6 BC

● Sariputra 568-484 BC

● Svarnadvipa Dharmakirti 610 BC - 520 BC

● Kumarila Bhatta I 618-540 SM

● Adi Sankara 569-537 SM

● Çhri Jana ýas ã - Dhapunta Hyam 671-702 AD

● Rshi M ārka ṇḍeya, mengacu pada

Epik Sanskerta Mah ābh ārata yang terdiri dari 100,000 ślokas berusia lebih dari 2000 tahun terkait dengan nama M ārka ṇḍeya (Mah ābhérata II. 82.70).... yang tercantum tentang nama Mérkaéeya, terus menerus dengan kata ′′ T īrtha ′′ sebagai berikut :.., M ārka ṇḍeya yang diberkahi oleh Vishnu, melakukan banyak ′′ Tapasya ′′ di ′′ Tirtha ′′... di sinilah Āgn īdhra beristirahat... telah membagi Jamb ūdv īpa di antara sembilan putranya

Dari kutipan diatas... dapat dipahami bahwa nama ′′ M ārka ṇḍeya ′′ telah ada selama ribuan tahun dan tertulis dalam buku ′′ Mah ābh ārata ". Nama ini akan digunakan oleh Rshi di era berikutnya.... lalu Ada kata ′′ T īrtha ′′ tertulis.... kata ini adalah kata yang telah lama ada di nusantara sebelumnya Kata ′′ Tirtha berasal dari kata ′′ Stiti - Rtha ", Stiti = Berkelanjutan, Memelihara, Rtha = Kebenaran / kehidupan sejati, kata Rtha sering digunakan untuk kata ′′ Kertha ′′ Agama di Bali awalnya bernama ′′ Agama Tirta ′′ kemudian menjadi ′′ Hindu Bali ", nama baru ini di ′′ Tempel ′′ di tahun 1950

Kutipan ′′ Mah ābh ārata ′′ kata berikutnya adalah ′′ Jamb ūdv īpa... ", S ālagr āma di mana Āgn īdhra beristirahat di masa tua setelah membagi ′′ Jamb ūDv īpa ′′ di antara sembilan putranya.... ′′ Jamb ūndv īpa Nama dan lokasi ini ada di Kepulauan Indonesia di kaki Gunung Burangrang terdaftar di daerah ′′ Jambudvipa ′′ sebagai lembah yang mendukung ′′ Gunung Sunda Purba ′′ atau kadang disebut ′′ Gunung Agung Batara Guru ′′ ... adakah literasi untuk kata ′′ Jambé ′′ serta lokasi dengan nama ini di India...?

Rsi M ārka ṇḍeya berada di Bali sekitar abad ke-9 M, sedangkan Mpu Gnijaya ditulis dalam ′′ Babad Pasek ′′ adalah salah satu dari lima imam yang dikenal sebagai ′′ Panca Tirtha ′′ yaitu Mpu Glijaya, Mpu Semeru, Mpu Gana, Mpu Kuturan dan Mpu Bhradah , keberadaan Mpu Kuturan dan Mpu Bhradah di Bali sekitar abad ke 11 Masehi, semua Rshis diatas berasal dari Nusantara

Rsi M ārka ṇḍeya ditulis di depan umum berasal dari India atau di depan umum sering ditulis sebagai ′′ India Selatan... benar-benar...?

Perhatikan:

Tertulis dalam ayat ′′ Bhwana Tatwa ′′ tentang Maharsi M ārka ṇḍeya:

..... Sang Ayati mwang Sang Niata di siraa list rapi lengkap, wicaksaneng aji, wibuhing literatur utama...." Ayati melanjutkan langkah kaki nenek moyangnya untuk menjadi seorang pertapa, ia memiliki putra Prana, serta adiknya yang bernama Sang Niata, yang memiliki putra Marakanda, saat dewasa, Mrakanda menikah dengan Dewi Manaswini Anak Maharsi M ārka ṇḍeya.

Selanjutnya Maharsi M ārka ṇḍeya menikah dengan Dewi Dumara, menurunkan Maharsi Dewa Sirah yang menikah dengan Dewi Wipari yang kemudian menurunkan banyak putra.

Apakah ada nama di atas nama India..? Atau ada sumber Indian yang menyebutkan garis keturunan lengkap nama Maharsi M ārka ṇḍeya yang merupakan ayah, ibu dan istri, lengkap seperti diatas...?

Reshi M ārka ṇḍeya menanam ′′ Panca Dhatu ′′ di Pura Penataran Besakih, juga Rshi Agastya melakukan berbagai ritual ′′ Agama Tirtha ′′ di Bali, ini adalah prosedur kepulauan, tidak ditemukan di India, ditambah ada peraturan disana yang tidak mengatakan bahwa ′′ Orang Suci ′′ bukan jendral yang mengambil ajarannya di luar alam Rshi M ārka ṇḍeya menciptakan sistem irigasi ′′ Subak ′′ di Bali... apakah ini di India...? Catatan sejarah negara ini tertulis ′′ Terbalik ", sebenarnya kita adalah orang yang mewarnai India...

The descendants of Maharsi Markandya are scattered throughout Bali, Padarmannya Temple in the East of Penataran Agung Besakih, Southeast of Padharman Dalem, Likewise the kawitan temples are scattered throughout Bali, such as in Takmung, Klungkung Regency, Batubulan, Gianyar Regency, Jatiluwih, Tabanan Regency and many other places.

Tidak benar bahwa Majapahit Rshis melarikan diri ke Bali,.. Çhri Jana ýas ã / ′′ Dapuntha Hyang ′′ abad ke-6 tahun ke-4 hari ke-11 melakukan ′′ Siddhayatra ′′ yaitu 'Perjalanan Suci' membawa ′′ Dharma ′′ serta lulusan alumni dari Universitas ′′ Dharmapala ′′ ini adalah lokasi yang terlihat di I-Thsing abad 7 M... Çhri Jana ýas ã pergi ke utara serta ke barat dengan 2,213 orang... inilah yang dilakukan Rshi M ārka ṇḍeya ke Bali.

Çhri Jana ýas ã melaksanakan ′′ Siddhayatra ′′ / ′′ Marlapas ′′ perjalanan suci membawa ′′ Dharma ′′ ke wilayah Kepulauan menyelamatkan di Bali, Kerajaan Kepulauan Sriwijaya, Majapahit, Padjajaran melarang pengumpulan pajak di Bali, di sini ′′ Dharmic Original ' dilestarikan sempurna Belanda telah berperan dalam ′′ India ′′ Bali, membawa Indian ke Bali, ′′ Kasta ′′ Bali pada tahun 1910 karena pengaruh ini banyak masyarakat Bali pada tahun belajar di India, intelektual dan akademisi Bali menyimpulkan Bali lebih sempurna ", serta filsuf. Rabindranath Tagore Tidak ada catatan sejarah kita sebelum tahun 78 Masehi, ini karena perhitungan awal tahun Saka dalam prasasti mulai tahun itu, dan sejarah kita sebelum tahun itu dipublikasikan. ′′ Primitif ′′ manusia berpegang pada ′′ Animisme / Dinamisme...

Kerajaan kerajinan pra-Islam dan situs di Nusantara, tidak asal-asalan atau berdasarkan salah satu dari 2 ajaran yang lahir di India, tetapi 3 ajaran yang dilahirkan di sana sebenarnya berasal dari sini, Kepulauan Indonesia maju lebih awal Bahwa kita bukan bangsa ′′ importir ′′ budaya orang lain, tapi kita lah yang mewarnainya...

 

BOHONG SEJARAH

Sejarah Indonesia itu bukan sejarah asli karena sudah dibengkokkan atau dikaburkan oleh Belanda, Ditulis oleh Juri Lina, Swedia 2004,′′ Arsitek Penipuan - Sejarah Kebebasan Freemasonry ′′ Ada tiga cara untuk melemahkan dan menjajah sebuah negara:

1. Blur sejarah

2. Hancurkan bukti sejarah sehingga tidak bisa dibuktikan

3. Memutuskan mereka dari nenek moyang mereka, mengatakan bahwa nenek moyang mereka itu bodoh dan primitif

Percobaan untuk membuat bodohnya bangsa nusantara adalah kejahatan terbesar Belanda terhadap bangsa Indonesia...

● Belanda tidak pernah mengakui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bagi Belanda, Indonesia hanya merdeka pada 27 Desember 1949, ketika Den Haag menyerahkan kedaulatan RI Amerika Serikat Indonesia di Istana De Dam, Amsterdam Perbedaan dalam lima tahun adalah upaya gagal Belanda merebut kembali Indonesia yang sudah memproklamirkan kemerdekaannya. Hanya pada tahun 2005 ketika peringatan 60 tahun proklamasi adalah Belanda secara ′′ Moral ′′ mengakui proklamasi dengan cara yang tidak senonoh dan sangat samar.

● Kedatangan Belanda di Sumatera Barat sebagai akibat dari Perang Padri, saat itu Belanda mengatakan tidak akan berkuasa dan hanya untuk berdagang. Dan tidak perlu membayar pajak, tetapi komoditas tanaman seperti kopi harus dijual kepada mereka. Tahun 1860 an harga kopi plummet, krisis belanda dan memutuskan untuk menarik belasting (pajak), pribumi memberontak, Perang Kamang, Perang Magopoh, banyak orang yang kemudian digantung dan ditembak, ini terjadi pada tahun 1908

● Kebrutalan mantan kapten cum komandan Depot Speciale Troepen (DST) atau pasukan khusus Belanda untuk periode 1946-1947, dipublikasikan bahwa korban pembantaian Westerling mencapai 40 ribu orang, Ditulis dalam salah satu memoarnya, dia mengakui bahwa dia mengambil 463 warga sipil dan gerilyawan, Mes Aventures en Indonésie (terjemahan: Tantangan untuk Teror)

● Snouck Hurgronje, seorang agen Belanda yang berpura-pura masuk Islam, ini adalah taktik kecerdasan Belanda ketika ia kewalahan oleh kepentingan besar pribumi untuk pergi ke Makkah, karena itu tandai yang telah pergi haji diberikan Judul ′′ Haji ′′ di depan namanya untuk menunjukkan bahwa ia pergi ke Mekkah. Pernah pergi untuk ziarah

● Jalan Anyer-Panarukan 1,000 km, dibangun oleh Daendels Belanda... itu tidak benar... German Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36 baru saja mendarat di Anyer pada 5 Januari. , 1808.... unggas menandai titik. Di awal pembangunan Jalan Anyer-Panarukan, tertulis: ′′ 0 KM Anjer-Panarkan 1806 AKL ′′... jadi bukan dia yang... Bertanda dan membangun jalan...

● Nama jalan sering disebut sebagai Jalan ′′ Daendels ′′ hanya karena rute melewati wilayah Ambal yang kemudian dipimpin oleh A.D. Daendels, 1838 atau tiga dekade setelah H.W. Daendels jaraknya hanya 130 kilometer yang menghubungkan Kota Bantul di DIY dengan Purworejo, Kebumen, dan Cilacap di Jawa Tengah... jalan sudah ada jauh sebelum Belanda tiba

● Belanda telah memainkan peran ′′ India ′′ Bali, membawa orang India ke Bali, membuat orang Bali ′′ Kasta ′′ di tahun 1910, menerbitkan dan membalikkan fakta seolah-olah budaya Bali berasal dari sana... dengan menerbitkan diantaranya, Rshi Markhendya, penduduk asli nusantara, disebut dari india Tertulis dalam ayat ′′ Bhwana Tatwa ′′ tentang Maharsi M ārka ṇḍeya:

..... Sang Ayati mwang Sang Niata di siraa list rapi lengkap, wicaksaneng aji, wibuhing literatur utama...." Ayati melanjutkan langkah kaki nenek moyangnya untuk menjadi seorang pertapa, ia memiliki putra Prana, serta adiknya yang bernama Sang Niata, yang memiliki putra Marakanda, saat dewasa, Mrakanda menikah dengan Dewi Manaswini Anak Maharsi M ārka ṇḍeya.

Selanjutnya Maharsi M ārka ṇḍeya menikah dengan Dewi Dumara, menurunkan Maharsi Dewa Sirah yang menikah dengan Dewi Wipari yang kemudian menurunkan banyak putra.

Apakah ada nama di atas nama India..?

Ataukah ada sumber Indian yang menyebutkan garis keturunan lengkap nama Maharsi M ārka ṇḍeya yang merupakan ayah, ibu dan istri, selengkap di Kepulauan Indonesia...?

● Johannes Gijsbertus Hans Casparis, seorang ′′ filolog ′′ Belanda pada tahun 1954 menulis dalam disertasinya bahwa Borobudur dibangun pada perkiraan tahun 824 Masehi, jumlah tahun yang disebut adalah jumlah tahun ′′ Perkiraan ", Ini bukan ′′ Akademik ′′ Penamaan ′′ Borobudur.... menganggap bahwa di dekat situs itu ada sebuah desa ′′ Bore.... padahal tidak ada desa yang bernama Bore.... Budur.... berarti ′′ kuno... dalam bahasa Jawa, katanya... padahal arti dari bahasa Jawa Budur adalah ′′ bisul... Dan para filolog Belanda itu telah ′′ melabeli ′′ kerajaan pra-Islam dan situs-situs di Nusantara berdasarkan ajaran yang lahir di India Hindu / Budha... jika ajaran yang mendasari berasal dari sana... Kapan dan siapa yang membawa mereka kemari...?

Kesalahan terbesar dalam menulis sejarah Indonesia adalah menghitung awal tahun Saka yang dimulai tahun 78 Masehi, sehingga ′′ Hilang ′′ atau ′′ Hilang ′′ sejarah kita sebelum tahun itu

● Mitos 350 Tahun Kolonialisme oleh Belanda adalah ′′ Inconsequential ′′ VOC hanya memiliki ′′ Angkatan Darat ′′ di tahun 1603 Jika Anda menambah 350 tahun, hasilnya akan independen di tahun 1953..... Jika dihitung dari ′′ Hindia Belanda ′′ Pemerintah 1800 + 350 tahun = Indonesia merdeka di tahun 2150 nanti

● Perpustakaan Leiden di Belanda adalah perpustakaan paling komprehensif tentang Indonesia di dunia, Universitas Monash hanya kedua untuk itu. Ada 26 ribu manuskrip kuno Indonesia yang diangkut di sana. Jika Anda mengantrekannya, panjangnya bisa mencapai 12 kilometer, ′′ kata Chancellor of Leiden University Carel Stolker. mengumpulkan 10.3 ribu manuskrip kuno, Kurang dari setengah, maka sempurna untuk ′′ buta ′′ kami. Belanda dapat membangun jaringan kereta api yang masih digunakan oleh dua saluran air penting, Noordzeekanaal dan de Nieuwe Waterweg, dibangun dengan memanfaatkan kekayaan dari kepulauan, menulis Cees Fasseur, seorang sejarawan Belanda yang konservatif.

Pemikir Prancis yang anti kolonial, Frantz Fanon, menggambarkan bagaimana kolonialisme menghancurkan budaya dan karakter rakyat dan sebagai hasilnya, kaum kolonial ditinggalkan dalam kebingungan intelektual dan moral..... Belanda di sini berhasil menanamkan kata ′′ Mustahil ′′

... Tidak mungkin bangsa ini berasal dari bangsa yang besar dan akan kembali besar dengan mengulangi sejarah yang jaya...

Tulisan catatan sejarah negara harus segera direvisi, agar kebohongan sejarah tidak terus meracuni generasi masa depan

 

 

NUSANTARA SUMBER 3 AGAMA INDIA

Sejarah tidak pernah "Bohong" kepentingan penulisanlah yang menjadikan "Catatan Sejarah" menjadi Bohong..... "Srivijaya" itu bukan berada di Palembang dan bukan kerajaan,Palembang bukan pusat "Buddhism" terdahulu,Juga Borobudur bukan berdasar pada ajaran yang terlahir di India Tapi 3 Ajaran yang terlahir dan tumbuh di India berawal dari Svarnadvipa,tergambar di Borobudur dan kini ajaran itu masih tersimpan sempurna di Bali

Simak Klarifikasnya :

Situs "Muara Takus" di tempat inilah "Landmark" nya,disini pernah berdiri pusat "Kadatuan" sebelum dan sesudah di sebut "Srivijaya",Pusat pemerintahannya di bukit "Katangka" dengan wilayah administratur nya di tandai dengan "Koto" yang memakai "Angka"

Situs "Muara Takus" berada di area "Kota Suci" yang di batasi benteng tanggul tanah setinggi hampir 2 meter,dahulu bernama "Mong Takui",area ini adalah "Pusat Puja" tempat pernah dilakukannya ritual "Dharmic Original",gerakan suci berputar mengelilingi objek yang di kemudian hari di sebut "Pradaksina,Prasawiya,Tawaf

Ritual "Dharmic" ini pernah di saksikan dan dicatat peziarah Tiongkok yang datang kesini untuk belajar,bukan membawa ajaran "Buddhism" dari negrinya lalu di sebarkan ke Nusantara

Mereka adalah :

● Fa-Huan 337 - 422 M

● Sung Yun 518-521 M

● Hieun-Tsang 602 - 664 M

● Hui Ning 664 M – 667 M

● I -Tsing 671 - 695 M

● Atiśa Dīpaṃkara Śrījñāna,tahun 1.013 M. Kapan dan siapa misionaris india Pra Islam yang datang ke Nusantara membawa Hindu/Buddha.....?

Leluhur bangsa Indonesia terdahulu para "Brahman" disebut oleh sejarawan eropa sebagai "Brahmanism" sebelum "Veda" di tuliskan mereka adalah kaum Saka para Aryan membawa ajaran nya "Dharmic Original" ke luar Nusantara mendasari lahirnya Buddhism,Hinduism dan Jainsm jauh sebelum nama nama yang tercatat di bawah ini yaitu :

● Dharmadasa 700-620 SM

● Dharmapala 670-580 SM

● Sañjaya Belaṭṭhaputta 6 SM

● Sariputra 568-484 SM

● Svarnadvipa Dharmakirti 610 SM - 520 SM

● Kumarila Bhatta I 618-540 SM

● Adi Sankara 569-537 SM

● Çhri Janaýasã - Dhapunta Hyam 671–702 M

Di sekitar situs "Muara Takus" terdapat sisa reruntuhan pondasi tempat atau sekolah pembelajaran "Dharmic" yang bercabang di bihar india "Nalanda" dan banyak tempat di Nusantara diantaranya,Vhwănā Çhaķâ Phalā kini terpublikasi bernama Borobudur...

Kaum Saka para Aryan leluhur bangsa Nusantara Indonesia terdahulu membawa ajaran nya "Dharmic Original" ke luar Nusantara ,terekam di relief dasar dengan teks literasi Kata "Maheçakya" berarti “Berkuasa Besar” atau kaum yang mempunyai kuasa besar "Çakya" adalah Çaka/Saka,inilah leluhur kita di Nusantara tersebar ratusan prasasti berangka tahun Çaka/Saka

Ajaran nya "Dharmic Original" ke luar Nusantara ,terekam di relief dasar dengan teks literasi Kata "Kųsãlädhãrmãbæjănā",Dharma disajikan sebagai konsep sentral yang digunakan untuk menjelaskan "Kebenaran yang lebih tinggi" atau realitas tertinggi dari alam semesta,"Dharmic" inilah yang ada pada 3 Agama di india bersumber dari Nusantara

Sumbangan terbesar kaum "Arya" bagi peradaban adalah pengenalan konsep "Dharma",inilah konsep ajaran leluhur Nusantara dan kumpulan kitab tanya jawab tentang "Ilmu Rahasia" dikenal sebagai "Tantra Shastra" Literasi dua kata "Arya" dan "Tantra",terekam menjadi satu kata yang kini di sebut daerah "Aliyantan" ,Jalan dari arah Aliyantan menuju bukit suligi masih terdapat "Goa Garuda" dan "Goa Hanoman" tempat para Arya melakukan "Kontemplasi/Samadhi" mempelajari "Tantra"

Aliyantan adalah pintu gerbang utama bagian utara untuk menuju "Kota Suci" dimulai dari Siak Hulu,Pencerminan/Pantai cermin kurang lebih 100 km untuk masuk ke pusat kota kadatuan,harus melewati jalan yang kini di sebut "Timbun Tulang",nama ini tersiar karena dahulu di kanan kiri terdapat tumpukan tulang belulang manusia

Panglima pemimpin di aliayantan bagian dalam kerajaan "Suri Maharajadiraja Indo" ada 2 tokoh :

1.Shang Hyang Datuok Panglimo Khampuo atau di sebut panglima "Campo"

2.Shang Hyang Datuok Panglimo Sikubin,dari trah ayahnya yang berada di pusat kadatuan bernama "Shang Hyang Datuok Maharajadiraja Sikubin",dan nama para putranya inilah yang di sebut "Tantra"

Literasi teks "Tantra" berasal dari kata "Tan" artinya “Memaparkan kesaktian/kekuatan Dewa” atau bisa diartikan sebagai intisari, esensi, atau asal ajaran (Ajaran ini yang kemudian berkembang di india )

Ketika terjadi peperangan antara bangsa/Kaun Arya melawan Dravida bangsa asli india,lahirlah "Sadashiva", artinya "Dia yang selalu terserap dalam kesadaran",kemudian dikenal sebagai Shiva (Siwa)

Prinsip-prinsip "Tantra" terdapat dalam "Nigama",sedangkan praktik-praktiknya ada dalam buku "Agama",Kitab-kitab yang memuat Tantrayana ada 64 diantaranya: Maha Nirwana Tantra,Kularnawa Tantra, Tantra Bidhana,Yoginirdaya Tantra,buku-buku kuno itu hilang dan sebagian lagi tak dapat dimengerti karena tertulis dalam tulisan rahasia untuk menjaga kerahasiaan Tantra terhadap mereka yang awam Panca Ma (Lima M) adalah:Madya,Mamsa, Matsya,Mudra, dan Maithuna. Ajaran tersebut lebih diarahkan kepada konsep Karma marga,Bakti yoga, dan Jnana marga,Praktika "Tantrayana",Yaitu "Maka", "Kama" dan "Pancaka" atau di kenal dengan "Panca Ma" atau "Malima" sering disalahartikan menjadi "Molimo" yang buruk Ilmu Rahasia" dikenal sebagai "Tantrayana" inilah yang di pelajari "Adityawarman" untuk melawan para penyerang yang sudah sejak abad 9 M ingin merebut "Kota Suci" dengan pusat pujanya "Mongtakui" dimasa setelah bernama Srivijaya baru bisa di kuasai oleh Raja Chola Mandala,bersamaan dengan pulangnya pelajar dari tibet "Atisha Diphamkara Srjanana" ke negrinya membawa"Tantra" menjadi Tantrayana/Vajrayana mazhab Buddhism Mahayana "Dharmic Original" atau "Dharma" dalam bahasa sansekerta "Dhamma" dalam bahasa Pali Adalah ajaran asli leluhur bangsa Nusantara berawal di Svarnadvipa tergambar di Borobudur pada kata.."Kųsãlädhãrmãbæjănā".. terekam sempurna di Bali,mewarnai india Kata "Maheçakya" berarti “Berkuasa Besar” atau kaum yang mempunyai kuasa besar "Çakya" adalah Çaka/Saka,inilah leluhur kita di Nusantara tersebar ratusan prasasti berangka tahun Çaka/Saka

Kaum "Saka" inilah yang menaklukan Raja Salivahana di tahun 78 M,Di Nusantara Indonesia tersebar Prasasti ber angka tahun "Saka",mahecakya,Cakya,Schitya,saka,Aryān adalah leluhur bangsa Nusantara Indonesia maju terdahulu

Ńâmô āryātārā.....Kitalah Aryā...

 

INDONESIA SUMBER AWAL 3 AGAMA INDIA

Sejarah tidak pernah ′′ Dibohongi ". Kepentingan menulislah yang membuat ′′ Catatan Sejarah ′′ berbohong.....

′′ Sriwijaya ′′ bukan di Palembang dan bukan di kerajaan, Palembang bukan pusat dari ′′ Buddha ", bukan pula Borobudur berdasarkan ajaran lahir di India

Tetapi 3 ajaran yang lahir dan dibesarkan di India berasal dari Svarnadvipa, mereka digambarkan di Borobudur dan sekarang ajaran-ajaran ini masih terpelihara sempurna di Bali.

Simak klarifikasinya:

Situs ′′ Muara Takus ′′ di tempat ini adalah ′′ Landmark ", di sini pernah berdiri pusat ′′ Kadatuan ′′ sebelum dan sesudah disebut ′′ Sriwijaya ", pusat pemerintahan berada di bukit ′′ Katangka ′′ dengan wilayah administrasi nya Ditandai dengan ′′ Koto ′′ yang menggunakan ′′ Angka ′′

Situs ′′ Muara Takus ′′ berada di area ′′ Kota Suci ′′ yang berbatasan dengan benteng tanggul bumi setinggi hampir 2 meter, sebelumnya dikenal sebagai ′′ Mong Takui ", daerah ini adalah ′′ Pusat Puja ′′ tempat ritual ′′ Dharmic Original ′′ pernah dilakukan, gerakan suci berputar mengelilingi objek yang kemudian disebut ′′ Pradaksina, Prasawiya, Tawaf

Ritual ′′ Dharmic ′′ ini telah disaksikan dan dicatat oleh para peziarah Tiongkok yang datang ke sini untuk belajar, bukan untuk membawa ajaran ′′ Buddhisme ′′ dari negara mereka dan kemudian menyebarkannya ke Nusantara.

Mereka adalah:

● Fa-Huan 337 - 422 AD

● Sung Yun 518-521 AD

● Hieun-Tsang 602 - 664 AD

Hui Ning 664 AD - 667 AD

● I-Tsing 671-695 M

● Atiśa Dīpaṃkara Śrījñāna, 1013 AD

Kapan dan siapa saja misionaris India pra-Islam yang datang ke Nusantara membawa umat Hindu / Buddha.....?

Nenek moyang bangsa Indonesia, ′′ Brahman ′′ disebut oleh sejarawan Eropa sebagai ′′ Brahmanisme ′′ sebelum ′′ Weda ′′ ditulis, mereka adalah Sang Saka, Arya yang membawa ajaran ′′ Dharmic Original ′′ mereka di luar nusantara yang mendasari ′′ kelahiran Buddha, Hindu dan Jainsm jauh sebelum nama mereka. Terdaftar di bawah ini, yaitu:

● Dharmadasa 700-620 BC

● Dharmapala 670-580 SM

● Sañjaya Belaṭṭhaputta 6 BC

● Sariputra 568-484 BC

● Svarnadvipa Dharmakirti 610 BC - 520 BC

● Kumarila Bhatta I 618-540 SM

● Adi Sankara 569-537 SM

● Çhri Jana ýas ã - Dhapunta Hyam 671-702 AD

Di sekitar situs ′′ Muara Takus ′′ ada sisa-sisa reruntuhan dasar tempat atau sekolah belajar ′′ Dharmic ′′ yang bercabang di bihar India ′′ Nalanda ′′ dan banyak tempat di nusantara diantaranya, Vhw ăn ā Çha ķâ Phal ā sekarang dipublikasikan dengan nama Borobudur...

Sang Saka, bangsa Arya, leluhur kepulauan Indonesia, membawa ajaran mereka ′′ Dharmic Original ′′ di luar nusantara, tercatat dalam bas-relief dengan teks literatur. Kata ′′ Mahe çakya ′′ berarti ′′ Kekuatan Besar ′′ atau orang yang memiliki kekuatan besar ′′ Çakya ′′ adalah Çaka / Saka inilah leluhur kita di Nusantara, tersebar ratusan prasasti yang berkencan kembali ke Çaka / saka Ajarannya ′′ Dharmic Original ′′ di luar nusantara, tercatat dalam relief bas-relief dengan teks literatur Kata ′′ K ųs ãl ädh ãrm ãb æj ăn ā ", Dharma disajikan sebagai konsep sentral yang digunakan untuk menjelaskan ′′ kebenaran yang lebih tinggi ′′ atau realitas utama alam semesta, ′′ Dharma ′′ adalah apa yang ada di 3 Agama di India berasal dari Nusantara

Kontribusi terbesar dari ′′ Arya ′′ terhadap peradaban adalah pengenalan konsep ′′ Dharma ", ini konsep ajaran leluhur nusantara dan kumpulan buku tanya jawab tentang ′′ Ilmu Rahasia ′′ yang dikenal sebagai ′′ Tantra Shastra ", ′′ Literasi dua kata ′′ Arya ′′ dan ′′ Tantra ", tercatat satu kata yang kini disebut daerah ′′ Aliyantan ", jalan dari arah Aliyantan menuju Suligi Hill masih memiliki ′′ Goa Garuda ′′ dan ′′ Goa Hanoman ′′ dimana Bangsa Arya melakukan ′′ kontemplasi / samadhi. ′′ belajar ′′ Tantra ′′

Aliyantan adalah gerbang utama menuju bagian utara ′′ Kota Suci ′′ mulai dari Siak Hulu, Cermin / Pantai Cermin kurang lebih 100 km untuk memasuki pusat kota Kadatuan, anda harus melewati jalan yang sekarang bernama ′′ Timbun Tulang ", nama ini tersebar karena dulu di sebelah mana pun ada tumpukan tulang manusia Panglima aliayantan di kerajaan ′′ Suri Maharajadiraja Indo ′′ memiliki 2 tokoh:

1. Shang Hyang Datuok Panglimo Khampuo atau disebut Panglima Kampo ′′

2. Shang Hyang Datuok Panglimo Sikubin, dari keturunan ayahnya yang berada di pusat kader yang bernama ′′ Shang Hyu Datuok Maharajadiraja Sikubin ", dan nama-nama putra-putranya disebut Tantra ′′

literasi dari teks ′′ Tantra ′′ berasal dari kata ′′ Tan ′′ yang berarti ′′ menggambarkan kekuatan supranatural / kekuatan Allah ′′ atau dapat diartikan sebagai esensi, esensi, atau asal dari ajaran (ajaran ini yang kemudian dikembangkan di India)

Ketika terjadi perang antara rakyat / Kaun Arya melawan Dravida dari penduduk asli India, ′′ Sadashiva ′′ lahir, berarti ′′ Dia yang selalu terserap dalam kesadaran ", yang kemudian dikenal sebagai Shiva (Shiva). Prinsip-prinsip ′′ Tantra ′′ ditemukan dalam ′′ Nigama ", sedangkan prakteknya ada dalam buku ′′ Agama ", ada 64 buku yang berisi Tantrayana: Maha Nirwana Tantra, Kularnawa Tantra, Bidhana Tantra, Yoginirdaya Tantra, buku-buku kuno Ini hilang dan sebagian tidak dapat dimengerti karena ditulis dalam tulisan rahasia untuk menjaga Tantra tetap rahasia bagi mereka yang umum Panca Ma (Lima M) adalah: Madya, Mamsa, Matsya, Mudra, dan Maithuna. Pengajaran lebih diarahkan ke konsep Karma marga, Yoga Bakti, dan Jnana marga, praktik ′′ Tantrayana ", yaitu ′′ Maka ", Kama ′′ dan ′′ Pancaka ′′ atau yang dikenal sebagai ′′ Panca Ma ′′ atau ′′ Malima ′′ Sering disalah artikan sebagai ′′ Molimo yang jahat

Ilmu Rahasia ′′ dikenal sebagai ′′ Tantrayana ′′ adalah apa yang dipelajari oleh Adityawarman ′′ untuk melawan penjajah yang ingin merebut ′′ Kota Suci ′′ sejak abad ke-9 Masehi dengan pusat ibadahnya ′′ Mongtakui ′′ pada zaman setelah Sriwijaya hanya bisa dikendalikan oleh Raja Chola Mandala, Sekaligus kembalinya murid dari Tibet ′′ Atisha Diphamkara Srjanana ′′ ke negaranya membawa ′′ Tantra ′′ untuk menjadi Tantrayana / Vajrayana School dari Buddha Mahayana

′′ Dharmic Asli ′′ atau ′′ Dharma ′′ dalam bahasa Sanskerta ′′ Dhamma ′′ di Pali. Ajaran asli leluhur nusantara berasal dari Svarnadvipa yang digambarkan di Borobudur pada kata.. ′′ K ųs ãl ädh ãrm ãb æj ăn ā.. tercatat sempurna di Bali, mewarnai India Kata ′′ Mahe çakya ′′ berarti ′′ Kekuatan Besar ′′ atau orang yang memiliki kekuatan besar ′′ Çakya ′′ adalah Çaka / Saka, inilah leluhur kita di Nusantara yang tersebar ratusan prasasasti yang tertanggal Çaka / saka

′′ Saka ′′ adalah orang-orang yang menaklukkan Raja Salivahana pada tahun 78 M. Di kepulauan Indonesia ada prasasti yang tersebar dengan angka-angka tahun ′′ Saka ", mahecakya, Cakya, Schitya, saka, Ary ān, adalah leluhur dari kepulauan Indonesia sebelumnya maju.

Ńâm ô āry āt ār ā..... Kami Ary ā...

 

SIAPAKAH ARYĀ

Arya telah menjadi terkait dengan "Hierarki Ras" yang menganggap orang kulit putih,pirang,bermata biru lebih unggul dari bangsa kulit lain nya dan Ini berfungsi sebagai alat propaganda yang "Dahsyat"dalam realitas historis yang telah terjadi,Namun...itu tidak faktual

Sampai hari ini...kata Aryā sarat dengan segala macam konotasi "Negatif" dan sebagian besar terjadi karena "Ideologi" Nazi yang mengklaim dirinya sebagai bangsa Aryā... salah kaprah dan propaganda Nazi,telah merusak citra Aryān... menghilangkan ribuan manusia hanya dengan satu kata "Rasisme"...Kita telah masuk dan jatuh ke dalam jurang kehancuran akibat kebijakan politis suatu bangsa...sampai pada titik "Anggapan" terhadap supremasi kulit putih adalah "Bangsa Unggul" Kemudian secara liar menjadikan sikap "Menular" bangsa lainya untuk "Melabeling" hirarki manusia berdasar warna kulit "Putih" atau "Hitam"... ini berakibat memecah belah umat manusia Lalu siapakah Aryān itu....?

Anggapan awal terhadap bangsa "Arya" yang terpublikasi saat ini adalah yang hidup di Iran & Irak pada era prasejarah,orang-orang ini bermigrasi ke India utara sekitar 1.500 SM,Penduduk asli "Dravida" India ini menyebut para pendatang baru adalah "ārya"  Pada akhir abad ke-19 awal ke-20 "Arya" disamakan dengan orang-orang  Jerman atau Nordik dan sebelum nya ada anggapan "Arya" merujuk ke bahasa kuno yang penuturnya dianggap telah menyebar dan mempengaruhi bahasa di seluruh anak benua India

Juga terpublikasi peradaban Sumeria berkembang di Teluk Persia,sekitar 4 - 3.000 SM dan peradaban di 'Dataran Tanah Shinar' adalah wilayah yang baru ada setelah 2.000 SM yang kini disebut "Babel" Sumber lain juga tersebar bahwa,menurut kepercayaan "Volkisch" (rakyat),Arya telah menciptakan peradaban yang tinggi yang telah ada ribuan tahun lalu hancur oleh bencana alam pencairan es pada akhir zaman es terakhir atau permulaan zaman es,12.000 tahun yang lalu dan dasar "Mitologi" ini kurang kuat Anggapan lain nya adalah bahwa tanah asli Arya adalah "Thule" di ujung utara bumi daerah yang hangat,mereka tinggal di gua-gua,Cabang dari keturunan 'Ras Arya' ini adalah proto-Indo-Eropa, terpublikasi adalah 'orang orang Iran" yang menyebar,menjajah berbagai wilayah utara bumi pada masa setelah Air bah,menyebarkan peradaban pertanian dan secara universal dikenali dengan simbol "Swastika" ()

Symbol inilah yang di pakai ideologi Nazi untuk mengklaim dirinya sebagai bangsa Aryān....Salah kaprah dan propaganda Nazi ini yang telah merusak citra Aryān...menghilangkan manusia hanya dengan dasar "Rasisme"...dikenali dengan memakai simbol "Swastika" () di masa "Hitler"

Pertanyaan mendasar yang harus terjawab :

● Bangsa apa di dunia ini yang dapat menjelaskan lengkap jelas dan rinci makna pilosofi dari symbol "Swastika"...?

● Bangsa apa di dunia yang sampai hari ini dalam budaya keseharian nya memakai symbol "Swastika"...?

Bangsa....yang sampai hari ini dengan pilosofi "Swastika" nya hidup damai dan mendamaikan dunia,karena di sini tersimpan sempurna ajaran dasar utama "Dharmic" original....yang mendasari tumbuhnya ajaran di india... Literasi kata Aryā terekam pada kalimat pembuka Prasasti Kalasan tertera kalimat Namo bhagavatyai āryā tārā yai teks kalimat yang tertulis di Nalanda Bihar india pada stupa bernama "Sariputra" Nalanda di bihar india dibangun atas prakarsa Balaputradewa dinasti sailendra dan sariputra adalah putra nusantara indonesia

teks kalimat yang tertulis di Nalanda Bihar india pada stupa bernama "Sariputra"

" īrī-Nālandā-Mahāvihārīya-Ārya Bhikṣusaḿghasya "...

Nama "Sariputra" adalah Putra Nusantara,Tokoh Pelopor cikal bakal lahirnya salah satu ajaran india yang kini di "Label" kan di Borobudur,Beliau yang terlahir dari seorang ibu bernama "Sari" di Svarnabhumi/Svarnadvipa,Nusantara Indonesia sebelum abad 5 SM Di figura relief dasar Borobudur yang di tutup pada Panil no 43 tergambar bangunan bentuk bangunan dengan bentuk atap khas Nusantara,Inskripsi pada tepi pigura terbaca "Maheçãkhya" Kata "Maheçakya" berarti “Berkuasa Besar” atau kaum yang mempunyai kuasa besar "Çakya" adalah Çaka/Saka,inilah leluhur kita di Nusantara tersebar ratusan prasasti berangka tahun Çaka/Saka Kaum "Saka" inilah yang menaklukan Raja Salivahana di tahun 78 M,Di Nusantara Indonesia tersebar Prasasti ber angka tahun "Saka" mahecakya,Cakya,Schitya,saka,Aryān adalah leluhur bangsa Nusantara Indonesia maju terdahulu Ńâmô āryātārā.....Kitalah Aryā...

 

VHWĂNĀ ÇHAĶÂ PHALĀ BUKAN BOROBODOR

Vhwănā Çhaķâ Phalā kini terpublikasi bernama Borobudur...

"Soeleman" tidak membangun Borobudur....Tahun Saka di seluruh prasasti TIDAK di hitung mulai 78 M..cara menghitung ini penyebab sejarah kita hilang sebelum tahun itu...Simak ini....

Angka tahun tertulis di Prasasti bukan angka tahun Saka yang di mulai thn 78 M,itu kalender saka india di mulai saat Raja Salivahana india di taklukan bangsa/Kaum Çakya,Leluhur Nusantara INDONESIA di tahun itu

Angka tahun dan nama tertera di prasasti adalah nama "Pendeklarasi" yang merawat pada tahun tertulis itu....Merawat itu bukan membangun...Johannes Gijsbertus Casparis ,Filolog Belanda menulis dalam disertasinya 1954 memperkirakan pembangunan nya sekitar tahun 824 M....ini "Perkiraan" bukan hasil kesimpulan berdasar penelitian ilmiah akademis Penamaan "Borobudur" dengan anggapan di dekat situs ada desa "Bore" padahal tidak ada desa yang namanya Bore,...."Budur" diartikan "Purba" bahasa jawa katanya...padahal arti Budur bahasa jawa itu "Bisul"... Kitab kitab yang katanya mendasari desain rancang bangunan ini adalah "Shilpa Shastra" & "Vastu Sastra dari india.... Faktanya,semua kitab kitab itu baru ada pada abad 5 M,Bangunan megah ini sudah ada sebelumnya Relief dasar nya yang "Tidak di expose" terpublikasi dengan penamaan " Karmawibhangga" ini menggunakan tafsir dari naskah "Mahakarmawibhangga ",namun tidak sepenuhnya mengikuti naskah itu ,Bernet Kempers 1970 : 151 & 1976

Borobudur,Terpublikasi berdasar "Mahayana" india.... benarkah..?

Ketika Bhikkhu Ashin Jinarakkhita mencetuskan ide mengadakan upacara "Tri Suci Waisak" secara nasional di Borobudur pada 22 Mei 1953..... mulai saat inilah "Terpublikasi" Borobudur berdasar "Mahayana".... ...Vhwănā Çhaķâ Phalā kini terpublikasi bernama Borobudur...

Ada 160 panel pada relief dasar Borobudur yang kini tidak di expose  bahasa dan palsafah yang mendasari nya asli Nusantara ....bukan dari india Di figura relief tertera 12 kata "Şvãrggã" dan salah satu kata yang lain nya adalah MAHEÇÃKHYA, Panil no 43 di relief dasar Borobudur

Terlihat bangunan,jelas ini bentuk bangunan yg ada di Nusantara,Inskripsi pada tepi pigura di tafsirkan Balai Konservasi Borobudur terbaca : "Maheçãkhya" Transliterasi membuktikan bahasa dalam teks Borobudur bukan Sansekerta...Tapi bahasa ini yang mendasari Sansekerta bahasa leluhur Indonesia,bukan dari india Dalam kamus,Petersburg Dictionary "Otto Böhtlingk dan Rudolph Roth, 1879-1889 & Saint Petersburg Great St Dictionary 1855-1875, disebut :

Maheshakhya,Mahendranagari,Mahendrayajin,Maheshabandhu Harvard-Kyoto transliterasi "maheçãkhya" menjadi "mahezAkhya" di Velthuis kata Transkripsi "Mahe" mendapat imbuhan "Saakhya ", versi Itrans modern adalah " MaheshAkhya ", "maheSAKya", dalam font IPA"məɦeːɕɑːkʱjə Kata "Mahe" berarti "Besar" atau bangsa yang besar dan kata "SAkya" adalah Kaum Çaka leluhur Nusantara Indonesia,di tersebar ratusan prasasti ber angka tahun Saka,membuktikan ini negri Saka/Çakyā Maheshakhya adalah salah satu kata yang terserap ke bahasa Sansekerta juga digunakan dalam kitab - kitab seperti Upanishad,Veda

Bangsa jerman mengambil symbol "Su Astika" dari bangsa yang lebih maju di masa terdahulu,Bangsa itu adalah kaum Çaka/Çakya/Sākya/Schitya/Arya leluhur kita bangasa Nusantara Indonesia,kini tersimpan di Bali Çakyā adalah Çaka/Saka/Aryān leluhur kita...bangsa Indonesia Teks literasi lain nya tertera di relief dasar "Şvãrggã" berbeda dengan "Nirvana" yang di ajarkan oleh beliau yang luhur Agung di tanah india Dalam sumber kutipan lontar "Geguritan Bhima Svargga",Svargga Loka ini di fahami merupakan alam suci,kahyangan para Dewa sebagai persinggahan sementara bagi orang-orang yang berjiwa baik Suargo,Svârggã,Svãrggãloka,Kâdəwãn,Kâyângân Leluhur bangsa Indonesia terdahulu para "Brahman" disebut oleh sejarawan eropa sebagai "Brahmanism" adalah kaum Saka para Aryan membawa ajaran nya "Dharmic Original" ke luar Nusantara sebelum Veda di tuliskan

Dalam teks pasca-Veda,Mahabharata Udyoga Parva (108) : "Timur" digambarkan sebagai tanah air asal budaya "Veda", di mana "Pencipta" alam semesta pertama kali menyanyikan "Veda"…..inti ajaran ini yang mendasari lahirnya Buddhism,Hinduism dan Jainsm jauh sebelum nama nama yang tercatat di bawah ini yaitu :

● Dharmadasa 700-620 SM

● Dharmapala 670-580 SM

● Sañjaya Belaṭṭhaputta 6 SM

● Sariputra 568-484 SM

● Svarnadvipa Dharmakirti 610 SM - 520 SM

● Kumarila Bhatta I 618-540 SM

● Adi Sankara 569-537 SM

● Çhri Janaýasã - Dhapunta Hyam 671–702 M

Ajaran asli Nusantara "Dharma" sejarawan barat sebut "Dharmic" yang di bawa leluhur kita Svarnadvipi Dharmakirti,Sariputa...setelah nya Dapunta Hyang dari sumatra,adalah kaum Çaka/Sakya tokoh pembawa Palsafah itu keluar Nusantara "Situs Muara Takus", di sini pernah berdiri pusat belajar Palsafah Dasar Utama "Dharma" ... yang kini masih tergambar di Borobudur dan tersimpan sempurna di Bali,Jadi semua situs juga ajaran asli di Nusantara tidak berdasar pada salah satu dari 2 Agama lndia... Tapi yang kini masih tergambar di situs Borobudur juga terekam pada budaya Bali adalah yang mendasari tumbuhnya 3 Agama di sana... inti ajaran itu yang oleh dunia di sebut "Dharma/Dhamma" Dharmic" Nusantara,The initial Philosophy of "Monotheism" / Hyang Widhi Tunggal /Ida Sang Hyang Widhi Waça / Acintya (All-In-One God) Namo Aryātara....Kitalah Arýān.....

 

KEBOHONGAN SEJARAH

Bahwa sejarah Indonesia bukan sejarah asli karena sudah dibengkokkan atau dikaburkan oleh Belanda,Ditulis Juri Lina,Swedia 2004, “Architects of Deception - The Concealed History of Freemasonry” Ada tiga cara untuk melemahkan dan menjajah suatu negeri :

1. Kaburkan sejarahnya

2. Hancurkan bukti-bukti sejarahnya agar tak bisa dibuktikan kebenarannya

3. Putuskan hubungan mereka dengan leluhurnya,katakan bahwa leluhurnya itu bodoh dan primitive Upaya pembodohan terhadap bangsa Nusantara adalah kejahatan terbesar Belanda terhadap bangsa ini Indonesia...

● Belanda tidak pernah mengakui proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.Bagi Belanda,Indonesia baru merdeka pada 27 Desember 1949,Ketika Den Haag menyerahkan kedaulatan Republik Indonesia Serikat di Istana De Dam,Amsterdam

Beda lima tahun itu adalah upaya gagal

Belanda merebut kembali Indonesia yang sudah memproklamasikan kemerdekaannya. Baru pada 2005 ketika hari ulang tahun proklamasi ke-60,Belanda "Secara moral" mengakui proklamasi dengan tidak tegas dan sangat mengambang

● Kedatangan Belanda di Sumatra Barat sebagai imbas dari Perang Padri,saat itu Belanda mengatakan tidak akan memerintah dan hanya untuk berdagang.Dan tak perlu membayar pajak,tapi komoditas tanaman seperti kopi harus dijual kepada nya

Pada 1860-an harga kopi merosot Belanda krisis dan memutuskan menarik belasting (pajak),Pribumi memberontak meletus Perang Kamang,Perang Magopoh,banyak orang yang kemudian digantung dan ditembak,Ini terjadi pada 1908

● Kebrutalan eks kapten cum komandan Depot Speciale Troepen (DST) atau pasukan khusus Belanda periode 1946-1947,Terpublikasi korban pembantaian Westerling mencapai 40 ribu jiwa,Tertulis di salah satu memoarnya,ia mengaku mencabut 463 jiwa warga sipil dan gerilyawan,Mes Aventures en Indonésie (terjemahan: Challenge to Terror)

● Snouck Hurgronje, Agen Belanda yang Pura-pura Masuk Islam,ini taktik akal akal Belanda saat kewalahan dengan besarnya minat pribumi pergi ke Makkah,maka dari itu untuk menandai siapa yang sudah naik haji diberi gelar “Haji” di depan namanya untuk menandakan bahwa sudah sekali pergi haji

● Jalan Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km,di bangun oleh Daendels Belanda....adalah tidak benar..Herman Willem Daendels,Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36 baru mendarat di Anyer pada 5 Januari 1808....tapal yang menandai titik awal pembangunan Jalan Anyer-Panarukan tertulis: “0 KM Anjer-Panarukan 1806 AKL ” ....jadi bukan dia yang menandai dan membuat jalan itu...

● Nama jalan kerap disebut dengan nama Jalan "Daendels" hanya karena jalur tersebut melewati wilayah Ambal yang kala itu dipimpin oleh A.D. Daendels,1838 atau tiga dekade setelah H.W. Daendels,Jaraknya hanya 130 kilometer menghubungkan kota Bantul di DIY dengan Purworejo, Kebumen, dan Cilacap di Jawa Tengah...jalan tersebut sudah ada jauh sebelum orang Belanda tiba

● Belanda telah berperan meng "india" kan Bali,mendatangkan orang india ke Bali,meng"Kasta"kan Bali th 1910,Mem publikasikan dan membalikan fakta seolah budaya Bali dari sana...dengan mempublikasi diantaranya,Rshi Markhendya asli putra Nusantara di sebut dari india Tertulis dalam sloka "Bhwana Tatwa" tentang Maharsi Mārkaṇḍeya :

....."Sang Ayati mwang Sang Niata pada pada sira apekik listu paripurna,wicaksaneng aji,wibuhing sastra utama…….” Sang Ayati melanjutkan jejak leluhurnya menjadi seorang pertapa,beliau berputra Sang Prana,demikian pula adiknya yang bernama Sang Niata,berputra Sang Mrakanda,setelah dewasa Sang Mrakanda beristrikan Dewi Manaswini, berputra Maharsi Mārkaṇḍeya

Selanjutnya Maharsi Mārkaṇḍeya beristrikan Dewi Dumara,menurunkan Maharsi Dewa Sirah yang beristrikan Dewi Wipari yang kemudian menurunkan banyak putera

Adakah nama nama diatas itu nama india..?

Atau adakah sumber india yang menyebut silsilah lengkap nama Maharsi Mārkaṇḍeya siapa ayah ibu serta anak istrinya,lengkap seperti di Nusantara Indonesia...?

● Johannes Gijsbertus Hans Casparis,"Filolog" Belanda tahun 1954 menulis di desertasinya bahwa Borobudur di bangun pada perkiraan tahun 824 Masehi,Angka tahun yang di sebut adalah angka tahun "Perkiraan" ,ini tidak "Akademis" Penamaan "Borobudur" dengan anggapan di dekat situs ada desa "Bore" padahal tidak ada desa yang namanya Bore,...."Budur" diartikan "Purba" bahasa jawa katanya...padahal arti Budur bahasa jawa itu "Bisul"...

Dan mereka filolog Belanda telah me "Labeling" kerajaan Pra Islam dan situs situs di Nusantara berdasar ajaran yang terlahir di india Hindu/Buddha...jika benar ajaran yang mendasarinya dari sana...Kapan dan Siapa yang membawa kesini...?

Kesalahan terbesar dalam penulisan sejarah Indonesia adalah,Menghitung awal tahun Saka yang dimulai 78 Masehi,sehingga "Hilang" atau "Di hilangkan" sejarah kita sebelum tahun itu

● Mitos 350 Tahun Penjajahan oleh Belanda adalah "Ngawur" VOC baru punya "Tentara" thn 1603 Jika ditambah 350 tahun, hasilnya baru merdeka pada tahun 1953.....Jika dihitung dari Pemerintahan "Hindia Belanda" adalah 1800 + 350 tahun = Indonesia merdeka tahun 2150 nanti

● Perpustakaan Leiden di Belanda adalah perpustakaan tentang Indonesia terlengkap di dunia,Monash University kedua setelah nya ,Ada 26 ribu manuskrip kuno milik Indonesia di angkut kesana,Kalau dijejer panjangnya bisa mencapai 12 kilometer," kata Rektor Universitas Leiden Carel Stolker,Perpustakaan Nasional sendiri hanya mengoleksi 10,3 ribu manuskrip kuno,Tidak sampai separuh,maka sempurna ke "Butaan" kita

Belanda bisa membangun jaringan kereta api yang sampai sekarang masih dipergunakan juga dua jalan air penting,Noordzeekanaal dan de Nieuwe Waterweg, dibangun dengan cara menyedot kekayaan dari Nusantara ini di tulis Cees Fasseur,sejarawan konservatif Belanda

Pemikir perancis yang anti-kolonial, Frantz Fanon,menguraikan bagaimana kolonialisme menghancurkan budaya dan karakter rakyat dan akibatnya,rakyat di negara jajahan ditingalkan dalam kebingungan intelektual dan moral.....Belanda di sini telah berhasil menanamkan kata "Mustahil"  .....Mustahil bangsa ini berasal dari bangsa besar dan akan kembali besar dengan pengulangan sejarah kejayaan nya... Penulisan catatan sejarah negri ini harus segera di revisi,agar kebohongan sejarah tidak berkelanjutan meracuni generasi akan datang

 

 

BUKAN CANDI HINDU BUDDHA

Kesalahan terbesar dalam penulisan sejarah Indonesia adalah,Menghitung awal tahun Saka yang dimulai 78 Masehi,sehingga "Hilang" sejarah kita sebelum tahun itu Kerancuan berikutnya adalah di sebut atau tertulis kerajaan Pra Islam di Nusantara juga situs situsnya berdasar pada ajaran yang terlahir di India Hindu atau Buddha Simak ini untuk klarifikasinya :

"Arya" adalah kaum Çaka leluhur Nusantara,tertulis pada relief dasar Vhwãnã Çakã Phãlã/Borobudur dengan teks literasi kata Māhéçãkyã ,Bangsa Çãkyã/Şàkyà/Saka/Aryān yang Agung,di sebut "Schytia" oleh sejarawan eropa,Kaum "Çaka"sudah ada lebih dahulu jauh dari 78 M dari saat menaklukan Raja "Salivahana" india Leluhur Nusantara pada masa maju terdahulu sudah ber ke "Tuhanan", telah meyakini existensi adanya yang "Maha"/ "TUHAN" "Hyang"... adalah kata yang menunjukan pengertian pemahaman tentang yang Maha Mutlak adanya "Tuhan"...Tuhan Yang Maha Esa... "Hyang Widhi Tunggal" ....dan prosesi ber "ibadahnya" ini...ter indentifikasi dengan literasi kata "Sembahyang"....Literasi kata itu,terbentuk dari 2 suku kata "Sembah" dan kata "Hyang" dalam satu kesatuan kalimat menjadi "Sembahyang"...

Kontemplasi spiritual nya dengan "Samadhi" Topobroto atau Topo ,Upasena bahasa Bali,Kamala di sulawesi,Batarak di sumatra visualisasi ini tampil di atas Borobudur,ini bukan tokoh agung dari india Juga pemahaman kehidupan setelah kematian "Surga" terekam pada literasi kata "Svargga" di relif dasar Borobudur,bukan "Nirvana",ini bukti ajaran yang mendasarinya bukan dari India Jika benar ajaran yang mendasarinya dari sana...kapan dan siapa yang membawa kesini...? Sejak Agustus 1858 sampai April 1935,Penelitian yang dilakukan terhadap Situs "Muara Takus" di Desa Muara Takus Kec Xlll Koto Kabupaten Kampar Riau,Dominan mereka mereka me "Labeling" situs ini Hindu/Buddha.....tidak konsisten pada salah satunya

● Corn de Groot 1858,Tidak melabel

● G.du Rij van Beest Holle 1879 me "Labeling" ini Hindu

● WP. Groeneveldt,tahun 1879-1880,Tidak melabel

● R.D.M Verbeck dan E. TH.Van Delden,1881 me "Labeling" ini Hindu

● J.W. IJzerman 1889-1893,me "Labeling" ini Buddha

● N.J. Krom 1912,1923,me "Labeling" ini Hindu

● J.L. Moens di tahun 1924,me "Labeling" ini Buddha

● F.D.K. Bosch 1925,1930,1946,me "Labeling" ini Hindu

● F.M. Schnitger 1935 me "Labeling" ini Hindu

Dari semua penelitian Kolonial Belanda diatas tampak tidak "Konsisten" terhadap apa yang mereka labelkan kepada objek situs apakah Hindu atau Buddha....? karena di situs tersebut tidak ada patung dengan posisi orang duduk bersila Seperti "Labeling" terhadap situs Borobudur dan Prambanan Dr. Bennet Bronson 1973,dalam "Laporan Penelitian Arkeologi di Sumatera",yang dibuat 20 Mei-8 Juli 1973,diantara temuan adalah bata bertulis yang secara paleograf Isinya mantra berbunyi: “om ah bighnanta kr hum phat svaha” di dalam situs di temukan kotak tembaga yang didalamnya terdapat 3 keping lempeng emas yang bertuliskan :

1."Ohm"

2."Ah"

3."Hom"

Ketiga Literasi teks Kata ......"Ohm", "Ah" , "Hom"....ini ada pada Hindu dan Buddha,Bukan hanya ada pada salah satu nya …Susunan batu atau candi yang pada masa pra islam di gunakan sebagai tempat "Kontemplasi" atau tempat untuk ber-Samadi/Tapo/Upasena... yaitu proses pembelajaran "Dharmic Original" leluhur kita Di svarnadvipa disebut "Suro Batu"....yaitu "Suaro" pada tumpukan batu yang sering terdengar...suara dengung-an para Brahmana/Rshi/Master yang sedang melakukan kontemplasi spiritual ... yaitu suara gumam dengung...."Ohm..... atau.....Aum".. Artinya,kedua ajaran Hindu dan Buddha yang terlahir di luar Nusantara memakai kata yang sama, "Ohm..... atau.....Aum".. inilah kata saat berkontemplasi yang berasal dari "Dharmic Original"...yang berawal dari Nusantara,tergambar di Borobudur,tersimpan sempurna di Bali,dimasa terdahulu di pelajari di svarnadvipa Indonesia

Jika benar ajaran yang mendasarinya dari sana...kapan dan siapa yang membawa kesini...?

Para "Peziarah/Pelajar" Tiongkok datang ke Nusantara untuk Belajar,Mencatat menyalin

ajaran leluhur bangsa Nusantara Indonesia terdahulu dan membawa ke negrinya ,bukan membawa ajaran dari negrinya lalu di sebarkan ke sini...Palembang bukan pusat Buddhis terdahulu... Mereka adalah :

● Fa-Huan 337 - 422 M

● Sung Yun 518-521 M

● Hieun-Tsang 602 - 664 M

● Hui Ning 664 M – 667 M

● I -Tsing 671 - 695 M

● Atiśa Dīpaṃkara Śrījñāna,tahun 1.013 M

Leluhur bangsa Indonesia terdahulu para "Brahman" disebut oleh sejarawan eropa sebagai "Brahmanism" adalah kaum Saka para Aryan membawa ajaran nya "Dharmic Original" ke luar Nusantara mendasari lahirnya Buddhism,Hinduism dan Jainsm jauh sebelum nama nama yang tercatat di bawah ini yaitu :

● Dharmadasa 700-620 SM

● Dharmapala 670-580 SM

● Sañjaya Belaṭṭhaputta 6 SM

● Sariputra 568-484 SM

● Svarnadvipa Dharmakirti 610 SM - 520 SM

● Kumarila Bhatta I 618-540 SM

● Adi Sankara 569-537 SM

● Çhri Janaýasã - Dhapunta Hyam 671–702 M

"Nalanda Copperpalate",yang ditemukan di Vihara I Nalanda di India,Tertulis Raja Phala keturunan Syailendra bernama Balaputradewa dari Svarnadvipa

...artinya "Nalanda" di Bihar India didirikan pada tahun 427 M di bangun oleh dan atas prakarsa Sailendra Srivijaya dari Sumatra...Beliau membangun Nalanda demi kepentingan "Pengembangan" yang pusat nya pendidikan itu ada di Nusantara

Di Nalanda pada situs stupa bernama "Sariputra" ini jelas nama Nusantara bukan india..tertulis kalimat

...īrī-Nālandā-Mahāvihārīya-Ārya- Bhikṣusaḿghasya "...  Literasi kata Aryā terekam pada kalimat pembuka Prasasti Kalasan tertera kalimat ..Namo bhagavatyai Ārya tārā yai...

"Arya" adalah kaum Çaka leluhur Nusantara,tertulis pada relief dasar Vhwãnã Çakã Phãlã/Borobudur dengan teks literasi kata Māhéçãkyã ,Bangsa Çãkyã/Şàkyà/Saka/Aryān yang Agung,di sebut "Schytia" oleh sejarawan eropa,Kaum "Çaka"sudah ada lebih dahulu jauh dari 78 M dari saat menaklukan Raja "Salivahana" india ...Kųsãlädhãrmãbæjănā....

tertulis pada relief dasar Vhwãnã Çakã Phãlã/Borobudur,kedua ajaran Hindu dan Buddha yang terlahir di luar Nusantara memakai kata dan makna yang sama "Dharma" terekam pada kalimat "Kųsãlädhãrmãbæjănā" inilah kata yang berasal dari ajaran "Dharmic Original"...yang berawal dari Nusantara,tergambar di Borobudur,tersimpan sempurna di Bali,dimasa terdahulu di pelajari di svarnadvipa Indonesia ...dan 12 teks literasi kata "Svargga" bukan tertulis "Nirvana" kata Mãhéçãkhya,Kųsãlädhãrmãbæjănā tertulis pada relief dasar Vhwãnã Çakã Phãlã/Borobudur ,menggugurkan "Labeling" selama ini

Leluhur kitalah yang mewarnai 3/4 muka bumi,di antara nya tanah india...ini fakta bahwa ....Sejarah tidak pernah "Bohong" kepentingan penulisanlah yang menjadikan "Catatan Sejarah" menjadi Bohong.....

 

 

SIAPA YANG BOHONG

Adalah "Bohong",Jalan Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 kilometer,di bangun oleh Daendels orang Belanda.... Reeds geschreven historische documenten moeten absoluut "waar" en "verboden" zijn om te worden herzien ... zodat de slachtoffers toekomstige generaties zijn die "blind" blijven en hun voorouders Sejarah di tulis oleh "Subjektifitas" sang Penguasa...saat mereka pergi,Catatan sejarah yang sudah terlanjur tertulis seolah menjadi mutlak "Benar" nya dan "Haram" untuk di revisi...target korbannya adalah generasi akan datang yang "Buta" siapa leluhurnya.. Mari kita Simak : Ada dua nama "Daendels" yang berbeda :

● Herman Willem Daendels,Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36 menjabat selama tiga tahun 1808-1811

● A.D. Daendels,Asisten residen di wilayah Ambal Kebumen pada 1838 atau tiga dekade setelah H.W. Daendels

Di sekitar menara Mercusuar Anyer Desa Tambang Ayam, Serang Banten,terdapat tapal yang menandai titik awal pembangunan Jalan Anyer-Panarukan tertulis: “0 KM Anjer-Panarukan 1806 AKL ” ...., Daendels baru mendarat di Anyer pada 5 Januari 1808...jadi bukan dia yang menandai dan membuat jalan itu Herman Willem Daendels menjabat 1808-1811,Mustahil dalam waktu 3 tahun membangun jalan dan Dari Anyer ke Batavia,Daendels menempuh perjalanan selama empat hari,ini membuktikan bahwa jalan dari Anyer-Cilegon-Serang-Tangerang-Batavia sudah ada sebelumnya Nama jalan pantai selatan Jawa kerap disebut dengan nama Jalan "Daendels" hanya karena jalur tersebut melewati wilayah Ambal yang kala itu dipimpin oleh A.D. Daendels,Jaraknya hanya 130 kilometer menghubungkan kota Bantul di DIY dengan Purworejo, Kebumen, dan Cilacap di Jawa Tengah...jalan pesisir selatan tersebut sudah ada jauh sebelum orang Belanda tiba Jalan "Daendels" Selatan merupakan jalur kuno yang telah ada jauh dari abad ke-14,ini merupakan Jalur upeti kerajaan di Jawa, yang menghubungkan antara kerajaan Kediri, Majapahit, Pajang, Mataram, Cirebon, hingga ke Demak di Utara

Pada masa kerajaan Jawa abad ke-14, banyak kerajaan memanfaatkan jalan pesisir Pantai Selatan Jawa ini sebagai jalur penghubung,Salah satunya Kerajaan Mataram Islam pada era Sultan Agung 1613-1645

Tercatat dalam sejarah Kraton Surakarta dan Yogyakarta 1769-1874 Mataram Islam menyebut wilayah ini dengan nama Urut Sewu, satu dari delapan wilayah bagian Negaraagung yang merupakan daerah-daerah pungutan pajak di luar pusat pemerintahan keratin Sebelumnya, jalan ini bernama Jalur Diponegoro,Pangeran Diponegoro dan para pengikutnya pernah bergerilya di ruas jalan ini, tepatnya di wilayah Karesidenan Bagelen, dalam Perang Jawa melawan Belanda yang berlangsung sejak 1825 hingga 1830  Diponegoro memilih jalur ini sebagai rute gerilyanya yang telah digunakan oleh leluhurnya ketika berperang ,Amangkurat I pernah menggunakan jalur ini untuk lari dari kejaran Pasukan Raden Trunojoyo yang memberontak Kesultanan Mataram

Perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan kolonialisme Belanda berakhir setelah pada 1827 ,Pasukan Belanda yang dipimpin Jenderal De Kock menangkap Pangeran Diponegoro di Magelang pada 28 Maret 1830,kemudian diasingkan ke Manado dan wafat di Benteng Rotterdam pada 8 Januari 1855  Pasca-Perang Jawa, pemerintah kolonial menjalankan politik untuk menghapus pengaruh dan citra Diponegoro di kalangan pribumi,tujuan politik ini untuk melemahkan semangat pengikut Diponegoro yang masih bergerilya dan kedudukannya terpecah

Pada 1838, A.D. Daendels menggunakan kesempatan ini untuk mengganti nama Jalan Diponegoro,mengubah nama jalan kuno penghubung kerajaan Jawa ini dengan namanya,.... jadilah Jalan "Daendels" di selatan Jawa

Adalah "Bohong",Jalan Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 kilometer,di bangun oleh Daendels orang Belanda....Nenek moyang dan leluhur kita sudah membuat nya terlebih dahulu,sebelum mereka datang

 

 

ARYA TANTRA & FITNAH SEJARAH

"Arya" adalah kaum Çaka leluhur Nusantara,tertulis pada relief dasar Vhwãnã Çakã Phãlã/Borobudur dengan teks literasi kata Māhéçãkyã ,Bangsa Çãkyã/Şàkyà/Saka/Aryān yang Agung,di sebut "Schytia" oleh sejarawan eropa,Kaum "Çaka"sudah ada lebih dahulu jauh dari 78 M dari saat menaklukan Raja "Salivahana" india Angka tahun 78 M ini yang di salah tafsirkan untuk menghitung awal tahun Saka di prasasti..sehingga Hilang / Di hilangkan sejarah Indonesia sebelum tahun itu... Literasi teks "Tantra" berasal dari kata "Tan" artinya “Memaparkan kesaktian/kekuatan Dewa” atau bisa diartikan sebagai intisari, esensi, atau asal ajaran (Ajaran ini yang kemudian berkembang di india ) Ketika terjadi peperangan antara bangsa/Kaun Arya melawan Dravida bangsa asli india,lahirlah "Sadashiva", artinya "Dia yang selalu terserap dalam kesadaran",kemudian dikenal sebagai Shiva (Siwa),Sumbangan terbesar kaum "Arya" bagi peradaban adalah pengenalan konsep "Dharma",inilah konsep ajaran leluhur Nusantara dan kumpulan kitab tanya jawab tentang "Ilmu Rahasia" dikenal sebagai "Tantra Shastra"

Prinsip-prinsip "Tantra" terdapat dalam "Nigama",sedangkan praktik-praktiknya ada dalam buku "Agama",Kitab-kitab yang memuat Tantrayana ada 64 diantaranya: Maha Nirwana Tantra,Kularnawa Tantra, Tantra Bidhana,Yoginirdaya Tantra,buku-buku kuno itu hilang dan sebagian lagi tak dapat dimengerti karena tertulis dalam tulisan rahasia untuk menjaga kerahasiaan Tantra terhadap mereka yang awam Panca Ma (Lima M) adalah:Madya,Mamsa, Matsya,Mudra, dan Maithuna. Ajaran tersebut lebih diarahkan kepada konsep Karma marga,Bakti yoga, dan Jnana marga,Praktika "Tantrayana",Yaitu "Maka", "Kama" dan "Pancaka" atau di kenal dengan "Panca Ma" atau "Malima" sering disalahartikan menjadi "Molimo" yang buruk

1. Mada/Madya(Tengah), artinya lebih kepada jalan tengah,tidak terlalu banyak atau kurang, tidak terlalu keras atau lemah, yang kemudian di salah tafsirkan menjadi mabuk minuman atau tidak sadar

2. Mamsa (mam=aku, sa= pertiwi/tanah), artinya lebih kepada memadamkan nafsu dan keinginan,Mematikan semua indra,yang kemudian di salah tafsirkan menjadi mematikan hewan,memakan daging dan meminum darah

3. Matsya (nyaman, luwes, mengalir) artinya lebih kepada keluwesan pergerakan, merasakan empati dan simpati, tidak kaku (dalam Samadhi/Yoga, disebut Pranayama, yang bertujuan agar pikiran menjadi tenang dan mudah bermeditasi), yang kemudian di salah tafsirkan menjadi memakan ikan kembung beracun

4. Mudra(bayu, tekad, jiwa), adalah penjiwaan yang mendalam,penuh tekad,pelaksanaan tindakan dan pembuktian, yang kemudian di salah tafsrikan menjadi melakukan gerak-gerik tangan dan tarian hingga lelah

5. Maithuna(persatuan, menghancurkan), yakni menyatukan pikiran kepada kosmis, menghancurkan pikiran, tenggelam kepada kehampaan,mencapai kebebasan pikiran, yang kemudian di salah artikan sebagai persetubuhan massal

Selanjutnya "Tantrayana" mempengaruhi ajaran Buddhism,aliran Mazhab Mahayana yang menitik beratkan kepada usaha saling membantu antar pengikutnya dalam mencapai kebebasan jiwa yaitu "Nirvana" dalam "Dharmic Original" ini disebut "Svargga",Tantrayana yang melebur di Mahayana disebut "Tantra Vajrayana" atau "Tantra Mahayana"..artinya adalah ajaran Tantra berasal dari Nusantara,bukan india/Tibet Fahami,ini bukan Hindu atau Buddha,Tapi Palsafah ajaran ini "Dharmic Original" mendasari lahir kedua nya di India Ilmu Rahasia" dikenal sebagai "Tantrayana" inilah yang di pelajari "Adityawarman" untuk melawan para penyerang yang sudah sejak abad 9 M ingin merebut "Kota Suci" dengan pusat pujanya "Mongtakui" dimasa setelah bernama Srivijaya baru bisa di kuasai pada oleh Raja Chola Mandala,bersamaan dengan pulangnya pelajar dari tibet "Atisha Diphamkara Srjanana" ke negrinya membawa"Tantra" menjadi Tantrayana/Vajrayana mazhab Buddhism Mahayana Atiśa Dīpaṃkara Śrījñāna adalah Nama asli,nama lain nya Otish dipônkorsriggan tokoh penyebaran Mahayana dan Vajrayana gelombang kedua ke Tibet abad ke-11 ,Terlahir dari Prabhabati Devi & Srikalyan thn 980 M

Pada tahun 1013 M,Atisha melakukan perjalanan bersama 125 orang berlayar mengarungi samudera dan badai menuju daerah yang di sebut "Bhoga" sebuah negri yang pada waktu tertentu jika matahari tepat di atas kepala menghasilkan efek "Tanpa Bayangan" adalah equinox di situs muara takus bukan Palembang atau Srilangka ....dan Palembang bukan pusat "Buddhism" terdahulu... Dari 21 pemuda yang dikirim hampir semuanya meninggal dalam perjalanan dan hanya tertinggal 2 pemuda Rinchen-Zangpo dan Legshay yang sudah menguasai bahasa Sanskerta,sepulang nya dua pemuda tersebut menyampaikan kepada raja bahwa yang tepat mengajar di Tibet adalah Atisha Atiśa Dīpaṃkara Śrījñāna tinggal selama 12 tahun di Nusantara Svarnadvipa belajar kepada Guru Besar bernama"Serlingpa Dharmakirti"atau Svarnadvipa Dharmakirti,kembali ke negrinya mengajar di Tibet selama 3 tahun dan wafat thn 1054 di Nyêtang,Tibet

Di masa Pra Srivijaya awal kadatuan di pimpin oleh yang bernama "Candra Nago" ada suku/selain dari Soko utama dari ini anaknya "Tumenggung" beranak perempuan yang bersuami kepada cerdik pandai bernama "Perpatiah" kemudian mempunyai anak perempuan dalam sistem kekeluargaan "Materinial" bernama : Malay,Muni,Jambak dan yang bungsu bernama "Pito" atau Dewi Pito

Pada masa Adityawarman,masa setelah penjajahan "Chola" di bentuklah persukuan,pada pihak laki laki di sebut "Datuok Patih" menjadi suku "Caniago",Pada pihak istri di sebut "Bodi Caniago" dan adik nya 4 perempuan menjadi nama suku :

1.Malay menjadi Malayu

2.Muni menjadi Muniliang

3.Pito menjadi Pitopang

4.Jambak (Tetap)

Saat kadatuan dengan kota suci dan pusat puja nya mengalami penyerangan oleh Cola Mandala dipimpin Coladewa menyerang daerah Gasib,Siak dan keluarga trah kadatuan kakak dari "Puti Indah Jelito" ini di selamatkan ke Sebayang,Selan,Siginggi oleh "Datu Sati" kini berbentuk kesultanan,masyarakat nya yang tinggal inilah sebenarnya suku yang tersebut bernama awal "Manda ilang" Mandala atau Bentuk pemerintahan dari masyarakatnya yang hilang pimpinan atau pucuk adatnya karena di tinggal "Manda Ilang" berubah menjadi "Manda Liong" terbaca dan terucap kadang menjadi Manda iliong,Manda iliang,Manda iling Wilayah "Kadatuan" yang "Kota Suci" di pimpin oleh yang bernama "Candra Nago" wilayah nya di sebut "Naghori" dengan bahasa "Nagori/Nagari" ibu dari bahasa Nasional/Internasional saat itu bahasa "Sansekerta" dengan pusat pujanya "Mongtakui" dan pusat pemerintahan nya di bukit "Katangka" di daerah wilayah nya pada radius 75 km yang kini disebut dengan "Koto" yang memakai "Angka"yaitu :

● Tiga Belas koto,Kampar

● Lima koto

● Tapung enam koto

● Subayang 12 koto

● Kapur 9

● Pangkalan 6 koto

● Gelugu 6 koto

● Rokan 4 koto

● Rajo 5 Selo

● Andiko 44

Ada daerah di masa Pra Srivijaya sebelum tahun 78 Masehi dari pusat puja di kota suci "Mongtakui" kini terpublikasi menjadi situs "Muara Takus",....jika saat ini berkendara 77 km atau 1,53 Jam melewati daerah "Kuok" menuju Aliyantan

Literasi dua kata "Arya" dan "Tantra",terekam menjadi satu kata yang kini di sebut daerah "Aliyantan" ,Jalan dari arah Aliyantan menuju bukit suligi masih terdapat "Goa Garuda" dan "Goa Hanoman" tempat para Arya melakukan "Kontemplasi/Samadhi" mempelajari "Tantra"

Disinilah di daerah "Aliyantan" para Arya dengan metode pembelajaran "Tantra" menjadikan "Manusia" nya menjadi berkemampuan melebihi orang biasa/sakti...karena ilmu rahasia yang bernama "Tantra" di kemudian hari di bawa oleh pelajar Atisha ke tibet menjadi Tantrayana/Vajrayana mazhab Buddhism Mahayana Di Aliyantan ada Raja/Vatsal/Vanua yang bernama "Datuok Suri Maharajadiraja Indo" masyarakat lokal aliyantan sebut dengan singkat "Datuk Majindo",...Aliyantan adalah pintu gerbang utama bagian utara untuk menuju "Kota Suci" dimulai dari Siak Hulu,Pencerminan/Pantai cermin kurang lebih 100 km untuk masuk ke pusat kota kadatuan,harus melewati jalan yang kini di sebut "Timbun Tulang",nama ini tersiar karena dahulu di kanan kiri terdapat tumpukan tulang belulang manusia

Panglima pemimpin jalan dan pintu gerbang ini bernama "Shang Hyang Datuok Panglimo Bujang Ombun" yang terkenal ganas dan menyita harta nya terhadap para pendatang yang berniat tidak baik yang akan masuk ke "Kota Suci" harus melewati jalan yang kini di sebut "Timbun Tulang" Panglima pemimpin di aliayantan bagian dalam kerajaan "Suri Maharajadiraja Indo" ada 2 tokoh :

1.Shang Hyang Datuok Panglimo Khampuo atau di sebut panglima "Campo"

2.Shang Hyang Datuok Panglimo Sikubin,dari trah ayahnya yang berada di pusat kadatuan bernama "Shang Hyang Datuok Maharajadiraja Sikubin",dan nama para putranya inilah yang di sebut "Tantra"

Dan Putra terbaik Indonesia ,Adityawarman telah di fitnah oleh pencatat sejarah ... Jadi ...."Ilmu Rahasia" dikenal sebagai "Tantrayana" adalah bagian dari konsep "Dharma" yaitu "Dharmic Original" ,konsep ajaran leluhur Nusantara Indonesia yang di kemudian hari mendasari lahir dan berkembangnya ajaran Hindu,Buddha & Jaina di india,yang hingga kini tersimpan sempurna di Bali dan tergambar di Borobudur masa dahulu berawal di Svarnadvipa.....Indonesia ini fakta akademik,jangan di sembunyikan ...Jangan terbalik....Leluhur kitalah yang mewarnai 3/4 muka bumi,di antara nya tanah india...ini fakta bahwa ....Sejarah tidak pernah "Bohong" kepentingan penulisanlah yang menjadikan "Catatan Sejarah" menjadi Bohong.....

 

 

MOKSA RAJA RAJA NUSANTARA

Artikel telaah ini,sedang berupaya menjelaskan fenomena tentang "Moksa" berdasar telaah sains yang sederhana yang di fahami umum.... ....dan pasti tidak sempurna,karena kemampuan sains saat ini,baru dilevel 1 yang mencoba menjelaskan "Fakta" yang di anggap penomenal , yaitu sains yang sudah berada di level 10,Yang telah di capai leluhur kita bangsa Nusantara ...Indonesia Dark Energy dan Dark Matter,Hubungan nya dengan "Moksa"

Mari kita simak :

Dalam kosmologi fisik dan astronomi, "Energi Gelap" Sifat energi gelap lebih bersifat hipotetis daripada materi gelap dan banyak hal tentang sifat energi gelap tetap menjadi masalah spekulasi

Adalah bentuk energi yang tidak diketahui yang dihipotesiskan menembus semua ruang, cenderung mempercepat perluasan alam semesta Bukti utama untuk "Materi Gelap" adalah bahwa perhitungan menunjukkan banyak galaksi akan keluar terpisah dari kelompok nya, jika mereka tidak mengandung sejumlah besar materi yang tidak terlihat 'Materi gelap' mengacu pada fakta bahwa ia tidak tampak berinteraksi dengan radiasi elektromagnetik yang dapat diamati,seperti cahaya  Dengan demikian tidak terlihat atau 'Gelap/Dark' ke seluruh spektrum elektromagnetik,membuatnya sangat sulit dideteksi menggunakan peralatan astronomi biasa

Materi gelap adalah bentuk teori materi yang diyakini sekitar 80% materi di alam semesta dan sekitar seperempat dari kepadatan energi totalnya Materi gelap belum secara langsung diamati, tetapi keberadaannya tersirat dalam berbagai pengamatan astrofisika, termasuk efek gravitasi yang tidak dapat dijelaskan kecuali ada materi yang lebih dari yang dapat dilihat Sebuah survei 2011,survei galaksi Wiggle Z pada lebih dari 200.000 galaksi, memberikan bukti lebih lanjut terhadap keberadaan energi gelap,meskipun fisika pasti di baliknya masih belum diketahui Berdasar pembagian kuadran bagian, distribusi energy adalah ,Dark Energy 69%,Dark Matter 26%,Normal Matter 5% Pengertian "Dark" adalah "Gelap",Sesuatu yang belum di ketahui sains saat ini yaitu 95%,Dan yang sudah di ketahui disebut oleh sains saat ini dengan "Normal Matter" baru di ketahui hanya 5% Sisa nya 95% di yakini adanya tapi belum di ketahui sains,ini akibat dari sains yang baru di anggap sains jika berupa bahani atau materi,di sinilah letak kebuntuan nya,..artinya pengetahuan 5% ingin mengungkap rahasia yang 95%

5% Materi adalah ruang dan waktu yang menurut Enstein adalah "Relatif", artinya tidak pasti dan sangat tidak pasti dan bukan yang sebenar nya,kadang di srbut drngan "Fana" inilah jagat raya seisinya Jadi yang tidak relatif adalah 95% ini adalah tidak fana,"Pasti" tetap ada abadi bisa di sebut Energy,menurut hukum kekekalan Energy Enstein, selama belum kiamat atau kejancuran fisik jagat raya alam semesta ini Jika kita fahami alam raya juga "Tubuh Fisik" manusia yang 5% kita ini,di dalam tubuh manusis ada 95% sesuatu di tubuh ini yang sains saat ini pun belum dapat mengungkap nya,mungkin ini yang di sebut "Ruh" atau "Atman" yang kadang pilosof sebut untuk manusia adalah,Mahluk Spiritual yang terkurung dalam tubuh bernama manusia "Mahluk Spiritual" yang ada pada manusia ini yang mampu berhubungan dengan sesuatu yang tidak terbatas "Unlimited" ...inilah yang di sebut "Hyang" atau di sebut "Hyang Widhi Tunggal"...yang dalam kaca mata sains saat ini di sebut 95% yang tidak di fahami,dan "Berkehendak" atas atau kepada mahluk yang diciptakan Nya Sesuatu 95% itulah yang mempunyai kehendak yang hanya di tujukan kepada mahluk bernama manusia,di sampaikan via yang di sebut "Atman" ....yang di fahami sebagai "Kehendak",sains menyebut nya"Energy" yang membuat kita hidup tidak mati walau tubuh fisik materi 5% ini rusak atau fana Dalam hukum alam telah di ketahui adanya Materi dan Anti Materi,jika materi dan anti materi ini bertemu maka yang terjadi adalah saling "Meniadakan" inilah prinsip dasar sains.....dalam ajaran asli Indonesia di sebut "Mukso/Ngahiyang" atau Moksa

Mukso/Disappear/Sirna,di sini tidak berarti "Hilang" atau lenyap,tetapi tetap ada dalam area 95% yang belum di ketahui,masih exist di luar materi fisik 5% yang fana ini,Area 95% inilah yang tidak terikat ruang dan waktu Hilang adalah luluh nya bentuk fisik dari alam keterbatasan menuju alam "Kesejatian" dari keberadaan di kuadran 5% yang terbatas ,masuk ke kuadran 95% yang tidak terbatas dan pasti tidak akan di fahami oleh nalar logika bahkan "Science" yang 5%

Teknik kontemplasi spiritual untuk itu,leluhur nenek moyang kita telah mempelajarinya dan telah mampu melakukan nya... Prosesi spiritual ini di tampilkan di stupa monumen agung yang bernama Vhawana Caka Phala,dalam bentuk arca manusia duduk bersila juga relief di situs yang saat ini bernama Borobudur,Ini bukan patung dan biografi "Tokoh" Agung luhur putra Raja yang terlahir di Nepal,Tapi beliau berjasa mengembangkan

Moksartham jagadhita ya ca iti dharma” artinya... "Moksa" adalah bersatunya "Atman" dengan "Brahman" dan “Dharma" bertujuan untuk mencapai kebahagiaan rohani dan kesejahteraan hidup jasmani...Ini lah palsafah dasar utama nenek moyang kita terdahulu,ini bukan dari india

“Moksartham Jagaddhitaya” kebahagiaan dunia akhirat,moksa..kontemplasi ajaran leluhur kita "Dharmic Original" adalah Tapa-brata istilah daerah Parahyangan,Jawa menyebut dengan Topobroto,Bali menyebut Upasana/Yago/Tapo/Bataghak di Svarnadvipa,Kammala di Sulawesi,kalau sedang melakukannya disebut,Akkammala

Palsafah dasar ajaran asli Nusantara "Dharmic" Berawal dan di pelajari di Svarnadvipa diantara tokoh nya Sanjaya,Sariputra dan Suvarnadvipa Dharmakirti pada tahun 610 SM sampai dengan - 520 SM,inilah lokasi yang di datangi para peziarah Tiongkok yang untuk belajar dari masa Fa-Huan 337 - 422 Masehi hingga masa I-Tshing 671 - 695 Masehi Palsafah dasar ajaran asli Nusantara "Dharmma/Dhamma" tergambar lengkap di Borobudur terekam sempurna di Bali,keduanya tidak dari india,Tapi palsafah yang terekam di keduanya mendasari 3 Agama yang lahir dan tumbuh di sana.... ...dan "Moksa" ini telah terjadi pada Raja raja Nusantara ...

 

FAKTA SEJARAH BERBICARA BENAR

Artikel ini... tengah menggugat meluruskan catatan sejarah bangsa Nusantara Indonesia,akibat sepakat nya kita menghitung awal tahun "Saka" dimulai 78M,maka hilanglah sejarah kita sebelum tahun itu....bahwa Indonesia sumber "Dharmic Original" palsafah Dharma/Dhamma,Ajaran pokok yang mendasari tumbuh nya Buddhism,Hinduism,Jainsm di India Mari kita simak :

Sumber artikel ini di buat berdasar pada buku terjemahan bahasa Inggris dari catatan perjalanan Xuanzang/ Hieun - Tsang 602 - 664 M oleh Samuel Beal tahun 1884 ISBN-10:8120811070

..di sebelah timur ada saṅghārāma dan di tengah-tengah hutan āmra adalah tembok fondasi tua,ini adalah tempat Bodhisattva Asa Asga menyusun śāstra yang disebut Hin-yang-shing-kiau...

...sebelah barat daya kota 8 atau 9 li adalah sebuah batu yang berdiam di Nāga...Tathāgata meninggalkan bayangannya di sini,ini adalah tradisi,tidak ada sisa bayangan yang terlihat....

...di sampingnya ada stupa yang dibangun oleh rāja,sekitar 200 kaki tingginya di dekat ini adalah tanda di mana Tathāgata berjalan ke sana kemari, dan juga stupa,para murid yang menderita penyakit,dengan berdoa di sini kebanyakan disembuhkan... ...hukum śākya menjadi punah,ini akan menjadi wilayah terakhir di mana ia akan bertahan,oleh karena itu dari yang tertinggi ke yang terendah semua yang memasuki perbatasan wilayah ini sangat terharu bahkan sampai menangis, sebelum mereka kembali......di sebelah timur laut tempat tinggal Nāga adalah hutan yang luas, setelah melewati sekitar 700 li, kami menyeberangi Sungai... dan menuju ke utara kami tiba di kota Kia-she-pu-lo (Kaśapura)...kota ini luas nya 10 li penghuninya kaya dan bahagia... ...di sisi kota adalah saṅghārāma tua, yang ada dinding pondasinya saja ...di sinilah Dharmapāla Bodhisattva membantah argumen para bidat.....di tempat para imam,Ada "Sangharama" yang dibangun,di sini mereka membuat menara untuk menghormati "Sariputra" , Mudgalaputra, juga untuk menghormati Abhidharma ,Vinaya dan Sutra..

...dari selatan kota melanjutkan ke selatan 4 li, kami memasuki sebuah lembah yang terletak di antara 5 bukit, melingkari sepenuhnya seperti tembok,Ini adalah situs kota lama Raja "P'in-p'o-so-lo"....Perhatikan :

Dharmadaśā 700-620 SM mempunyai murid Dharmapala 670-580 SM menjadi guru dari Suvarnadvipa Dharmakirti 610 - 520 SM...mereka lah tokoh pelopor "Dharmic" dari Svarnadvipa... Mereka berada di lokasi yang sebutkan dan di catat oleh Hieun-Tsang 602 - 664 M,...perhatikan kata pada tulisan catatan yang di maksud nya... ...Tathāgata meninggalkan bayangannya di sini,ini adalah tradisi tidak ada sisa bayangan yang terlihat....lokasi yang di maksud Hieun-Tsang adalah equinox hanya ada di situs Muara takus...

...stupa 200 kaki tingginya di dekat ini adalah tanda di mana Tathāgata berjalan ke sana kemari,....adalah situs "Muara Takus" di mana para brahman melakukan ritual "Pradaksina/Prasawiya" gerakan memutari situs..

..di seluruh negeri orang-orang tidak membunuh unggas/merpati tidak minum anggur,mereka juga tidak makan bawang putih,tidak memelihara babi tidak minum anggur para kepala suku membangun " Sangharama" untuk para imam... ...pergi ke barat tiba di desa "Na-lo",Ini adalah tempat Kelahiran "Sariputra",oleh karena itu sebuah menara telah didirikan... ...desa Upatissa,dikenal sebagai "Nālaka",hidup seorang pemuda yang sangat cerdas bernama Sāriputta ibunya "Sarikha/Rupasari",Karena nama ibunya itulah ia disebut "Sari-Putra"... ayah nya "Māṭhara",seorang Brāhmin bermarga Dīrghanakha Karena ia anak pemimpin desa, ia juga kadang dipanggil "Upatissa"... ..di tempat para imam,Ada "Sangharama" yang dibangun,di sini mereka membuat menara untuk menghormati "Sariputra" , Mudgalaputra, juga untuk menghormati Abhidharma ,Vinaya dan Sutra..

Hal lain... pada waktu saat ini telah di temukan tembok kuno,Pagar luar 2 lapis ....adalah komplek utama tempat tinggal para guru “Shangha Kirti” /pengajar dan Bagian lain nya :

● Timur Laut Gerbang Utama komplex

● Timur, 400 langkah ada bangunan terbuat dari kayu pelatihan Mantra

● Barat tempat belajar ada “Kolam Sakti “/Tobek Sati

● Tenggara,Tempat belajar tingkat ke 2

● Barat Daya tempat tinggal pelajar tingkat ke 3

● Barat Laut tempat Pertapa/Tapo/Can-Yago

● Utara Komplek di luar tanggul seberang sungai Paodhaman/Perkuburan terbagi atas :

1.Yang tidak di bakar api

2.Yang Api tidak menyala pada jasad

3.Kediaman para pembesar di 8 penjuru dari koordinat kota suci,radius 4 km2 yang di pagar 9 lapis benteng tanggul ...maka terbukti benar apa yang di lihat dan di catat Xuanzang/ Hieun-Tsang 602 - 664 M juga I-Tshing 689-695 M yang tinggal selama 5 tahun di svarnadvipa di pusat pembelajaran "Dharmic".... "Sangharama" adalah Asrama,komplek pusat belajar "Dharma" di svarnadvipa bernama "Dharma Pala" masyarakat lokal menyebut "Nan-Landa" atau Padepokan "Dewa-Dewi", nama "Nan-Landa" ini kemudian menjadi nama universitas cabang di india "Nalanda" Di situs Kuil no.3 disebut dengan nama "Stupa Sariputta" panel relief terpahat di atas menara,ini adalah bangunan Nalanda yang paling ikonik dengan beberapa anak tangga yang mengarah ke puncak, yang di beri nama "Sariputra".. ...Śāriputta juga disebut Upatiṣya adalah putra dari ibunya Śārī/Rupasari,karena nama ibunya itulah ia disebut Sariputra Ayah nya Māṭhara,Nalaka/Nālada adalah nama desanya....Nama ibu dan anak nya jelas nama Nusantara,bukan india Nalanda" di Bihar India didirikan pada tahun 427 M di bangun Raja Phala dinasty Sailendra dari svarnadvipa,ini adalah cabang universitas di Svarnadvipa bernama "Dharma Phala"...juga sangharama cabang di Java...Vhwănā Çhaķâ Phalā kini bernama Borobudur

Çhrì Janăyasā/Dapunta Hyang membawa "Dharma" dan para Rshi ke tanah java juga Bali di antara nya guru Rçhi Markændryā dan Bali kini menyimpan sempurna palsafah utama dasar leluhur kita "Dharmic" yang mendasari tumbuh nya 3 Agama besar di india.. Maka runtuh lah "Labeling" selama ini tentang sumber ajaran asli Nusantara juga situs situs nya Hindu/Buddha dari India,Leluhur kitalah yang mewarnai India...

 

ADAKAH SUKU ME-LAYU

Pemahaman dan pengertian terhadap kata "Melayu" harus di sempurnakan ,Bahwa Bangsa awal yang terdeteksi oleh ahli sejarah adalah bangsa yang disebut dengan nama :

1.Jawi (Bukan suku jawa)

2.Madayu (Mada,Medes, Madyan, Midian,Medea)

3.Cambyses

4.Scythia,Sakkas,Çaka (Kaum Aryān/Ras Arya)

5.Manessah

6.Mala (Turunan bangsa atau sukunya Jakun, Iban, Kadazan, Melanau, Bajau)

7.Malai

8.Mada

9.Mada-yu

10.Mala-yu (Bukan Me-Layu)

Varian nama turunan ke 4 dari bangsa "Jawi" adalah bangsa yang bernama Scythia,Sakkas,Çaka,Saka(Kaum Aryān/Ras Arya leluhur bangsa Nusantara,di sebut oleh dunia sebagai :

Scythians (Yunani Σκύθης)

Scyth

Scythes

Shaka / Śaka (Sansekerta: शक)

Saka (Persia Kuno: Sakā)

Persia Baru / Pashto: ساکا

Sakae (Yunani: Σάκαι)

Sacae (Latin)

Sai (Cina: ; Cina Kuno: * sˤək)

Askuzai / Aškuz (Assyria)

Skolotoi (Σκώλοτοι, Herodotus )

Kajian pada kata Me - Layu

Penamaan Mala-Yu ,Ada dan baru terpublikasi sejak dan di mulai dari Khadatauan setelah di sebut "Srivijaya" yang land mark nya di situs "Muara Takus" di Kabupaten 13 Koto Kampar,Provinsi Riau Sumatra Indonesia Di masa Pra Srivijaya awal kadatuan sebelum Islam di pimpin oleh yang bernama "Candra Nago" ada suku/selain dari Soko utama dari ini,anaknya "Tumenggung" beranak perempuan yang bersuami kepada cerdik pandai bernama "Perpatiah" kemudian mempunyai anak perempuan dalam sistem kekeluargaan "Materinial" bernama : Malay,Muni,Jambak dan yang bungsu bernama "Pito" atau Dewi Pito Pada masa Adityawarman,masa setelah penjajahan "Chola" di bentuklah persukuan,pada pihak laki laki di sebut "Datuok Patih",Pada pihak istri di sebut "Bodi Caniago" dan adik nya 4 perempuan menjadi nama suku :

1.Malay menjadi Malayu

2.Muni menjadi Muniliang

3.Pito menjadi Pitopang

4.Jambak (Tetap)

Persukuan di atas tidak ada pada masa Pra Islam,penyebutan "Domo" saat itu adalah penyebutan untuk para Arya/Rshi/Brahman sebutan "Patopang" adalah para penopang atau Per-Tapa Domo,"Piliyang" adalah yang melindungi para "Pili-han Hyang"  Kata "Hyang" adalah penyebutan "Tuhan" sebelum Islam,ini bukan berarti Hindu/Buddha,"Pili-han Hyang" ini yang membentengi Domo,sedang "Malayu" adalah para penasehat sebutan ini ada setelah islam abad 7 M, Sebutan sebelum islam di sebut "Malim" adalah penasehat ,mereka berpencar di beberapa daerah yang di sebut "Para-Malim" Saat kadatuan dengan kota suci dan pusat puja nya mengalami penyerangan oleh Cola menyerang daerah Gasib,Siak dan keluarga trah kadatuan kakak dari "Puti Indah Jelito" ini di selamatkan ke Sebayang,Selan,Siginggi oleh "Datu Sati" kini berbentuk kesultanan,masyarakat nya yang tinggal inilah sebenarnya suku yang tersebut bernama awal "Manda ilang" Mandala atau Bentuk pemerintahan dari masyarakatnya yang hilang pimpinan atau pucuk adatnya karena di tinggal "Manda Ilang" berubah menjadi "Manda Liong" terbaca dan terucap kadang menjadi Manda iliong,Manda iliang,Manda iling

Wilayah "Kadatuan" Pra Islam ada "Kota Suci" di pimpin oleh yang bernama "Candra Nago" ,Kata ini terekam menjadi nama suku "Caniago" Kadatuan ,wilayah nya di sebut "Naghori" dengan bahasa "Nagori/Nagari" ibu dari bahasa Nasional/Internasional saat itu bahasa "Sansekerta" dengan pusat pujanya "Mongtakui" dan pusat pemerintahan nya di bukit "Katangka" di daerah wilayah nya pada radius 75 km yang kini disebut dengan "Koto" yang memakai "Angka"yaitu :

● Tiga Belas koto,Kampar

● Lima koto

● Tapung enam koto

● Subayang 12 koto

● Kapur 9

● Pangkalan 6 koto

● Gelugu 6 koto

● Rokan 4 koto

● Rajo 5 Selo

● Andiko 44

Pada abad 11 terjadi penyerangan kolonial keluarga kesultanan di selamatkan terbagi dalam 14 kelompok dan 12 kelompok diselamatkan ke Xlll koto kampar keluarga kesultanan yang lain ke "Gasib" ke 5 koto air tiris, kemudian di abad 15 M menjadi kesultanan,saat inilah terpublikasi kata "Melayu" dan membentuk persukuan di antaranya adalah suku "Bendang" Suku "Melayu" beda dengan sebutan "Suku Malayu" suku yang di bentuk di kadatuan setelah ber Islam oleh "Adityawarman" yang merupakan 4 suku bentukan dan terakhir yang ke 5 baru "Malayu"

4 suku utama :

1.DOMO

2.PILIANG

3.PATAPANG

4.BODI

5.MALAYU

Suku Melayu,atau penyebutan "Melayu" ada pada masa portugis yaitu saat kolonial mengeroyok Sultan Malikussaleh di Joho menjadi kerajaan "Malaka" setelah beliau ber Islam yang di selamatkan keluarga kadatuan sebelumnya sebanyak 3 gelombang atau 3 kali penyelamatan yaitu :

1.Pada abad 7 tahun 40 ,inilah yang disebut "Melayu Tuo"

2.Pada abad 15 tahun 11 ,inilah yang disebut "Melayu Tongah"

3.Pada abad 16 tahun 39 ,inilah yang disebut "Melayu Mudo"

Malay/Malayu (Bukan Me Layu) menjadi berubah "Melayu" pada abad 16 tahun ke 69 oleh kolonialis Pembentukan persukuan di ketuai "Datuk Patieh" atau "Datuk nan Sabatang" & "Datuk Menggung" di koto batu,batu batikam pasumayam,Pariangan tanah datar merapi Sum-Bar saat ini Di kadatuan "Adityawarman" sepulang dari kerapatan di batu batikam mengadakan kerapatan lagi di atas bukit malim bersama "Datu Godhang Cincin" yang di hadiri 44 orang Datu lainnya di saat inilah mulai penyebutan "Andiko 44 " dan pucuk pimpinan di sebut dengan "Niniok Datuok Rhajo Du Balai" setelah nya mereka kembali ke Nagari masing masing di antaraya Xlll koto,Rokan,Gelugur,Tapung,Limo koto,Taluk,Pangkalan Konsep adat "Melayu" : Anak kepanakan Beraja ka Datuk,Datuk beraja ke Pengulu,Pengulu beraja ke Mufakat,Mufakat beraja pada Kebenaran,Kebenaran berdiri sendirinya" Konsep adat "Minang" di Sum-Bar : " Cucu kapanakan bagadang ke Niniek Mamak,Niniek Mamak, bagadang ka Pangulu,Pangulu bagadang ka Kabanaran,Kabanaran badiri sandirinya" Konsep adat "Andiko" di kadatuan Xlll koto kampar :

" Niniok Mamak Sa'adat,Sakulik,sakain sabadan,Malim sakatib,Du balang sakudoragh " atau dalam sebutan lain nya : "Talago kabanaran berpucukan Niniok Datuok Dubalai,Andiko satalago,Pangulu sa andiko,Niniek sapangulu,Mamak saniniek mamak,Cucu cici kapanakan samamak"

Dalam penentuan pimpinan/Pucuk dalam adat kadatuan yang kini di sebut Andiko di utamakan dari 4 suku pokok utama . Contoh :

Jika dari suku Domo tidak dapat di hadirkan untuk mengisi pucuk pimpinan,maka di ambil dari suku Malayu misalnya,Suku malayu ini harus dari suku malayu "Mutlak/Dasar", ini adalah keturunan trahnya dari ibu/bunda "Si Ompu" di kadatuan yang bernama "Shang Hyang Dewi Puti Tuo" wangsa dari wangsa "Candra Nago" dalam pemerintahan kadatuan pra islam yang di sebut "Indra Dunia" bukan dari malayu yang masuk dalam kelompok

1.Malayu Tuo

2.Malayu Tonga

3.Malayu Mudo

4.Malayu Tolang

4 Malayu di atas adalah trah dari trah Pamalayu di jawa yang di selamatkan kadatuan yang di antara keturunan penerusnya salah satunya menjadi kelompok atau kerajaan kesultanan yang bernama "Raja Malikussaleh" di joho yang kini di sebut Malaka Pucuk Naghori/Pucuk Andiko,Pucuk nan ompek disebut dengan pucuok,Ampek sudut adalah 4 suku pokok yang menjadi pucuk negri,ini di sebut "Niniok" atau pimpinan kadatuan

Empat sudut Naghori/Empat warna/Mewakili 4 suku utama :

1.DOMO

2.PILIANG

3.PATAPANG

4.BODI

5.MALAYU

Suku Domo saat ini baru terdeteksi ada 20 diantaranya 3 yang baru tertulis yang baru dapat di ketahui :

1.Domo Godhang

2.Domo Panjang

3.Domo Caniago

Malay/Malayu (Bukan Me Layu) menjadi berubah "Melayu" pada abad 16 tahun ke 69 oleh kolonialis. Asal penamaan suku "Patapang",pada masa pra islam adalah Pa-Tapa/Per-Tapa mendapat akhiran tambahan Ang menjadi Pa-Tapa-Ang "Patapang", yang kemudian kata inilah yang di bentuk menjadi nama suku "Patapang"pada abad 7 tahun 40,kemudian pada abad 10 tahun 10 di indropuro kini di sebut minang di bentuk persukuan "Pitapang",lalu di abad 13 tahun 36 setelah penjajahan cola oleh Adityawarman ada pembentukan persukuan lagi untuk mengembalikannya berubah nama menjadi suku "Pitopang" 4 Suku utama hinggi kini terpecah menjadi 78 suku dan di setiap suku ada istilah "Sajo Ratu" yaitu para suami suami persukuan dituakan satu orang,dalam acara adat ini tampak "Sajo Ratu" ini duduk satu kelompok dengan para ibu Masa pemekaran dari sebutan "Sumatra Tengah" dengan pengkolonian daerah menjadi 3 provinsi tahun 1957/58 :

1.Sum-Bar (Menyebut diri Minangkabau)berpusat di batu sangkar

2.Jambi ( Menyebut diri Melayu)

3.Riau (Menyebut diri Melayu)daerah kepulauan Pulau penyengat,Daratan sekitar Siak

4.Malaysia,Menyebut diri Melayu

"Arya" adalah kaum Çaka leluhur Nusantara,tertulis pada relief dasar Vhwãnã Çakã Phãlã/Borobudur dengan teks literasi kata Māhéçãkyã ,Bangsa Çãkyã/Şàkyà/Saka/Aryān yang Agung,di sebut "Schytia" oleh sejarawan eropa

Kaum "Çaka"sudah ada lebih dahulu jauh dari 78 M dari saat menaklukan Raja "Salivahana" india,Angka tahun 78 M ini yang di salah tafsirkan untuk menghitung awal tahun Saka di prasasti,hingga hilang sejarah kita sebelum tahun itu "Arya" adalah kaum Çaka atau Saka leluhur Nusantara,bukan Iran arab atau india,Orang Persia memberikan nama ini sebagai Sakâ dan orang Yunani sebagai Skythai, Orang Cina memanggil mereka, pada tahap selanjutnya dalam sejarah, Sai Ada 12 kata "Şvãrggã" di relief dasar Borobudur,bukan tertulis kata

"Nirvana" atau "Jannah....

Dan literasi kata "Surga" adalah penyebutannya yang sudah akrab oleh bangsa Nusantara ini membuktikan Bahasa dan ajaran yang mendasarinya adalah asli milik kita bangsa Nusantara Indonesia,Literasi teks kata "Şvãrggã" atau "Surga" ,ini bukan dari Arab,India atau Me-Layu

Pemahaman dan pengertian terhadap kata "Melayu" harus di sempurnakan ,Bahwa kata Saka atau Soko ini masih terekam sempurna pada tata adat di Kadatuan sebelum dan sesudah di sebut "Srivijaya" ini bukan di Palembang yang di publikasikan sebagai pusat ajaran Buddha terdahulu

Kapan dan Siapa "Misionaris/Pendakwah" india ke Nusantara,Hingga situs situs & Kerajaan Pra Islam di sebut Hindu/Buddha.....? Tidak ada jawabannya,ini hanya "Labeling' kolonial untuk mengaburkan sejarah

 

ADAKAH SUKU ME-LAYU

Pemahaman dan pengertian terhadap kata "Melayu" harus di sempurnakan ,Bahwa Bangsa awal yang terdeteksi oleh ahli sejarah adalah bangsa yang disebut dengan nama :

1.Jawi (Bukan suku jawa)

2.Madayu (Mada,Medes, Madyan, Midian,Medea)

3.Cambyses

4.Scythia,Sakkas,Çaka (Kaum Aryān/Ras Arya)

5.Manessah

6.Mala (Turunan bangsa atau sukunya Jakun, Iban, Kadazan, Melanau, Bajau)

7.Malai

8.Mada

9.Mada-yu

10.Mala-yu (Bukan Me-Layu)

Varian nama turunan ke 4 dari bangsa "Jawi" adalah bangsa yang bernama Scythia,Sakkas,Çaka,Saka(Kaum Aryān/Ras Arya leluhur bangsa Nusantara,di sebut oleh dunia sebagai :

Scythians (Yunani Σκύθης)

Scyth

Scythes

Shaka / Śaka (Sansekerta: शक)

Saka (Persia Kuno: Sakā)

Persia Baru / Pashto: ساکا

Sakae (Yunani: Σάκαι)

Sacae (Latin)

Sai (Cina: ; Cina Kuno: * sˤək)

Askuzai / Aškuz (Assyria)

Skolotoi (Σκώλοτοι, Herodotus )

Kajian pada kata Me - Layu

Penamaan Mala-Yu ,Ada dan baru terpublikasi sejak dan di mulai dari Khadatauan setelah di sebut "Srivijaya" yang land mark nya di situs "Muara Takus" di Kabupaten 13 Koto Kampar,Provinsi Riau Sumatra Indonesia Di masa Pra Srivijaya awal kadatuan sebelum Islam di pimpin oleh yang bernama "Candra Nago" ada suku/selain dari Soko utama dari ini,anaknya "Tumenggung" beranak perempuan yang bersuami kepada cerdik pandai bernama "Perpatiah" kemudian mempunyai anak perempuan dalam sistem kekeluargaan "Materinial" bernama : Malay,Muni,Jambak dan yang bungsu bernama "Pito" atau Dewi Pito Pada masa Adityawarman,masa setelah penjajahan "Chola" di bentuklah persukuan,pada pihak laki laki di sebut "Datuok Patih",Pada pihak istri di sebut "Bodi Caniago" dan adik nya 4 perempuan menjadi nama suku :

1.Malay menjadi Malayu

2.Muni menjadi Muniliang

3.Pito menjadi Pitopang

4.Jambak (Tetap)

Persukuan di atas tidak ada pada masa Pra Islam,penyebutan "Domo" saat itu adalah penyebutan untuk para Arya/Rshi/Brahman sebutan "Patopang" adalah para penopang atau Per-Tapa Domo,"Piliyang" adalah yang melindungi para "Pili-han Hyang"  Kata "Hyang" adalah penyebutan "Tuhan" sebelum Islam,ini bukan berarti Hindu/Buddha,"Pili-han Hyang" ini yang membentengi Domo,sedang "Malayu" adalah para penasehat sebutan ini ada setelah islam abad 7 M, Sebutan sebelum islam di sebut "Malim" adalah penasehat ,mereka berpencar di beberapa daerah yang di sebut "Para-Malim" Saat kadatuan dengan kota suci dan pusat puja nya mengalami penyerangan oleh Cola menyerang daerah Gasib,Siak dan keluarga trah kadatuan kakak dari "Puti Indah Jelito" ini di selamatkan ke Sebayang,Selan,Siginggi oleh "Datu Sati" kini berbentuk kesultanan,masyarakat nya yang tinggal inilah sebenarnya suku yang tersebut bernama awal "Manda ilang" Mandala atau Bentuk pemerintahan dari masyarakatnya yang hilang pimpinan atau pucuk adatnya karena di tinggal "Manda Ilang" berubah menjadi "Manda Liong" terbaca dan terucap kadang menjadi Manda iliong,Manda iliang,Manda iling

Wilayah "Kadatuan" Pra Islam ada "Kota Suci" di pimpin oleh yang bernama "Candra Nago" ,Kata ini terekam menjadi nama suku "Caniago" Kadatuan ,wilayah nya di sebut "Naghori" dengan bahasa "Nagori/Nagari" ibu dari bahasa Nasional/Internasional saat itu bahasa "Sansekerta" dengan pusat pujanya "Mongtakui" dan pusat pemerintahan nya di bukit "Katangka" di daerah wilayah nya pada radius 75 km yang kini disebut dengan "Koto" yang memakai "Angka"yaitu :

● Tiga Belas koto,Kampar

● Lima koto

● Tapung enam koto

● Subayang 12 koto

● Kapur 9

● Pangkalan 6 koto

● Gelugu 6 koto

● Rokan 4 koto

● Rajo 5 Selo

● Andiko 44

Pada abad 11 terjadi penyerangan kolonial keluarga kesultanan di selamatkan terbagi dalam 14 kelompok dan 12 kelompok diselamatkan ke Xlll koto kampar keluarga kesultanan yang lain ke "Gasib" ke 5 koto air tiris, kemudian di abad 15 M menjadi kesultanan,saat inilah terpublikasi kata "Melayu" dan membentuk persukuan di antaranya adalah suku "Bendang"

Suku "Melayu" beda dengan sebutan "Suku Malayu" suku yang di bentuk di kadatuan setelah ber Islam oleh "Adityawarman" yang merupakan 4 suku bentukan dan terakhir yang ke 5 baru "Malayu" 4 suku utama :

1.DOMO

2.PILIANG

3.PATAPANG

4.BODI

5.MALAYU

Suku Melayu,atau penyebutan "Melayu" ada pada masa portugis yaitu saat kolonial mengeroyok Sultan Malikussaleh di Joho menjadi kerajaan "Malaka" setelah beliau ber Islam yang di selamatkan keluarga kadatuan sebelumnya sebanyak 3 gelombang atau 3 kali penyelamatan yaitu :

1.Pada abad 7 tahun 40 ,inilah yang disebut "Melayu Tuo"

2.Pada abad 15 tahun 11 ,inilah yang disebut "Melayu Tongah"

3.Pada abad 16 tahun 39 ,inilah yang disebut "Melayu Mudo"

Malay/Malayu (Bukan Me Layu) menjadi berubah "Melayu" pada abad 16 tahun ke 69 oleh kolonialis Pembentukan persukuan di ketuai "Datuk Patieh" atau "Datuk nan Sabatang" & "Datuk Menggung" di koto batu,batu batikam pasumayam,Pariangan tanah datar merapi Sum-Bar saat ini Di kadatuan "Adityawarman" sepulang dari kerapatan di batu batikam mengadakan kerapatan lagi di atas bukit malim bersama "Datu Godhang Cincin" yang di hadiri 44 orang Datu lainnya di saat inilah mulai penyebutan "Andiko 44 " dan pucuk pimpinan di sebut dengan "Niniok Datuok Rhajo Du Balai" setelah nya mereka kembali ke Nagari masing masing di antaraya Xlll koto,Rokan,Gelugur,Tapung,Limo koto,Taluk,Pangkalan Konsep adat "Melayu" : Anak kepanakan Beraja ka Datuk,Datuk beraja ke Pengulu,Pengulu beraja ke Mufakat,Mufakat beraja pada Kebenaran,Kebenaran berdiri sendirinya" Konsep adat "Minang" di Sum-Bar : " Cucu kapanakan bagadang ke Niniek Mamak,Niniek Mamak, bagadang ka Pangulu,Pangulu bagadang ka Kabanaran,Kabanaran badiri sandirinya" Konsep adat "Andiko" di kadatuan Xlll koto kampar :

" Niniok Mamak Sa'adat,Sakulik,sakain sabadan,Malim sakatib,Du balang sakudoragh " atau dalam sebutan lain nya : "Talago kabanaran berpucukan Niniok Datuok Dubalai,Andiko satalago,Pangulu sa andiko,Niniek sapangulu,Mamak saniniek mamak,Cucu cici kapanakan samamak" Dalam penentuan pimpinan/Pucuk dalam adat kadatuan yang kini di sebut Andiko di utamakan dari 4 suku pokok utama Contoh :

Jika dari suku Domo tidak dapat di hadirkan untuk mengisi pucuk pimpinan,maka di ambil dari suku Malayu misalnya,Suku malayu ini harus dari suku malayu "Mutlak/Dasar", ini adalah keturunan trahnya dari ibu/bunda "Si Ompu" di kadatuan yang bernama "Shang Hyang Dewi Puti Tuo" wangsa dari wangsa "Candra Nago" dalam pemerintahan kadatuan pra islam yang di sebut "Indra Dunia" bukan dari malayu yang masuk dalam kelompok

1.Malayu Tuo

2.Malayu Tonga

3.Malayu Mudo

4.Malayu Tolang

4 Malayu di atas adalah trah dari trah Pamalayu di jawa yang di selamatkan kadatuan yang di antara keturunan penerusnya salah satunya menjadi kelompok atau kerajaan kesultanan yang bernama "Raja Malikussaleh" di joho yang kini di sebut Malaka Pucuk Naghori/Pucuk Andiko,Pucuk nan ompek disebut dengan pucuok,Ampek sudut adalah 4 suku pokok yang menjadi pucuk negri,ini di sebut "Niniok" atau pimpinan kadatuan  Empat sudut Naghori/Empat warna/Mewakili 4 suku utama :

1.DOMO

2.PILIANG

3.PATAPANG

4.BODI

5.MALAYU

Suku Domo saat ini baru terdeteksi ada 20 diantaranya 3 yang baru tertulis yang baru dapat di ketahui :

1.Domo Godhang

2.Domo Panjang

3.Domo Caniago

Malay/Malayu (Bukan Me Layu) menjadi berubah "Melayu" pada abad 16 tahun ke 69 oleh kolonialis. Asal penamaan suku "Patapang",pada masa pra islam adalah Pa-Tapa/Per-Tapa mendapat akhiran tambahan Ang menjadi Pa-Tapa-Ang "Patapang", yang kemudian kata inilah yang di bentuk menjadi nama suku "Patapang"pada abad 7 tahun 40,kemudian pada abad 10 tahun 10 di indropuro kini di sebut minang di bentuk persukuan "Pitapang",lalu di abad 13 tahun 36 setelah penjajahan cola oleh Adityawarman ada pembentukan persukuan lagi untuk mengembalikannya berubah nama menjadi suku "Pitopang" 4 Suku utama hinggi kini terpecah menjadi 78 suku dan di setiap suku ada istilah "Sajo Ratu" yaitu para suami suami persukuan dituakan satu orang,dalam acara adat ini tampak "Sajo Ratu" ini duduk satu kelompok dengan para ibu Masa pemekaran dari sebutan "Sumatra Tengah" dengan pengkolonian daerah menjadi 3 provinsi tahun 1957/58 :

1.Sum-Bar (Menyebut diri Minangkabau)berpusat di batu sangkar

2.Jambi ( Menyebut diri Melayu)

3.Riau (Menyebut diri Melayu)daerah kepulauan Pulau penyengat,Daratan sekitar Siak

4.Malaysia,Menyebut diri Melayu

"Arya" adalah kaum Çaka leluhur Nusantara,tertulis pada relief dasar Vhwãnã Çakã Phãlã/Borobudur dengan teks literasi kata Māhéçãkyã ,Bangsa Çãkyã/Şàkyà/Saka/Aryān yang Agung,di sebut "Schytia" oleh sejarawan eropa Kaum "Çaka"sudah ada lebih dahulu jauh dari 78 M dari saat menaklukan Raja "Salivahana" india,Angka tahun 78 M ini yang di salah tafsirkan untuk menghitung awal tahun Saka di prasasti,hingga hilang sejarah kita sebelum tahun itu

"Arya" adalah kaum Çaka atau Saka leluhur Nusantara,bukan Iran arab atau india,Orang Persia memberikan nama ini sebagai Sakâ dan orang Yunani sebagai Skythai, Orang Cina memanggil mereka, pada tahap selanjutnya dalam sejarah, Sai Ada 12 kata "Şvãrggã" di relief dasar Borobudur,bukan tertulis kata "Nirvana" atau "Jannah....

Dan literasi kata "Surga" adalah penyebutannya yang sudah akrab oleh bangsa Nusantara ini membuktikan Bahasa dan ajaran yang mendasarinya adalah asli milik kita bangsa Nusantara Indonesia,Literasi teks kata "Şvãrggã" atau "Surga" ,ini bukan dari Arab,India atau Me-Layu

Pemahaman dan pengertian terhadap kata "Melayu" harus di sempurnakan ,Bahwa kata Saka atau Soko ini masih terekam sempurna pada tata adat di Kadatuan sebelum dan sesudah di sebut "Srivijaya" ini bukan di Palembang yang di publikasikan sebagai pusat ajaran Buddha terdahulu

Kapan dan Siapa "Misionaris/Pendakwah" india ke Nusantara,Hingga situs situs & Kerajaan Pra Islam di sebut Hindu/Buddha.....? Tidak ada jawabannya,ini hanya "Labeling' kolonial untuk mengaburkan sejarah

 

KITALAH ARYĀ

Siapa kah yang di maksud ARYĀ....? Arya telah menjadi terkait dengan

"Hierarki Ras" yang menganggap orang kulit putih,pirang,bermata biru lebih unggul dari bangsa kulit lain nya dan Ini berfungsi sebagai alat propaganda yang "Dahsyat"dalam realitas historis yang telah terjadi,Namun...itu tidak factual Sampai hari ini...kata Aryā sarat dengan segala macam konotasi "Negatif" dan sebagian besar terjadi karena "Ideologi" Nazi yang mengklaim dirinya sebagai bangsa Aryā... salah kaprah dan propaganda Nazi,telah merusak citra Aryān... menghilangkan ribuan manusia hanya dengan satu kata "Rasisme"... Kita telah masuk dan jatuh ke dalam jurang kehancuran akibat kebijakan politis suatu bangsa...sampai pada titik "Anggapan" terhadap supremasi kulit putih adalah "Bangsa Unggul"

Kemudian secara liar menjadikan sikap "Menular" bangsa lainya untuk "Melabeling" hirarki manusia berdasar warna kulit "Putih" atau "Hitam"... ini berakibat memecah belah umat manusia

Lalu siapakah Aryān itu....?

Anggapan awal terhadap bangsa "Arya" yang terpublikasi saat ini adalah yang hidup di Iran & Irak pada era prasejarah,orang-orang ini bermigrasi ke India utara sekitar 1.500 SM,Penduduk asli "Dravida" India ini menyebut para pendatang baru adalah "ārya"  Pada akhir abad ke-19 awal ke-20 "Arya" disamakan dengan orang-orang  Jerman atau Nordik dan sebelum nya ada anggapan "Arya" merujuk ke bahasa kuno yang penuturnya dianggap telah menyebar dan mempengaruhi bahasa di seluruh anak benua India Juga terpublikasi peradaban Sumeria berkembang di Teluk Persia,sekitar 4 - 3.000 SM dan peradaban di 'Dataran Tanah Shinar' adalah wilayah yang baru ada setelah 2.000 SM yang kini disebut "Babel"

Sumber lain juga tersebar bahwa,menurut kepercayaan "Volkisch" (rakyat),Arya telah menciptakan peradaban yang tinggi yang telah ada ribuan tahun lalu hancur oleh bencana alam pencairan es pada akhir zaman es terakhir atau permulaan zaman es,12.000 tahun yang lalu dan dasar "Mitologi" ini kurang kuat Anggapan lain nya adalah bahwa tanah asli Arya adalah "Thule" di ujung utara bumi daerah yang hangat,mereka tinggal di gua-gua,Cabang dari keturunan 'Ras Arya' ini adalah proto-Indo-Eropa, terpublikasi adalah 'orang orang Iran" yang menyebar,menjajah berbagai wilayah utara bumi pada masa setelah Air bah,menyebarkan peradaban pertanian dan secara universal dikenali dengan simbol "Swastika" () Symbol inilah yang di pakai ideologi Nazi untuk mengklaim dirinya sebagai bangsa Aryān....Salah kaprah dan propaganda Nazi ini yang telah merusak citra Aryān...menghilangkan manusia hanya dengan dasar "Rasisme"...dikenali dengan memakai simbol "Swastika" () di masa "Hitler" Pertanyaan mendasar yang harus terjawab :

● Bangsa apa di dunia ini yang dapat menjelaskan lengkap jelas dan rinci makna pilosofi dari symbol "Swastika"...?

● Bangsa apa di dunia yang sampai hari ini dalam budaya keseharian nya memakai symbol "Swastika"...?

Bangsa....yang sampai hari ini dengan pilosofi "Swastika" nya hidup damai dan mendamaikan dunia,karena di sini tersimpan sempurna ajaran dasar utama "Dharmic" original....yang mendasari tumbuhnya ajaran di india... Asal-usul Agama di lndia dimulai masuknya Bangsa Arya/Cakya/Saka yang membawa perubahan yang sangat besar dalam tata kehidupan masyarakat India sejak 3.102 SM sampai 1.300 SM

Bahwa Arya bukanlah penghuni pertama India dan peradaban Harappa "Dravida" ada jauh sebelum kedatangan mereka,Ini berarti bahwa bangsa Arya atau budaya Veda bukanlah sumber tunggal awal peradaban di India,bahwa sumbernya berasal dari tempat lain Perubahan tersebut terjadi karena Bangsa "Arya" melakukan integrasi kebudayaan dengan Bangsa asli india "Dravida" dan selanjutnya integrasi ini melahirkan 3 agama india Hindu,Buddha dan Jaina,Bangsa Arya setelah nya mulai menulis kitab-kitab suci Weda,Kitab suci ini dituliskan dalam 4 bagian seperti Reg Weda, Sama Weda, Yayur Weda, dan Atharwa Weda "Saka" terekam pada kata "Maheçakya" kaum "Çakya"/Çaka/Saka,ajaran asli leluhur bangsa Nusantara "Dharma" tampil pada literasi kata...."Kųsãlädhãrmãbæjănā"... berawal di Svarnadvipa jauh Sebelum Masehi,tergambar di Vhwănā Çhaķâ Phalā kini terpublikasi menjadi Borobudur

Jadi..."Saka" adalah nama suatu bangsa yang datang ke tanah india juga melakukan expansi bermigrasi ke Asia Tengah,Eropa Timur dan Anatolia Utara pada masa setelah perang Mahabharata (3162 SM) sekitar 3100-3000 SM ,Orang eropa sebut kaum "Saka" dengan "Scythian" inilah yang di maksud "Arya",Leluhur bangsa Indonesia yang mewarnai 3/4 muka bumi juga tanah india Literasi kata Aryā terekam pada kalimat pembuka Prasasti Kalasan tertera kalimat..Namo bhagavatyai āryā tārā yai... Kata "Samghāyā" yang tertulis di area Nalanda Bihar india,di situs stupa bernama "Sariputra"...īrī-Nālandā-Mahāvihārīya-Ārya- Bhikṣusaḿghasya "... literasi kata "Sariputra"....ini jelas nama Nusantara bukan india..Saḿghasya... ini juga terdapat pada kalimat bait ke 8 di Prasasti "Kalasan"... Bait ke 8 :

bhuradaksineyam atulā dattā samghāyā rājasimhena śailendrarajabhūpair anuparipālyārsantatyā .... "saṃghāyā"  ...yang tak tertandingi oleh (rājasimha-)dari silsilah Syailendra dan penguasa berikutnya berganti-ganti...Mahārāja Panangkarana,bangunan suci (nya) untuk menghormati ajaran yang telah berjalan selama 700 tahun (varsaśataih saptabhir )

Maksud nya bangunan "Kalasan" telah ada juga ilmu tentang "Samghāyā" sudah berjalan 700 tahun yang lalu,Ilmu ini pula selain "Veda" yang dipelajari di Nalanda india diantaranya : Veda,Saḿghaya,Atharvaveda,Hetuvidyā/Logika,Chikitsavidya/Kedokteran,Shabdavidya/Tata Bahasa (Perhatikan ada pembelajaran "Veda",Not Buddhism Only)

Aryān adalah leluhur bangsa Nusantara Indonesia maju terdahulu nama "Sariputra" adalah Putra Nusantara,Tokoh Pelopor cikal bakal lahirnya salah satu ajaran india yang kini di "Label" kan di Borobudur,Beliau yang terlahir dari seorang ibu bernama "Sari" di Svarnabhumi/Svarnadvipa,Nusantara Indonesia sebelum abad 5 SM Hirananda Shastri,Pada tahun 1921,di ruang depan Biara no. 1 di Universitas Nalanda Bihar India,ditemukan artefak berupa pelat tembaga "Sumbangan Balaputradeva,Raja Suvarnadvipa silsilah Syailendra "Nalanda Copperpalate",yang ditemukan di Vihara I Nalanda di India,Tertulis Raja Phala keturunan Syailendra bernama Balaputradewa dari Svarnadvipa ,...artinya "Nalanda" di Bihar India didirikan pada tahun 427 M di bangun oleh dan atas prakarsa Syailendra Srivijaya dari Sumatra...Indonesia kaum "Çakya"/Scythian/Çaka/Saka/Aryā....ada stupa bernama "Sariputra" ini bukti leluhur kita yang mewarnai india  ..... So All the sites as well as the original teachings in the archipelago are not based on one of the 2 Indian religions Hindu/Buddha, but what is still being depicted on the Borobudur site is also recorded in Bali, is what underlies the growth of the 3 religions there ... The basic philosophy of "Dharmic Original" is the teachings of the ancestors of the ancient Indonesian Archipelago which colored India ... not the reverse. Ńâmô āryātārā.....Kitalah Aryā...

 

UNGKAP SRIVIJAYA PRA ISLAM

Penyebutan "Pra Islam" di sini adalah era masa peradaban maju yang ada pada wilayah "Kadatuan" di Svarnadvipa,untuk lebih tepat nya di masa sebelum tahun 78 Masehi,Karena tahun ini telah di salah tafsirkan sebagai penghitungan awal tahun "Saka" di prasasti...hingga hilang/dihilangkan sejarah kita sebelum tahun itu Kaum "Çakya"/Çaka/Saka,adalah leluhur bangsa Nusantara peradaban maju ini berpusat di Svarnadvipa,Saka dalam dialek lokal disebut "Soko" dalam tatanan adat ada Soko,Pisoko,Limbago terekam pada kata "Maheçakya",tergambar di Vhwănā Çhaķâ Phalā kini terpublikasi menjadi Borobudur,pusat peradaban ini di kemudian hari terpublikasi dengan "Srivijaya" dengan tokoh nama utama wangsa "Syailendra"

Pusat pemerintahan "Kadatuan" ada di bukit Katangka,..Area kota suci dengan pusat pujanya adalah "Situs Muara Takus" di masa islam masyarakat menyebut "Muotakui" di era pra islam terdahulu di sebut "Mongtakui" dengan area yang di batasi oleh tanggul tanah setinggi 1,5 meter di lengkapi beberapa pintu gerbang utama dan khusus yang berada di tepi sungai kampar sebagai dermaganya Area inilah yang menjadi perhatian dunia dimasa sebelum 78 Masehi,termasuk kerajaan Asoka india yang di kemudian hari Pada tahun 1025 M, Rajendra Chola dari Tamil Nadu di India,melancarkan serangan ingin merebut kota suci ini bertepatan dengan perjalanan pulang cendekiawan yang tengah "Belajar" Atiśa Diphamkara Srjnana dari Sumatra ke India dan Tibet Area kota suci dengan pusat puja "Mongtakui" sudah ada sejak tahun 45.800 SM inilah pusat nya pemrakrsa pembuatan situs situs lainya di Nusantara,pada masa tahun 1600 SM kawasan ini disebut "Ona Pariet/Ona Sijangkang") pusat pemerintahan nya di bukit "Katangka" nyaris terendam oleh PLTA,nama ini masih terekam pada wilayah di sekitarnya dengan nama "Koto" yang memakai "Angka" Dimasa terdahulu hanya ada satu situs di area sakral pusat puja di area kota suci yang kini disebut "Candi Tuo",di masa lalu tidak berbentuk seperti saat ini (Menyerupai bentuk Pyramida,ini adalah bagian ujungnya saja yang terlihat dimuka tanah dari bentuk bangunan bertingkat menyerupai tingkatan Borobudur) ...bentuk yang ada terlihat sekarang adalah bentuk setelah 5 kali penambahan bata merah dari 5 generasi yang merawat nya :

○"Candi Tuo" tidak berbentuk seperti saat ini tapi ketinggian nya sama ,Di lapisi bata merah pertama kali pada tahun 1300 SM di masa "Svarnakerta" atau paman dari "Svarnadvipa"

○"Candi Tuo" pada tahun 900-800 SM di masa "Shanghyang Datuok Svarna" di lapisi bata merah kedua

○"Candi Tuo" dimasa "Suvarnadvipa Dharmakirti" 610 SM - 520 SM dengan ketinggian tetap,bagian atas atau kepala stupa saja yang diselimuti bata merah

○"Candi Tuo" tahun 520 SM di akhir era "Dharmakirti" dilakukan pelapisan bata merah ketiga

○"Candi Tuo" tahun 458 M,dilakukan pelapisan bata merah keempat,di era nama "Srivijaya" di sebut sebut dan dikenal oleh fihak luar Kadatuan dan dunia

○"Candi Tuo" tahun 640 M,dilakukan pelapisan bata merah kelima ,Pembalutan ini dari podium lantai 2 sampai dengan 14 meter kedalam tanah

○Pada tahun 1025 M, Rajendra Chola dari Tamil Nadu di India,melancarkan serangan ingin merebut kota suci ini,membantai 17 utusan para "Datuok" membakar dan menimbun jenazah di atas pelatar berlantai bata merah "Candi Tuo" (Kini masih terlihat berupa gundukan tanah/kini di salah tafsirkan sebagai tempat kremasi)

○Pemugaran "Candi Tuo" tahun 1984 Masehi, berhasil mempertahankan ke aslian bata merah 40% dominan ada dibagian sudut bawah dengan ciri ditumbuhi lumut

"Mahligai Stupa" dibangun tahun 1300 SM,bangunan stupa ini pernah hancur dan dibangun kembali abad 13 Masehi,J.W. IJzerman 1889-1893,melakukan penelitian juga perubahan,Di pugar dan digali hingga kedalaman 30 meter pada tahun 1939 - 78 dan pemugaran kembali pada tahun 1978-84 dengan hasil tambah kurang hingga terjadi :

○Hilangnya artefak batu berbentuk singa

○Berpindahnya batu bergambar tapak kaki yang seharusnya berada di bawah,kini ada di atas menara/stupa yang tinggi

○Tertutupnya lubang di atas stupa/menara (Keadaan asli tembus pandang dari 4 arah mata angin)

○Tertutupnya pintu/jendela yang seharusnya ada di bagian podium penunjang stupa ( Mudah terlihat dari tanda penambahan batu bata baru,yang tidak diselesaikan sempurna)

○Penutupan Sudut Podium/Mandala di tingkat pertama (Hilang satu sudut)batu bata baru terlihat tidak ditumbuhi lumut

○Penambahan tiang beton bulat dibagian dalam menara sebagai pemegang struktur utama stupa (Info didapat dari saksi pekerja yang masih hidup)

○Hilangnya kertas emas bertuliskan "Mantra" di setiap lapisan lingkaran bata merah menara stupa

○Penggunaan bata asli awal hanya berhasil di pertahankan 6% saja (Terlihat jelas di menara di setiap lingkaran bata merah penutupnya)

"Mahligai Stupa" dengan pelatar lantai bata merah kini tertutup saat di bangun nya "Candi Palangka" dan sebagian tertutup oleh pembuatan jalan paving block saat ini

"Candi Bungsu" dibangun pada abad ke 10 tahun kedua sampai selesai tahun ke lima oleh "Shang Hyang Datuok Culamani Tiwarmadewa/Cudamani Tiwarman) dan "Candi Bungsu" saat tahun 1984 - 86 dalam keadaan hancur,lalu di pugar kembal dengan bahan bata merah yang diambil dari daerah "Pongkai"

● Penelitian oleh Corn de Groot 1858 terhadap Situs "Muara Takus" ia melaporkan pada tahun 1859 dan menuliskannya dalam jurnal tahun 1860,Beliau meneliti situs kemudian menyimpulkan tanpa melabel ini Hindu/Buddha

● G. du Rij van Beest Holle 1879

Tulisannya berjudul “Beschrijving van de Hindoe Oudheden te Moeara Takoes, XII Kotta Kampar" ,Beest Holle me "Labeling" ini Hindu

● WP. Groeneveldt, pada tahun 1879-1880,Tidak menyebut situs Moeara Takoes berdasar atau me "Labeling" ini Hindu/Buddha

● R.D.M Verbeck dan E. TH.Van Delden,1881,Dengan tulisan “De Hindoe Ruinen bij Moeara Takoes ann de Kampar rivier"....me "Labeling" ini Hindu

● J.W. IJzerman 1889-1893,melakukan penelitian yang dituangkan dalam dalam tulisan : "Beschrijving Van die Boeddhistische Bouwwerken te Moeara Takoes Padang" menyebut atau me "Labeling" ini Buddha

● N.J. Krom 1912,1923 menulis tentang Muara Takus pada tahun 1923 berjudul "Hindoe-Javaansche Kunst", me "Labeling" Moeara Takoes ini Hindu

● J.L. Moens di tahun 1924 dalam tulisannya "Het Buddhisme op Java en Sumatra in zijn laatste bloeiperiode",me "Labeling" Moeara Takoes ini Buddha

● F.D.K. Bosch 1925,1930,1946, Bosch Moeara Takoes me "Labeling" ini Hindu

● F.M. Schnitger April 1935 Schnitger menulis dan me "Labeling" Moeara Takoes ini Hindu

● EJ. Brill, 1936.menyebut situs Moeara Takoes berdasar atau me "Labeling" ini Hindu

● Johannes Gijsbertus Hans Casparis,"Filolog" Belanda tahun 1954 menulis di desertasinya bahwa Borobudur di bangun pada perkiraan tahun 824 Masehi,Angka tahun yang di sebut adalah angka tahun "Perkiraan" ,..hanya dengan melihat "Ada" nya arca dengan bentuk orang duduk bersila...situs ini di sebut "Buddha

...situs yang tidak ada patung orang duduk bersila di sebut "Hindu" ...Prambanan Hindu, maka Mendut otomatis Buddha karena ada arca duduk bersila dan jika situs situs itu ada di lokasi berdampingan disebutlah "Toleransi"...?

Dari semua penelitian Kolonial Belanda diatas tampak tidak "Konsisten" terhadap apa yang mereka labelkan kepada objek situs apakah Hindu/Buddha....?

Kapan dan Siapa "Misionaris" india ke Nusantara,Hingga situs situs & Kerajaan Pra Islam di sebut Hindu/Buddha.....? Tidak ada jawabannya,Karena memang tidak pernah ada...ini hanya "Labeling"

Dr. Bennet Bronson 1973,dalam "Laporan Penelitian Arkeologi di Sumatera",yang dibuat 20 Mei-8 Juli 1973.Penelitian dilakukan oleh Lembaga Purbakala Dan Peninggalan Nasional Indonesia bekerjasama dengan The University of Pennsylvania Museum, Philadelphia - Amerika

Dari gundukan tanah di kawasan sekitar candi utama Muara Takus,mereka menemukan artefak perunggu berwujud manusia berkepala gajah,Selain itu cermin perunggu yang salah satu sisinya dilapisi emas dengan presentasi mencapai 83 persen, artinya hampir 24 karat Temuan lain "Vajra" , juga temuan bata bertulis yang secara paleograf Isinya mantra berbunyi:

“om ah bighnanta kr hum phat svaha” .....di dalam situs "Candi Bungsu" di temukan kotak tembaga yang didalamnya terdapat 3 keping lempeng emas yang bertuliskan :

1."Ohm"

2."Ah"

3."Hom"

di sisi kotak itu terdapat "Rabuk kremasi" ,Tongkat dan senjata dengan hiasan permata disisi kanan dan kiri,Bahasa lokal menyebut dengan "Pedang Lonjong/Sulo" Ketiga Kata ......"Ohm", "Ah" , "Hom".... ada pada Hindu/Buddha,Bukan hanya ada pada salah satu nya...ini terekam sempurna di Bali...dan Bali bukan india,Masa abad 11 Masehi adalah masa penyelamatan kitab kitab "Dharmic Original" ke luar kadatuan di antaranya Tibet,Java dan Bali

“Architects of Deception - the Concealed History of Freemasonry”,ditulis Juri Lina,Swedia 2004.Bahwa sejarah Indonesia bukan sejarah asli karena sudah dibengkokkan atau dikaburkan oleh Belanda Ada tiga cara untuk melemahkan dan menjajah suatu negeri :

1. Kaburkan sejarahnya

2. Hancurkan bukti-bukti sejarahnya agar tak bisa dibuktikan kebenarannya

3. Putuskan hubungan mereka dengan leluhurnya,katakan bahwa leluhurnya itu bodoh dan primitif

4.Labeling dengan yang tidak "Original" budayanya,otomatis bangsa itu akan menghancurkannya sendiri (Tambahan)

Jadi.... Pra Islam di Nusantara adalah bukan Hindu atau Buddha,Raja dan Kerajaan nya menganut ajaran "Dharmic Original" ajaran leluhur bangsa Nusantara yang di sebut dengan "Dharma/Dhamma",ajaran inilah yang di masa awal jauh sebelum 500 SM di pelajari di Svarnadvipa,tergambar di Borobudur dan tersimpan sempurna di Bali "Dharmic Original" di bawa oleh kaum "Çakya"/Çaka/Saka/Arya,leluhur bangsa Nusantara Indonesia yang dikemudian hari mendasari lahir nya 3 ajaran di tanah india....Hindu,Buddha dan Jaina

 

BOROBODOR & SOELEMAN

Inilah kerancuan sejarah negri ini..... "Soeleman" tidak membangun Borobudur....Tahun Saka di seluruh prasasti TIDAK di hitung mulai 78 M..cara menghitung ini penyebab sejarah kita hilang sebelum thn itu...Simak ini....

Borobudur tidak di bangun abad 8 Masehi,Peziarah Tiongkok Fa-Hien s/d I-Tshing telah menyaksikan bangunan ini sebelum abad 8 M,Wangsa Sailendra adalah generasi penerus leluhur yang merawat... Angka tahun dan nama tertera di prasasti adalah nama pendeklarasi yang merawat pada tahun tertulis itu....Merawat itu bukan membangun...

Angka tahun tertulis bukan angka tahun saka yang di mulai thn 78 M,itu kalender saka india di mulai saat Raja Salivahana india di taklukan bangsa/Kaum Çakya,Leluhur Nusantara INDONESIA di tahun itu ...Vhwănā Çhaķâ Phalā kini terpublikasi bernama Borobudur...

Ada 160 panel pada relief dasar Borobudur yang kini tidak di expose  bahasa dan palsafah yang mendasari nya ....ini bukan dari india Di figura relief tertera 12 kata "Şvãrggã" dan salah satu kata yang lain nya adalah MAHEÇÃKHYA, Panil no 43 di relief dasar Borobudur  Terlihat bangunan,jelas ini bentuk bangunan yg ada di Nusantara,Inskripsi pada tepi pigura di tafsirkan Balai Konservasi Borobudur terbaca : "Maheçãkhya" Transliterasi yang berbeda membuktikan bahasa dalam teks Borobudur bukan Sansekerta...Tapi bahasa ini yang mendasari Sansekerta bahasa leluhur Indonesia,bukan dari india Bangsa jerman mengambil symbol "Su Astika" dari bangsa yang lebih maju di masa terdahulu,Bangsa itu adalah kaum Çaka/Çakya/Sākya/Schitya/Arya leluhur kita bangasa Nusantara Indonesia,kini tersimpan di Bali. Dalam kamus,Petersburg Dictionary "Otto Böhtlingk dan Rudolph Roth, 1879-1889 & Saint Petersburg Great St Dictionary 1855-1875, disebut : Maheshakhya,Mahendranagari,Mahendrayajin,Maheshabandhu Kata-kata yang memiliki makna yang mirip dengan Maheshakhya,baik dari bahasa Sanskerta atau dari bahasa Jerman adalah,seorang pria yang agung Kata-kata mirip lainya :  aheshakhya,Maheshvarasiddhanta, Mahibhrit, Mahidhra, Maheshakhya,Mahahava, Mahavanij,Maheshudhi

Harvard-Kyoto transliterasi "maheçãkhya" menjadi "mahezAkhya" di Velthuis kata Transkripsi "Mahe" mendapat imbuhan "Saakhya ", versi Itrans modern adalah " MaheshAkhya ", "maheSAKya", dalam font IPA"məɦeːɕɑːkʱjə Kata "Mahe" berarti "Besar" atau bangsa yang besar dan kata "SAkya" adalah Kaum Çaka leluhur Nusantara Indonesia,di tersebar ratusan prasasti ber angka tahun Saka,membuktikan ini negri Saka/Çakyā Maheshakhya adalah salah satu kata yang terserap ke bahasa Sansekerta juga digunakan dalam kitab - kitab seperti Upanishad,Veda Maheshakhya versi Devanagari adalah ditulis dalam IAST transliterasi dengan tanda diakritik kata ini ditulis "Maheśākhya"

Maheshakhya,Maheśākhya, Seorang pria yang gagah agung,dalam kata Sanskerta dengan terjemahan menjadi seorang pria agung mulia Pria agung bijaksana itu adalah pemimpin bangsa pada peradaban maju Nusantara Indonesia terdahulu Kaum Çaka,bangsa Çaka yang agung "Maheçãkhya"

Çakyā adalah Çaka/Saka/Aryān leluhur kita.. Teks literasi lain nya tertera di relief dasar "Şvãrggã" berbeda dengan "Nirvana" yang di ajarkan oleh beliau yg luhur Agung di tanah india

Ajaran asli Nusantara "Dharma" sejarawan barat sebut "Dharmic" yang di bawa leluhur kita Svarnadvipi Dharmakirti,Sariputa...setelah nya Dapunta Hyang dari sumatra,adalah kaum Çaka/Sakya tokoh pembawa Palsafah itu keluar Nusantara "Situs Muara Takus", di sini pernah berdiri pusat belajar Palsafah Dasar Utama "Dharma" ... yang kini masih tergambar di Borobudur dan tersimpan sempurna di Bali,Jadi semua situs juga ajaran asli di Nusantara tidak berdasar pada salah satu dari 2 Agama lndia... Tapi yang kini masih tergambar di situs Borobudur juga terekam pada budaya Bali adalah yang mendasari tumbuhnya 3 Agama di sana..."Dharma/Dhamma" Dharmic" Nusantara,The initial Philosophy of "Monotheism" / Hyang Widhi Tunggal /Ida Sang Hyang Widhi Waça / Acintya (All-In-One God) Namo Aryātara....Kitalah Arýān.....

 

APAKAH TUHAN MENCIPTA ABABIL JUGA PISANG

Anda percaya cerita tentang "Burung" membawa batu panas menyerang Pasukan gajah,Tanpa paruh nya terbakar itu bukan "Mitos"...? Apakah anda percaya,bahwa buah "Pisang" adalah buatan "Manusia"...?

Apa itu "Mitos"...?

Studi tentang mitos dimulai pada sejarah kuno di Yunani oleh Euhemerus,Plato dan Sallustius kemudian dikembangkan Neoplatonis setelahnya dihidupkan kembali oleh para ahli mitos Renaisans Mitologi pada abad 19 menjadikan kata "Mitos" sebagai langkah alternatif para ilmuwan jika gagal mengungkap fakta terhadap sesuatu (Tylor),menganggap label ini sebagai sebuah "kesalahan bahasa" ( Müller )  Pendekatan terakhir oleh ilmuwan menyimpulkan bahwa mitos sebagai manifestasi kebenaran psikologis ,budaya atau sosial "Bukan sebagai catatan historis yang tidak akurat" Garis bawahi "Bukan sebagai catatan historis yang tidak akurat"...Maksud nya mitos adalah rekaman sejarah yang di catat dalam cerita di rekam dalam budaya dan akurat Apakah cerita "Mahabarata" ini bukan fakta...?

Study kasus pada kejadian perang "Mahabarata" ...Para sarjana berusaha mencari tahu pada tahun berapa sebenarnya perang di Kurukshetra terjadi....? Mereka menggunakan catatan Mahābhārata, memperhitungkan posisi benda langit, menggunakan sistem kalender,bahkan sampai melakukan analisis radiokarbon,Hasil perhitungan mereka sebagai berikut :

● Dr. S. Balakrishna menyatakan bahwa perang tersebut terjadi tahun 2.559 SM dengan memperhitungkan gerhana bulan.Prof. I.N.

● I.Yengar memperkirakan perang tersebut terjadi tahun 1.478 SM dengan memperhitungkan gerhana dan garis lurus planet Saturnus+Jupiter

● Dr. B.N. Achar menyatakan bahwa perang tersebut terjadi tahun 3.067 SM dengan memperhitungkan posisi planet-planet yang dicantumkan dalam Mahabharata

● Shri P.V. Holey yakin bahwa perang tersebut terjadi tanggal 13 November tahun 3.143 SM dengan memperhitungkan posisi planet dan sistem kalender

● Dr. P.V.Vartak mengatakan bahwa perang tersebut terjadi tanggal 16 Oktober tahun 5.561 SM dengan memperhitungkan posisi planet

Artinya ...Kabar berita tentang "Mahabarata" ....adalah "Benar" pernah terjadi ....juga semua pelaku yang terlibat di dalam nya... Cermati bukti "Science" tentang "Hanoman" juga bahan makanan yang di konsumsi nya.... Apakah anda percaya,bahwa buah "Pisang" adalah buatan "Manusia"...? Tentang Pisang :

University of Melbourne, Australia meneliti menyimpulkan dan membuktikan "Pisang" hanya berasal dan berawal dari suatu daerah,Selain genus Ensete ,yang menghasilkan apa yang disebut "Pisang palsu",Mereka tumbuh di 130 negara sedangkan varietas Asli nya berasal dari Asia Tenggara... Artinya buah pisang yang Asli adalah hasil rekayasa genetik yang di buat oleh "Manusia" dan itu berasal hanya dari satu wilayah ...dimana lokasi tepatnya yang di sebut Asia tengara...?

Pisang,"Pacoba" atau "pacova" berasal dari istilah "Tupi pa'kowa" yang berarti "Papua",tanaman herba dari keluarga Musaceae genus Musa,Varietas pisang Musa balbisiana mengandung biji banyak,sebagai salah satu spesies leluhur dari varietas hibrida varietas asli...inilah yang hanya bersumber di Indonesia,ada di Papua Bukti arkeologi dan paleo environmental baru-baru ini terungkap di Kuk Swamp di provinsi Dataran Tinggi Barat New Guinea menunjukkan bahwa tumbuhan ini sudah ada sejak setidaknya 5000 SM bahkan hingga 8000 SM Pisang disebutkan dalam dokumen yang ditulis, untuk pertama kalinya dalam sejarah, dalam teks - teks lama sekitar 600 SM,Musaceae terutama genus Musa,telah diperkenalkan ke dunia oleh imigran dari Asia Tenggara,kira-kira pada 200 SM,Alexander Agung tercatat makan pisang pada 327 SM

Keterangan di atas membuktikan bahwa "Pisang" hanya berasal dan berawal dari Nusantara Indonesia terdahulu,adalah hasil rekayasa teknology untuk konsumsi mahluk yang mempunyai kemampuan lebih dari manusia biasa...Hanoman Apa kelebihan tumbuhan ini yang dibuat hasil rekayasa genetika oleh "Manusia" yang tentunya sudah berada pada peradaban maju terdahulu itu...? Perhatikan dengan seksama :

Pisang mengandung bahan radioaktif alami dalam bentuk potasium-40, isotop radioaktif, terutama kalium - 40 ( 40 K) Sumber alami utama dari radioaktivitas dalam jaringan tanaman adalah kalium,0,0117% dari potassium yang terjadi secara alami adalah isotop potassium-40 yang tidak stabil ( 40 K) Isotop ini meluruh dengan waktu paruh sekitar 1,25 miliar tahun (4 × 10 16 detik), dan karena itu radioaktivitas kalium alami adalah sekitar 31 Bq / g - yang berarti bahwa,dalam satu gram unsur,sekitar 31 atom akan bereaksi setiap detik Karena pisang khas mengandung sekitar setengah gram potassium, ia akan memiliki aktivitas sekitar 15 Bq,Pisang mengandung 15 gram karbon,ini akan mengeluarkan sekitar 3 hingga 5 sinar beta per detik Dengan menggunakan faktor ini,satu dosis setara dengan pisang keluar sekitar 5,02 nSv / Bq × 31 Bq / g × 0,5 g ≈ 78 nSv = 0,078 μSv...artinya buah pisang secara alami mengeluarkan radiasi 0,078 μSv dan pada dosis besar ini berada pada 3500 mSv adalah,Kondisi berbahaya

Komisi Internasional tentang Perlindungan Radiologi memperkirakan koefisien 6,2 nSv / Bq untuk konsumsi kalium-40,dengan datum ini BED yang dihitung akan 0,096 μSv, lebih dekat ke nilai standar 0,1.Nilai 9.82 × 10 −8 sieverts atau sekitar 0,1 microsieverts(10 μrem ) untuk pisang seberat 150 gram (5,3 oz) Ini perbandingan dosis radiasi pada sievert,mulai dari yang sepele sampai yang mematikan :

● Pisang 150 gram (5,3 oz) = 0,078 μSv

● Radiasi maksimum yang diizinkan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir 2.500 BED (250 μSv)

● CT scan dada menghasilkan 70.000 BED (7 mSv)

● Dosis radiasi yang mematikan adalah sekitar 35.000.000 BED (3500 mSv)

Ringkas nya ...Satu truk pisang mampu membunyikan alarm Radiation Portal Monitor deteksi nuklir...ini lah kelebihan buah pisang,sebagai makanan mahluk "Hasil Rekaya Genetika" yang berkemampuan super di masa lalu....Artinya baik Hanoman dan makanannya adalah hasil kerja olah fikir "Manusia"... Jika anda "Percaya" cerita tentang burung "Ababil" membawa batu panas menyerang Pasukan gajah,Tanpa paruh nya terbakar itu bukan "Mitos"...maka kerja "Logika" kita sudah menjadi baik tanpa di pengaruhi "Dogma" tafsir subjektif sepihak....tentang "Hanoman"

Jika kita percaya seyakin yakinnya burung "Ababil" membawa batu panas melawan tentara gajah,apakah kita harus wajib melabel cerita "Hanoman" adalah "Mythos"  Mari kita simak :

...Apakah sama arti literasi kata "Kolkihi" dan "Ja'la"....pada kalimat Matahari dan Bulan....

Fahami bahwa : Not the same as "Built" and "Creating" Dan orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan sedang orang-orang itu belum sampai menerima "sepersepuluh" dari apa yang telah KAMI berikan kepada orang orang "Terdahulu" itu namun mereka mendustakan para Rosul-KU (QS 34:45) Orang orang terdahulu yang telah menerima sains level 10 adalah leluhur kita bangsa Nusantara Indonesia terdahulu dan level 1 adalah bangsa arab saat itu Apakah logika kita telah bekerja dengan baik....tidak hanya sebatas "Dogma" subjektif yang sudah terlanjur di jejalkan pada otak kita

 

By: Santosaba
WA eBook +62813 2132 9787

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan di komentari yang sopan dan santun, komentar langsung muncul disini, pilih anonymous atau lainnya, oke