Portal Sumbersuko
------------
Sore itu cuacanya cukup mendung berkabut tidak
begitu petang puluhan stand pujasera berjajar di pinggir lapangan hijau yang
luas, stand stand pujasera itu milik pemerintah Desa Bulusari yang dikhususkan untuk
warganya agar kehidupan warganya lebih sejahtera, kepemilikannya dengan sistem sewa
sekian tahun, Be’ Seh pemilik stand nomor 13 begitu bahagia dalam menyambut
acara pada sore itu.
“Taruh disini saja camilanya, bu Fitri belum datang”
pinta Be’seh dengan wajah ceria
“terima kasih Be’seh ..semoga dagangan ibu laris
manis” pintaku sambil berlalu menuju lapangan
ibu ibu UKM dengan seragam khasnya menyiapkan
produk olahan di stand masing masing, sebuah tenda besar menjulang tinggi warna
putih cukup untuk menampung seluruh produk UKM Gempol depanya tenda para tamu
depan tenda panggung besar menghadap timur laut.
Mengawali tahun 2020 program pemerintah Kab
Pasuruan Dalam rangka Kenduri Mas (Kendaraan Urun Rembuk Masyarakat) oleh
jajaran pimpinan lembaga di Kabupaten Pasuruan, Selasa (21/01/2020) di lapangan
Desa Bulusari Gempol Pasuruan semua tokoh dan kepala lembaga departemen hadir
dalam acara tersebut. Pertunjukan Seni Rakyat Pertura program Dinas Informasi
dan Kominkasi Pasuruan. Sajian seni komedi Abiyoso diiringi alunan musik
bergenre etnik religi Padang Howo, Komedian Abiyoso selaku MC
dalam acara itu membuat suasana peserta lebih meriah, jadi teringat masa masa
dulu di PMR meskipun jarang ketemu malam itu merupakan penampilan yang luar
biasa bagi mereka bertiga
Teman teman berkumpul dalam komunitasnya masing
masing Seni hadrah Al-Banjari dari Kodam 5 0819 Pasuruan ikut tampil dalam
acara ini. Bersamaan mahallul qiam bupati Irsyad menaiki panggung disambut
meriah peserta yang hadir. Tembang tembang campursari dari Bapak Kapolres dan
kepala kejakasaan membuat suasana semakin teduh.
Aneka stand kopi banyak bertandang di kesana
termasuk Kopi unggulan Kapiten, kopi asli Kab. Pasuruan, hingga ada kedai mungil
kopi robusta di pojok utara membuat saya penasaran.
“Ini kopi apa?”.. tanyaku
“Ini Kopi Robusta, tinggal pilih mau yang kopi yang
Lampung apa yang Dampit ?”... “coba yang kopi Dampit” pintaku
“Mau pakai gula pak?”.. tawarnya
“Ya ..” ini dari Gempol ya ?”.. “ya saya asli
Gempol Kuwung Karangrejo”
Ow Karangrejo ada kopi ya ..luar biasa, sudah masuk
komunitas UKM”?.. tanyaku
“belum .. tapi kami akan dimasukan setelah ini”
jawabnya “ Alhamdulillah”
“Semoga sukses”, “Aamiin..”
Diaduklah kopi itu dalam gelas kecil, sambil ku
minum kopi itu para pengunjung berdatangan di lapangan itu malam semakin meriah
penuh sesak, acara Jagongan rupanya sudah dimulai.
Beberapa tampilan seni sudah selesai dilaksanakan,
prakata dari beberapa panitia sudah disampaikan.
“Selamat kepada Kades yang baru dilantik Semoga
sukses”. Tutur Gus Irsyad dalam sambutan pertamanya.
Bupati menyebutkan bahwa kerukunan dan peningkatan
pelayanan masyarakat harus di tingkatkan melalui acara Jagongan Forkopimda.
Beberapa kepala lembaga diperkenalkan satu persatu oleh Bupati Pasuruan Mulai
dari Kepolres kota Pasuruan
Gus Irsad memerintahkan Jajarannya untuk memperkenalkan
dengan berdiri di atas panggung “Saya dari Binjai Sulawesi tengah Bpk Ramdani Diantoro
“Saya mohon izin untuk mengabdi di Kabupaten Pasuruan menuju maslahat yang
lebih baik”. Kapolresta baru Pasuruan adalah pindahan dari Kapolres kota Malang,
berpawakan tampan dan mempunyai visi untuk “lebih memberikan pelayanan yang
baik memberikan hal hal positif dalam konsultasi pelayanan masarakat” tutur Pak
Doni sapaan akrabnya selaku Kapolres baru kota Pasuruan.
Selanjtunya Bupati Irsyad mengenalkan Dandim 0819 letkol
Arh Burhan SA Pasuruan “Kerja bersama
sama. Sama sama bekerja” itulah salah satu motto Dandim 0819 Pasuruan letkol Arh
Burhan SA, beliau pengasuh ponpes Alqodimi beliau selalu
memberikan pelayanan terbaik kepada warga dan saat inisudah yang mempunyai Kantor
baru di Raci.
Lanjut Gus Irsyad “Di sini ada Akhmad
Fazrinnoor Sosilo Dewantoro, S.H., M.h. bertugas sudah 8 bulan di
Pasuruan sebagai kepala pengadilan negeri Bangil panggilan akrab cak Danil”
lantas beliau menyebutkan dan memberikan nomor HP pengaduan layanan masyarakat
yaitu di nomor 082333949300 bisa di
telpon bisa di WA. Bebaskan pidana cukup diselesaikan dengan mudah warga tidak perlu
takut selalu berkonsultasi mau bertanya, beberapa perkara yang sudah di
selesaikan beberapa biaya bisa disebutkan biaya surat keterangan 10.000” tutur beliau
dalam sambutannya.
Selanjutnya Gus Irsyad memperkenalkan AKBP Erlang kepala
BNN Kab. Pasuruan “Bersihnya narkoba dimulai dari saya” ini motto BNN wilayah Kab
Pasuruan kota Pasuruan “Narkoba itu ada dimana mana bandar di Pasuruan sudah di
minimalisir melalui program penggerak anti narkoba di tingkat lembaga
pendidikan MTs dan SMP hingga perguruan tinggi. Mari bersama sama bahu membahu
untuk memajukan kec Gempol Kepala BNN bernama Erlang kantornya masih belum
dibangun .
“Untuk itu Peringatan bagi bapak ibu harus tau
password HP anak-anaknya. Karena ini
penting tujuannya untuk mengetahui hubungan interaktif antar teman. Jangan
sampai Bapak ibu menerima menantu yang konsumsi narkoba. Kasus ada pada
keponakan saya sendiri dikamarnya banyak bong alat penghisap sabu hal ini perlu
sekali kita waspadai. Untuk menghilangkan ketergantungan obat untuk
rehabilitasi dan layanan Untuk warga Gempol khususnya harapan Saya jangan
sampai mencoba narkoba saya minta itu benar benar di fahami” pungkasnya dalam
memberi sambutan.
Selanjutnya Bupati mengenalkan Gus Rofiq atau AKBP
Rofiq Ripto Himawan sebagai Kapolres Pasuruan beliau memberi sambutan “saya sudah
menikah asli kelahiran Magelang dan telah memiliki 5 anak 1 laki laki dan 4
perempuan, terkait informasi di Kab. Pasuruan saya aktif selalu mengikuti
kegiatan Bupati selama 3 bulan, Kapolres
Pasuruan mempunyai salah satu program adalah
Kegiatan jalanan salah satu pola yang akan dibangun untuk mendapatkan laporan
dari tim tujuannya adalah sebelum kegiatan yang meresahkan warga semua sudah
diketahui sebelum terjadinya penjambretan, begal dan lainya di wilayah jatim. Ternyata
Pelakunya rata- rata wilayah Pasuruan juga”. selorohnya
Lanjut Bupati. Saat ini musim hujan musim banjir di
beberapa titik Gempol Beji grati sampai ke timur. Saya dan wakil bupati punya
program yaitu Adus Kali, program ini ini memiliki istilah mari kita atasi
sungai ini dari hulu ke hilir, kita bersihkan sungai kita, kita kerja bakti
bersama membenahi saluran air sungai kita. Air dari sungai besar kelaut itu adalah
tangggung jawab propinsi yang jadi tanggungjawab kita dan kepala kades adalh sungai
sungai kecil di wilayah masing masing di
intruksikan untuk selalu berperan kerja bakti di lingkungan sekitar setiap
Minggu sekali untuk kerja bakti sehingga tercipta lingkungan yang aman dari
banjir dan bencana lainnya .itu pesan saya melalui program Adus Kali. Khusus
bulan Januari sampai Maret setiap Minggu harus di bersihkan setiap sanitasi
sungai dan saluran air di lingkungan masing masing
Program Gus Irsyadang kedua adalah Pak Ladi
singkatan dari pelayanan administrasi kependudukan langsung jadi. kita solawatan
dulu tutur Gus irsyad untuk jeda istirahat sebentar.
Lanjtu Gus Irsad Semua pelayanan bisa langsung di
kerjakan di tempat sesuai jadwal.
Di depan panggung Kasi Dukcapil melanjutkan apa
yang disampaikan Gus Irsyad “Ya pada prinsipnya model layanannya berbasis
elektronik, kami sudah koordinasi dengan camat seluruh Kab. Pasuruan. Contohnya
Seperti warga Kec. Tutur bisa mengurusi KTP di Kec. Gempol begitu sebaliknya. Ada juga
Program KIA kartu identitas anak. Program baru termasuk Restorasi Buku letter C
yang rusak bisa di benahi tanpa membuang identitas yang ada untuk menjadi baru
yang lebih baik ”
Beberapa perwakilan dari kecamatan menaikin
panggung untuk menerimaan simbolis atas keberhasilan wilayah tersebut dalam
mengadministrasi buku Letter C Desa untuk diberi kenang kenangan yaitu Desa Carat
berprestasi dalam program tersebut dan Penyerahan hadiah kepada Bukades
Bulusari.
“Kenapa kok Gempol yang banyak mendapatkan prestasi”
lanjut Gus Irsyad. Karena Gempol ini merupakan Dapurnya Pasuruan. Termasuk dana
APBD, PAD total yang sudah dikucurkan untuk kec Gempol sebesar 23 milyard di
tahun 2019.
Produksi tekstil perlu dikembangkan dengan
teknologi modern. Pembukaan pasar unggas diluncurkan dengan Dana 200 juta,
pasar kambing, Sentral Pia Kejapanan salah satu simbol Kab. Pasuruan,
Pemerintah Kabupaten sudah memberikan anggaran 1,2 Milyard untuk stand pasar
UKM Gempol sudah di sediakan dan segera di tempati”
Acara berikutnya Dibuka 2 sesi pertanyaan :
1. Subandi - Perangkat Desa Kejapanan “saya
mengucapkan terimakasih. Saya mendukung program Bapak Bupati dan kami merasa
bangga. Kami mohon Bapak Bupati agar semua warga Gempol kepingin proses cepat
dalam pengurusan e-KTP jangan hanya suket suket saja ..kami benar benar
membingungkan setiap menanyakan e-KTP selalu di beri suket surat keterangan
saja”?...
Jawab Gus Irsyad “Memang
kami ketebatasan dari blangko yang selalu kurang dalam setiap tahunya dan
Alhamdulillah saat ini sudah datang ada blangko e-KTP sebanyak 10 ribu. Tetap
kami akan terus meminta tambahan untuk pelayanan lebih baik bagi warga Pasuruan
2. Muhammad Sani - Kepwil / Kasun Desa Legok “Berkat
laporan teman teman di Desa Kebonsari sudah di bangun sanitasi sungai tapi
selalu mengalami banjir yang datang dari wilayah lainnya sehingga Desa kami selalu
banjiran. Kami mohon sungai yang di atasnya dibenahi diatur agar tidak selalu
membuat banjir di Desa Legok”?...
Jawab Gus Irsyad : “Semua komponen masarakat harus
saling bahu membahu untuk mengatasi bencana banjir seperti program Adus Kali, itu
merupakan solusi, Program SDSB satu desa satu bank sampah ini juga merupakan
solusi. Seluruh jajaran muspika tingkat Kec. Gempol harus peka terhadap semua
area yang terindikasi musibah termasuk banjir agar bisa diselesaikan sedini mungkin.
Pertanyaan terakhir
3. Ibu Kades Desa Bulusari “Pak Bupati Mohon
diperbaiki Pendopo Desa karena itu sebagai prasasti cingkrang icon cikal bakal
berdirinya Kab. Pasuruan, pertanyaan berikutnya kami akan nembuat sodetan di
utara Balaidesa untuk menanggulangi bencana banjir dan membutuhkan anggran
sebesar Rp. 600 juta tapi dana kas desa tidak cukup, intuk itu saya mohon Bapak
Bupati membantu kami untuk membiayai pembuatan sodetan air di depan perempatan
desa Bulusari
Jawab Gus Irsyad : “ Ada proses untuk mendanai
setiap proyek dengan melalui tahapan tahapan yang telah di tentukan, jadi
setiap ada pembangunan harus dianggarkan dan nantinya dinas menindaklanjuti
program terebut untuk segera dibangun melalui sumber dana yang ada.
Demikian bupati Irsyad menyampaikan seluruh
rangkaian acara Jagongan Forkopimda beserta Launching program Pemerintah Kab Pasuruan
Sebelumnya acara di tutup dengan doa oleh KH. Junaidin sholeh dari Kambeng.
Gempol
Atas nama Forkopimda Kab Pasuruan dengan mengucapkan
Bismillah Program E-pak Ladi dan Adus Kali dan KIA Kab Pasuruan di luncurkan
...Selamat!!!.. tepuk tangan membaha di malam itu
Lantunan kidung –kidung membuat keakraban
tersendiri. beberapa tamu mengabadikan moment itu dalam video Hpnya.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan di komentari yang sopan dan santun, komentar langsung muncul disini, pilih anonymous atau lainnya, oke