News Update!

Minggu, 27 April 2025

Temu Alumni IKSAN NGALAH "Menguatkan Silaturahmi dan Semangat Kebersamaan"


 

Adim | Portal Sumbersuko

Gempol, 27 April 2025 – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara Temu Alumni IKSAN NGALAH (Ikatan Santri Ngalah) yang digelar di Dusun Babat, Desa Randupitu, Gempol. Kegiatan ini mengambil konsep halal bihalal sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus saling memaafkan atas segala khilaf dan kesalahan.

Acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an yang dilantunkan merdu oleh Ust. Abdur Rohman, alumni Pondok Ngalah dari Sumbersuko, Gempol. Setelah itu, sambutan hangat diberikan oleh tuan rumah, Ibu Luthfa Ilmiah, yang mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu dan alumni yang hadir.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua IKSAN Ngalah Gempol, Dr. Khumaidi, M.Si., yang menekankan pentingnya menjaga tali persaudaraan antar alumni. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Ketua Pusat IKSAN NGALAH, Durrotun Nasihin, M.Pd, yang mengajak para alumni untuk terus memperkuat jaringan dan kontribusi positif di tengah masyarakat.

Perwakilan dari Keluarga Ndalem, Agus H. Syaikhu, juga memberikan sambutan yang mengingatkan pentingnya menjaga adab dalam bersilaturahmi serta nilai-nilai luhur pesantren. Rangkaian acara dilanjutkan dengan mauidlotul hasanah yang penuh hikmah disampaikan oleh Agus H. Yaqutun Nafis, S.Pd.I bersama tokoh-tokoh lainnya, menekankan pentingnya nilai saling memaafkan dalam membangun keharmonisan.

Setiap sambutan menegaskan bahwa manusia tidak luput dari kesalahan, sehingga sikap saling memaafkan menjadi pondasi penting dalam menjaga persatuan. Harapan besar juga disampaikan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi tradisi yang mendatangkan manfaat bagi semua pihak.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Agus H. Syaikhu, memohon keberkahan dan kemudahan dalam segala urusan bagi seluruh hadirin. Suasana penuh keharuan terasa saat seluruh alumni dan tamu undangan bersalam-salaman, sebagai simbol nyata persatuan, kebersamaan, dan kasih sayang antar sesama.

Secara keseluruhan, Temu Alumni IKSAN NGALAH ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia dan berkumpul, tetapi juga sarana memperkokoh ikatan sosial dan spiritual antar alumni, serta memperkuat semangat kebersamaan untuk masa depan yang lebih baik.




Sumber berita :

https://www.masarifu.my.id/2025/04/temu-alumni-iksan-ngalah-tema.html


MUSYAWARAH KHUSUS PEMBENTUKAN KOPERASI DESA MERAH PUTIH

 


Adim | Portal Sumbersuko 

Jumat (25/04/2025) Pemerintah Desa Sumbersuko Mengadakan musyawarah khusus pembentukan Koperasi Merah Putih yang di hadiri oleh seluruh perangkat Desa dan tokoh Masyarakat.

Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditandatangani pada tanggal 27 Maret 2025.

“Perlu langkah strategis, terpadu, dan terkoordinasi antar lembaga/lembaga dan pemerintah daerah guna melakukan optimalisasi dan percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,”

Percepatan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Pembentukan ini sangat penting untuk ketahanan pangan desa Sumbersuko” tutur kades Sumbersuko H. Syaiful Maarif.

Sebelum pembentukan pengurus harus disepakati nama koperasi karena hal ini menyangkut legalitas badan hukum yang akan di sah kan oleh notaris.  Jumlah pengurus 5 orang terdiri dari ketua sekretaris bendahara dan 2 orang anggota. Sedangkan unsur pengawas koperasi minimal 3 orang terdiri dari Kades jadi ketua pengawas dan beberapa perangkat lainnya. Selanjutnya jika koperasi Merah Putih sudah berbentuk maka pengurus akan menentukan unit unit usaha yang perlu dikembangkan baik dibidang pangan pertanian pelaku UMKM dan simpan pinjam. Legalitas Kantor Koperasi dan  alamat harus ada dan lengkap alamat kantornya.

Adapun hal hal yang membedakan antara Koperasi merah Putih dan Bumdes sebagai berikut, Bumdes tahapan pembentukannya melalui proses musyawarah pemilihan anggota dan dituangkan ke dalam SK berita acara dan tanda tangani oleh Kades. Aset yang dikelolah adalah dana kas Desa dan sumber pendapatan lainnya, adapun koperasi Merah Putih dibentuk melalui musyawarah khusus pemilihan anggota yang cantumkan dalam daftar berita acara khusus kemudian SK berita acara diajukan ke Notaris untuk Akta dan pembuatan SK Menkumham, kegiatan ini mengelolah dana dari pemerintah Pusat dan anggota Koperasi serta investasi umum yang bisa dikelolah untuk kegiatan peningkatan dan kesejahteraan warga  dan pembahasan anggaran dasar iuran pokok anggota, serta penyertaan modal swasta yang bisa menanamkan saham di koperasi. Saat ini dana yang akan di kelolah oleh Koperasi Merah Putih masih disiapkan oleh pemerintah Pusat. PP No. 220 menyebutkan bahwa Modal  awal koperasi dari iuran anggota lalu penyertaan modal dari pemerintah. Pemerintah Desa juga bisa berinvestasi di koperasi merah putih. Apabila seuatu desa  yang pernah dibentuk Koperasi lalu tidak berjalan bisa di hidupkan lagi melalui Koperasi Merah Putih tutur Eko Subakti selaku Pendamping Desa dalam sambutannya.

 Berikut ini susunan pengurus koperasi merah putih Desa Sumbersuko :

 

Ketua          : Nur Khamim                 – Dusun Sumbersuko I

Sekretaris    : Hendra Sugita               – Dusun Sumberingin I

Bendahara   : Nisfur Rohmania           – Dusun Kaliputih

Bid usaha    : M Toha                         – Dusun Kriyan

Bid anggota : M Ghozali                   – Dusun Sumbersuko II