BAB III
POTENSI DAN MASALAH
3.1. Potensi
Bahwa telah di putuskan dalam musrenbangdes untuk mengklasifikasi Potensi di Desa Sumbersuko terdapat dua bagian yaitu Potensi Khusus dan Potensi Umum beberapa potensi yang dimiliki Desa Sumbersuko antara lain sebagai berikut :
POTENSI UMUM
3.1.1. Hasil Tambang
Hasil tambang di Desa Sumbersuko terbagi dalam 2 bagian 1. tambang hasil bumi milik Warga sendiri, 2. tambang hasil bumi milik pihak luar Desa Sumbersuko (pengusaha).
Tambang pasir yang di kelolah oleh warga sendiri kebanyak mereka menggali dari beberapa tempat yaitu, di Kali Bangkok disungai Kaliputih dan sungai Ngipik sebelah Griya Sakinah serta di beberapa tempat di Dusun Jatikunci di sana juga terdapat banyak penggilingan batu belah, banyak warga RTM yang mencari pasir di situ kemudian di jual, untuk tambang hasil bumi batu belah atau pasir milik pengusaha luar Sumbersuko, sebagaian besar warga sumbersuko adalah buruh kasar, sebagian kecil saja sebagai Pimpinan, meskipun PAD dari hasil bumi hanya beberapa persen masuk ke kas Desa. Kalau kita mau ke wonosari lewat jati kunci atau kita ke wonosunyo kita akan melihat beberapa aktiviatas warga yang sedang menggiling batu baik laki-laki maupun perempuan
3.1.2. Dunia Usaha
Salah satu faktor penentu dalam peningkatan taraf hidup warga adalah wirausaha, buruh maupn pertanian, dalam hal ini adalah dunia usaha sangat mendominasi di Desa Sumbersuko termasuk yang paling banyak adalah Pabrik, pada tanggal 10 bulan Januari 2010 tercatat ada sekitar 30 Perusahaan yang aktif dan beberapa dusun yang saat ini masih dalam tahap pembangunan salah satunya di wonogriyo dan bumbungan kami sendiri sebagai kader PNPM masih belum bisa memperkiraan tentang sampai kapankah pembangunan pabrik pabrik berlangsung? sekitar 75% warga Sumbersuko sebagai karyawan di beberapa pabrik, dengan ini berarti perusahaan turut serta dalam membangun ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak langsung yaitu seperti contoh terdapat beberapa warung nasi yang berdiri di tiap-tiap pojok pabrik, warung tersebut melayani penjualan nasi, kopi dan teh, serta beberapa warga yang cukup mampu akan mendirikan Indekost sebagai mukim sementara bagi warga pendatang baru, saat ini hampir setiap 1 dari 5 rumah tangga pasti memiliki kamar kost untuk para pendatang yang bekerja di padrik di wilayah sumbersuko meskipun ada sebagian kecil para pendatang itu kerjanya di luar desa Sumbersuko, hal ini PAD ke Desa juga turut membantu dalam pembangunan di masing-masing dusun termasuk PBB dan lain-lain untuk kegiatan saran dan prasarana, serta aktivitas kegiatan portalisasi penarikan pajak jalan yang setiap tahun ada pelelangan untuk warga yang ikut andil dalam kegiatan ini yang di fasilitasi oleh Desa.
Wirausaha mandiri yang dikelolah orang warga Desa Sumbersuko antara lain :
a. Usaha Transportasi Angkutan Sirtu dan Coral
b. Usaha Pertanian
c. Usaha simpan pinjam uang dan barang
d. Usaha Pengumpulan Barang-barang bekas
e. Usaha Peternakan
f. Usaha Makanan
g. Usaha Decorasi & Foto
h. Usaha Potong rambut
i. Usaha Perbengkelan
Untuk masalah teknologi serta dibidang lainnya Sumbersuko masih belum dikatakan sebagai Usaha berskala besar karena factor SDM yang kurang mumpuni meskipun banyak usaha percetakan di setiap dusun dan hal ini perlu dikembangkan juga.
3.1.3. Pariwisata
Dilihat dari letak geografisnya Desa Sumbersuko lebih cocok dijadikan Desa Wisata di karenakan ada beberapa potensi lokasi yang memenuhi kriteria tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Bumi Perkemahan Kedawung
b. Pemandian Kali Sumber
c. Pemandian Bumbungan ( dalam tahap usulan di musrenbang untuk di realisasikan)
d. Pemandangan alam yang telah di didirikan oleh beberapa Pabrik seperti pabrik Blue band dan pabrik Gudang garam, pada point ini memang begitu unik karena warga tidak membangun sendiri tapi lebih pada faktor para pengusaha yang ingin memperindah lingkungan pabriknya sehingga Desa Sumbersuko juga ikut indah seperti yang telah di buat oleh PT. Indah Kota padahal pabriknya di Desa tapi kenapa Perseroannya diberi label Indah, kalau menurut pendapat kami hal ini menuntut kita untuk saling membenahi dan saling menjaga infrastruktur yang ada di Desa Sumbersuko. Agar tercipta keindahan dan pelestarian serta kebersihan lingkungan di desa Sumbersuko yang tercinta ini.
Adapun potensi desa Sumbersuko secara secara umum adalah sebagai berikut
a. Sumberdaya Alam
1. Lahan pertanian (sawah) seluas 722 Ha yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya sampai saat ini bisa menghasilkan 36 ton perhektar dan 4.320 ton pertahun.
2. Lahan perkebunan Jagung luas 5 H setiap tahunya menghasilkan 400 ton untuk jagung seluas 2 H bisa menghasilkan 320 ton pertahun.
3. Tambang coral dan pasir yang dapat dipergunakan sebagai bahan atau material bangunan
4. Adanya kawasan hutan milik pemerintah, yang bisa dikelola bersama masyarakat
5. Tersedianya pakan ternak yang baik untuk mengembangkan peternakan seperti sapi, kambing dan ternak lain, mengingat usaha ini baru menjadi usaha sampingan.
6. Banyaknya sisa kotoran ternak sapi dan kambing, memungkinkan untuk dikembangkan usaha pembuatan pupuk organik
7. Hasil panen kacang tanah, jagung, ubi tanah, dan lainnya yang cukup yang melimpah dari hasil pengelolaan hutan bersama masyarakat
b. Sumberdaya Manusia
1. Kehidupan warga masyarakat yang dari masa ke masa relatif teratur dan terjaga adatnya.
2. Besarnya penduduk usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi.
3. Terpeliharanya budaya rembug di desa dalam penyelesaian permasalahan
4. Cukup tingginya partisipasi dalam pembangunan desa.
5. Masih hidupnya tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat. Inilah salah satu bentuk partisipasi warga.
6. Besarnya sumber daya perempuan usia produktif sebagai tenaga produktif yang dapat mendorong potensi industri rumah tangga.
7. Terpeliharanya budaya saling membantu diantara warga masyarakat.
8. Kemampuan bertani yang diwariskan secara turun-temurun.
9. Adanya kader kesehatan yang cukup, dari bidan sampai para kader di posyandu yang ada di setiap dusun
10. Adanya penduduk yang punya ketrampilan dalam pembuatan meubeler kayu.
c. Kelembagaan dan organisasi
1. Hubungan yang baik dan kondusif antara kepala desa, pamong desa, lembaga desa dan masyarakat, merupakan kondisi yang ideal untuk terjadinya pembangunan desa.
2. Adanya lembaga di tingkat desa, yaitu Pemerintah Desa, LPMD dan BPD yang berperan dan dipercaya masyarakat.
3. Adanya kelompok-kelompok di desa seperti Karang Taruna, kelompok tani dan kelompok keagamaan.
POTENSI KHUSUS
NO | BIDANG | POTENSI |
1. | INFRASTRUKTUR | |
Dusun Jatikunci ada sumber airnya kecil di kali kedawung jaraknya + 2 kilo tapi keluarnya sedikit sekali, sumber air saat ini dari PT. SWA (pabrik kemasan air minum) tapi di jadwal untuk masjid siang dan untuk warga malam hari, disana ada 2 tandon air + pipa 2 4 dm kilo | ||
Warga Jatikunci siap gotong royong untuk membangun paving dan aspal hotmix di dusunya, dan sedikit swadaya dana dari warga +20% | ||
Memiliki tanah yang bisa diperluas untuk akses jalan ke makam Jatikunci , tukang ada alat juga tersedia termasuk swadaya pembangunannya | ||
Setelah gagasan pemabangunan plengsengan jalur protocol di dusunJatikunci sekitar 1 kilo di luncurkan pada tahun 2010 ternyata program ini kemarin program ini sudah di tangani oleh bank dunia | ||
Warga Kaliputih bisa diajak gotong royong dan swadaya karena kekompakannya,termasuk membangun jalan pintas menuju sungai sebelah selatan karena jalan tersebut bisa menghindari kemacetan jika lalu lintas jalan protocol padat atau ada warga punya hajatan bisa lewat di jalan itu | ||
Dusun Wonogriyo memiliki jalan arlernatif ke jalan protocol sumbeiringin, bisa dilewati sepeda dengan lebar 2 m | ||
Wonogriyo memiliki lahan makam yang dekat dengan dusunnya sendiri | ||
Dusun Sumbersuko I danKaliputih memiliki Jalur menuju desa kesiman kecamatan trawas dengan lebar 4 m | ||
Desa Sumbersuko mengutamakan kelancaran arus transportasi warga sebagai titik temu ekonomi | ||
2 | PENDIDIKAN | Desa Sumbersuko memiliki 5 lemabaga formal dan 18 lembaga non formal |
3 | KESEHATAN | Banyak generasi pemuda dusun Jatikunci yang berbakat sepak bola dan olahraga badminton, disana ada lahan untuk bisa dikembangkan |
Bidan Desa Sumbersuko | ||
Bidan Dusun di Kriyadan Sumberingin I & II | ||
4 | PERTANIAN | Dusun Jatikunci sebenarnya tanpa koprasipun desa ini bisa dikembangkan diwilayah pertanian dan penggalian tambang C |
Dusun jatikunci juga banyak warganya yang jadi petani, dan tidak kekurangan hasil panen padi | ||
Warga Wonogriyo ada yang befprofesi sebagai petani | ||
Dusun Sumbersuko I memiliki irigasi air sawah yang menuju ke 3 dusun 1, bumbungan, 2.sumberingin I & Sumberingin II | ||
Dusun Ngipik dan Kemuning peningkatan hasil panen dan Lahan sudah tersedia danmencukupi | ||
Dusun Kemuning banyak petani, banyak buruh tani | ||
5 | KEAGAMAAN | Sumberingin I terdapat jamaah sholat malam 2 minggu sekali diikuti oleh puluhan jamaah se desa |
Di Sumbersuko I terdapat 1 buah Pondok Pesantren | ||
Hampir di setiap Dusun terdapat Lembaga TPQ dan jamaah tahlilan arisan maupun yasinan | ||
Desa Sumbersuko terdapat Jamaah laulatul Ijtimah NU dan Jamiyahtul Hujjah | ||
Dusun Ngadisono dan Ngipik banyak Ustadz & ustadzah Pengajar TPQ, ada lembaga TPQ, ada lahan untuk dibangun | ||
Banyak pemuda yang ahli seni al-banjari di dusun Ngipik dan Ngadisono | ||
6 | SOSIAL DAN BUDAYA | Para Pemuda di sumberingin I giat bermusyawarah, termasuk didalamnya terdapat karang taruna “Pelangi” yang begitu aktif dalam memajukan dusunnya |
Di Sumbersuko II aktivitas warga perempuan meningkat, kegiatan perkumpulan termasuk arisan dll | ||
Antusias pemuda dusun Sumbersuko II mengalahkan dusun lainnya dalam hal inovasidan kreasi termasuk organisasi dan kekompakan pemuda | ||
Para Pemuda dusun Ngipik giat bermusyawarah, | ||
Peningkatan wirausaha Masyarakat, lahan ada pengentaskan pengangguran, menciptakan kebersihan dan kesehatan | ||
Lahan ada untuk pemabangunan gedung, swadaya Desa dan PAD, untuk kegiatan rapat dan disewakan untuk umum | ||
7 | KETERAMPILAN DAN KERAJINAN | Banyak lulusan STM/ SMA siap kerja di dusun Kemuning |
Ada 2 pemuda Bumbungan ahli dibidang percetakan dan Sablon | ||
Banyak wagra berbakat menjadi bengkel didusun Ngipik dan Ngadisono | ||
Dusun Klurak memiliki persawahan, usaha mebeller, warung dll | ||
Dusun kulrak banyak warga sebagai pengrajin mebeller, alat, gudang, lokasi dan buruh | ||
8 | KOPERASI | KUD Formal |
Koprasi Swasta dusun Sumbersuko I | ||
Koprasi umum 13 + tukang Kredit di Desa Sumbersuko | ||
9 | WIRAUSAHA | Dusun Jatikunci terdapat Pabrik batako, yang siap diajak kerjasama dalam pembangunan pavingisasi dan tenaga, alat pertukangan dari warga |
Dusun Jatikunci dikenal oleh orang luar daerah, banyak pendatang baru yang bekerja sebagai kuli tambang jenis C pemecahan batu dan coral sirtu | ||
Warga Kaliputih banyak pengusaha konveksi yang siap mengembangkan usahanya termasuk pakaian jadi border dll | ||
Sekitar 5 pemuda lulusan SMK jurusan mesin di sumberingin I ahli dalam mekanik dan perbengkelan | ||
Di Dusun Wonogriyo, Ngipik Klurak ada pemasok barang-barang bekas | ||
Di Ngipik & Ngadisono banyak berdiri toko kelontong dan warung –warung warga | ||
10. | PERKEBUNAN | Kebun Melon di Kaliputih ada |
Kebun Mangga hamper di setiap Dusun | ||
Pemilik Pohon durian 2 warga di Kriyan | ||
11 | PENGAIRAN | Ada sumber air dibawah dusun Kaliputih yang terletak di sebelah timur persis di samping dusun Sumberingin I namanya Kali Sumber yang sampai saat ini air tersebut di bawa kesurabaya dengan pipa sebesar 15 dm dan area sekitar 400 m3 dipakai kolam mandi untuk warga sumberingin dan kaliputih. Sumber ini sangat terkenal |
12 | PETERNAKAN | Ada warga Wonogriyo yang berprofesi peternak ayam dan bebek potong |
Dusun kriyan ada yang berprofesi peternak ayam, ada peternak bebek dan telur asin | ||
Warga Klurak ada peternak ayam banyak, tempat para wirausaha peternakan | ||
13 | KESEJAHTERAAN | Di sumberingin II terdapat tanah kavlingan untuk warga pendatang sekitar 1 ha, ada lampu penerang dimalam hari |
Jalan alternatif ke desa lain, sebagai arus transportasi perdagangan dan ekonomi | ||
Lahan tersedia di Desa Sumbersuko serta gotong royong Mengetaskan pegangguran | ||
14 | PERIKANAN | - |
15 | IRIGASI | Sumber air persawahan dari Talang Klurak, dari Sumbersuko, Kesiman dan Wates |
16 | SARPRAS | Di Sumberingin, Klurak dan Sumbersuko terdapat banyak pohon bambu, kayu, tukang yang bekerja sebagai tukang bangunan |
Salah satu jalur arternatif di SUmberingin II ke karang tengah dan kali putih teles, sebagai jalur warga pergi kepasar dan bekerja di wilayah perkotaan | ||
Dusun Sumbersuko I memiliki jembatan menuju dusun kemuning | ||
Di Sumbersuko II ada jalan alternatif menuju kemuning, sebagai jalur menuju ke persawahan warga | ||
Memiliki jalan alternatif untuk aktifitas warga Ngipik & Ngadisono ke sawah atau kerja ke pabrik | ||
Dusun Kemuning punya pipa paralon,untuk jalur pipa dan tendon air sudah tersedia | ||
17 | PARIWISATA | Lahan Desa Sumbersuko ada yang menjadi tempat perkemahan dari seluruh jawa timur terutama warga Surabaya, peningkatan PAD Desa dan menciptakan desa Wisata |
18 | KEBERSIHAN | warga Bumbungan lebih menjaga kebersihan kampungnya, keindahan taman rumahnya, |
3.2. MASALAH
MASALAH UMUM
Masalah yang dihadapi Desa Sumbersuko adalah sebagai berikut :
3.2.1. Mutu Sumber Daya Manusia
Dari analisis profil Desa serta dari berbagai kajian dalam musyawarah dusun, bahwa Sumberdaya manusia itu yang paling utama yang menjadi persoalan desa Sumbersuko, adalah dimana warga yang lulusan sarjana hanya beberapa puluh orang saja serta sebagai gurupun juga begitu sangat sedikit sekali yang berporfesi semacam ini, hal ini menuntut kita untuk lebih perhatian dalam menangani kasus seperti SDM,belum lagi yang dunia industri kebanyakan yang menjadi level direkturpun juga orang luar desa Sumbersuko meskipun ada seorang sarjana yang dulunya berprofesi guru kini beralih ke perusahaan dengan alasan faktor gaji yang minim dan ini merupakan masalah serius yang perlu penanganan lebih, dampak dari pada tertinggalnya kemampuan manusia dalam memanajemenn sumberdaya alam atau manusia juga kurang, hal ini sangat merugikan masa depan desa serta anak bangsa, untuk itu dengan adanya program PNPM-MP diharapkan semua masalah segera bisa tuntas dengan cara yang telah di atur sesuai petunjuk PTO.
3.2.2. Ahlaq genersi Muda
Dengan tanpa didasari kurangnya SDM yang mumpuni maka generasi bangsa khususnya di desa Sumbersuko mengarah pada perbuatan yang sering kali melanggar hukum, etika sopan santun dan perbuatan negativ lainya,hal ini telah banyak dibuktikan seperti adanya pencurian, pencopetan yang diakibatkan oleh ulah para generasi muda yang kurang mampu mengontrol dirinya dalam berbuat baik, adanya teknologi internet tanpa belajar lebih dulu apa fungsinya maka dampak arah ke perbuatan negativ juga sering kali muncul seperti pergaulan bebas dan minum-minuman keras juga obat terlarang, dalam program PNPM telah banyak di singgung oleh warga yaitu tentang usulan kegiatan Pemantapan beragama islam seperti gagasan pengadaan seni al-banjari dan lain sebagainya.
3.2.3. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan factor yang tidak bisa dihindari di setiap desa, namun hal ini merupakan wujud tekad kita bersama untuk mengentaskan kemiskinan dalam segala bidang termasuk miskin harta, miskin ilmu dan miskin perkejaan (fakir). Pada kasus semacam ini di sumbersuko ada sekitar 80 KK RTM termasuk pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani hal ini namun tetap saja tidak bisa dilhilangkan begitu saja. Beberapa system yang telah di lakukan oleh pemerintah sudah lebih banyak membawa manfaat dalam pengentasan kesmiskinan tapi kok masih ada juga yang miskin, dalam program PNPM-MP kami mencoba si Desa Sumbersuko kami akulturasikan antara proyek yang satu dengan proyek yang lainnya.
3.2.4. Polusi Udara
Polusi udara merupakan beban bagi warga Sumbersuko dimana cerobong-cerobong asap pabrik menyelimuti awan Sumbersuko sehingga banyak warga yang terserang penyakit ringan seperti batuk dan asma, ada salah satu perusahaan besar yang memberikan kompensasi keringanan atas beban yang telah di embannya sebagai pemilik perusahaan yang polusinya sangat menganggu warga sehingga dimasa yang akan datang bagaimana caranya hal yang demikian tidak perlu terjadi pada desa kita, karena kita terkena asap pabrik, bagaimana caranya hal ini bisa selesai? dan dengan salah satu cara yang pernah di realisasikan yaitu pembagian insentif akan tetapi kita jangan langsung menerima uang begitu saja insentif tersebut akan tetapi kita lebih memilih bagaimana sampai akhirnya ditemukan jalan pintas untuk menangani masalah ini, hal ini tidak pada satu pabrik melainkan beberapa baprik yang asapnya sampai berwarna hitam membumbung tinggi dirumah warga , hal secama ini juga perlu pembelajaran tentang pabrik ramah lingkungan. Bagi kami warga sumbersuko ini juga sebuah permasalahan yang perlu di pecahkan.
MASALAH KHUSUS
Di bawah ini adalah penajabaran masalah khusus secara terperinci se desa Sumbersuko
NO | BIDANG | MASALAH |
1. | INFRASTRUKTUR | Jalan ke makam dusun jati kunci sempit, sering mengganggu proses pemakaman warga, apalagi dimusim hujan dan sedangkan jaraknya sangat jauh |
Jalan utama ke Kaliputih teles tidak beraspal/ paving jalan berlumpur kalau musim hujan tidak bisa dilewati sama sekali | ||
Jembatan ke sungai kali sumber rusak berat, warga harus lewat jalan keliling untuk ke sungai terebut | ||
Tidak ada Gapura di dusun Jatikunci, karena desa terlalu pencil sulit orang agak bingung untuk mengenalinya apakah dusun ini milik desa wonosari atau sumbersuko karena dusun ini lebih dekat dengan desa wonosari (negative lise) | ||
Tidak ada Tanggul penahan jalan protocol disepanjang jalan menuju dusun Jatikunci, sedikit demi sedikit tanah tergerus hingga saat ini sungai makin lebar jalan dan makin sempit | ||
Jalan gang didusun Kaliputih tidak dipaving, kalau musim hujan air masuk kerumah warga, jaraknya tidak jauh hanya beberapa meter di dalam perkampungan warga | ||
Tidak ada balai dusunnya, setiap ada pertemuan tempat seenaknya saja | ||
Jalan dusun Sumberingin II tidak dipaving, semua warga kalau kepasar atau berangkat kerja lewat jalan utama dan memutar lebih panjang memakan banyak waktu | ||
Jalan dusun Wonogriyo di depan rmh pak H. Yasin tidak di paving, banyak ditumbuhi rumput-rumput warga sering bertengkar masalah jalan ini dengan kasun | ||
Pos kamling didusun Wonogriyo rusak berat, warga kalau rapat sulit mencari lokasi, rumah kasun sempit, kecil lagi | ||
Jembatan utama dusun Sumbersuko I menuju dusun sebelah rusak berat, suatu saat bias ambrol dan mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan. | ||
Plengsengan di atas sebelah kiri jalan depan rumah pak sawit Sumberingin II sering longsor hingga menutupi jalan warga ke dusun karang tengah tidak berani melewati takut kejatuhan tanah dari atas dimusim hujan | ||
Plengsengan Jalan menuju dusun Sumbersuko II bisa ambrol sekitar 10 m kebawah curah, mengakibatkan longsor besar-besaran | ||
Jalan dusun Sumbersuko II rusak berat, banyak onderdil sepeda rusak tidak awet dan mudah rusak | ||
Jembatan ke dusun kemuning Rusak berat, warga sering jatuh dan terpeleset | ||
Jalan ke desa Sukoreno tidak di plengseng paving sering abrol ke sungai. | ||
Curah dalam didepan Pabrik ternak dusun Sumbersuko II harus di plengseng agar tidak mengkaibatkan kecelakaan meskipun sampai detik ini belum pernah terjadi | ||
Jalan menuju dusun Kemuning sempit sekali perlu diperluas, warga sering kepleset | ||
Di dusun Ngipik & Ngadisono tidak punya pos kamling, jadi tidak pernah rapat yang maksimal (Negativ lise) | ||
Di dusun Ngipik & Ngadisono tidak memiliki balai dusun, harus dibangun di dusun ini (Negativ lise) | ||
Tidak ada jalan baru di dusun Kemuning untuk ke desa Sumberejo Pandaan, perlu pembuatan jalan tembus baru | ||
Jalan dusun Sumberbendo rusak parah, perlu adanya rehabilitasi atau perbaikan jalan | ||
Jalan gang dusun Sumberbendo rusak parah, perlu adanya pembenahan tanggul penahan badan jalan | ||
Jalan tembus dari dusun Kriyan ke dusun Pandansili perlu dipaving | ||
Jalan dusun Klurak tidak diplengseng sering terjadi longsor | ||
Tidak ada jalan pintas didusun Klurak butuh jalan pintas untuk ke kota dari dusun bendungan | ||
Di dusun Bendungan perlu dibangun jembatan untuk menghubungkan ke desa tetangga | ||
Jalan protocol dari Sumberingin ke klurak membahayakan serta pelu di plengseng sebagai tanggul penahan badan jalan | ||
2. | PENDIDIKAN | Dusun Ngipik tidak punya gedung TPQ,perlu dana untuk membangun gedung TPQ |
Perlu di adakan program beasiswa miskin bagi siswa tidak mampu di lembaga SD, MI dan SMP se Desa Sumbersuko | ||
Perlu dibantuan untuk Pesantren di Dusun Sumbersuko yang sekarang sedang dirintis | ||
3. | KESEHATAN | Dusun Jatikunci tidak memiliki sarana olah raga, |
Di dusun Jatikunci juga tidak ada MCK umum, buang hajat harus kesungai yang jaraknya jauh dari pemukiman | ||
Banyak limbah yang tidak di kelolah, butuh pengelolahan limbah, dusun Wonogriyo jadi kotor apalagi kalau sungai meluap sampah2 keluar dijalanan sejatinya ini untuk semua dusun se-desa Sumbersuko | ||
Di tekankan untuk segera mengikuti Posyandu bagi ibu yang memiliki bayi | ||
Di dusun Sumberingin II perlu di buka klinik kesehatan | ||
4. | PERTANIAN | Dusun Jatikunci tidak memiliki Gedung pertanian, gabah sering di curi orang |
Petani di Wonogriyo tidak ada yang memiliki mesin traktor pertanian padahal di sana banyak petani miskin | ||
Di dusun Ngipik dan Ngadisono banyak petani tapi tidak memiliki gudang pertanian perlu dibangun gudang | ||
Dusun yang satu ini Kemuning tidak kalah penting semua petani juga membutuhkan lumbung pertanian, dan petani mengeluh karena kesulitan menampung gabah karena rumahnya sempit | ||
5. | KEAGAMAAN | Ngipik dan Ngadisono butuh sarana dan prasarana hadrah kesenian islam ishari dan al-banjari |
Wonogriyo butuh dana untuk rehabilitasi Musholah | ||
Sumberusko II butuh Dana untuk rehabilitasi Masjid karena masjidnya sempit pertumbuhan penduduk meningkat | ||
5. | SOSIAL DAN BUDAYA | Di desa Sumbersuko perli dibentuk lembaga perkumpulan pengangguran karena peningkatnya jumlah penduduk dan sempitnya lapangan pekerjaan. |
7. | KETERAMPILAN DAN KERAJINAN | Dusun Bumbungan perlu diberi keterampilan dan modal untuk usaha percetakan dan sablon |
Dusun wonogriyo butuh ketrampilan pengelolahan limbah | ||
Tidak pernah ada pelatihan wirausaha sebagai wujud mencerdaskan anak bangsa di dusun Sumbersuko II | ||
Kemuning membutuh kegiatan yang bersifat pemberdayaan warga pengangguran terutama lulusan SMA | ||
Warga Wonogriyo dan Kemunign serta Klurak membutuh pelatihan Budidaya Jamur | ||
8. | KOPERASI | Dusun Jatikunci membutuhkan koprasi, sehingga warga yang ingin pinjam modal bisa tersalurkan |
Dusun Kriyan membutuhkan Dana untuk usaha peternakan, banyak ayam mati tidak mendapatkan makanan | ||
Tidak ada koperasi di dusun Sumbersuko II, jika warga butuh uang secara langsung tidak ada yang memfasilitasi | ||
Dusun Sumbersuko II tidak punya modal untuk membuka usaha perbengkelan | ||
9. | WIRAUSAHA | Di dusun Kaliputih butuh keterampilan dan modal bagi pengembangan usaha konveksi, banyak penjahit gulung tikar |
Tidak pernah diadakan kursus perbengkelan di dusun Sumbersuko II banyak pengangguran, SDM rendah | ||
UKM di dusun Kriyan sekarang banyak yang gulung tikar | ||
Tidak punya industri pengelolahan limba, limbah berserakan, desa kelihatan kotor dan kumuh, kurang terjaga kebersihannya | ||
10. | PERKEBUNAN | Kebun Melon di Kaliputih harus dikembangkan oleh wagra dan kerjasama dengan perusahaan |
Tanaman ladang Cabe di Kriyan membutuhkan modal untuk peningkatan usaha | ||
Di Sumbersuko Ladang Jagung sering terkena penyakit | ||
Ladang singkong dan ketela di kaliputih membutuhkan mes yang bisa melipatkgandakan hasil panen | ||
11. | PENGAIRAN | Tidak ada sumber air bersih dalam radius 10 kilo, banyak warga di Jatikunci yang menggunakan air kotor, mereka sering terserang penyakit diare, buang hajat tidak pada tempatnya |
Kekurangan air bersih, butuh sekali air bersih untuk masak, mandi di dusun Klurak | ||
Kekurangan air bersih, banyak warga yang menggunakan air kotor di dusun lurak | ||
Kekurangan air bersih di dusun Ngipik dan Ngadisono | ||
Sumber air bersih tidak ada, tanah kering, air sumur juga tidak keluar digali 20 m tetap nihil, sumber dari kasin kurang mencukupi Karena di dusun Kaliputih ini banyak warga pendatang | ||
12. | PETERNAKAN | Pengadaan hewan ternak untuk warga pengangguran didusun Kaliputih |
Warga dusun Sumberingin I butuh hewan ternak ayam untuk mata pencaharian | ||
Di dusun Sumberingin II juga tidak ada peternakan dan hewan ternak padahal disini panyak orang tua menganggur | ||
Warga dusun Sumbersuko II ayam pada mati semua, usaha tidak bisa berkembang | ||
Warga Kriyan banyak peternak ayam tidak bisa mengembangkan usahanya | ||
13. | KESEJAHTERAAN | Di dusun Jatikunci banyak RTM rumahnya terbuat dari bambu, sehingga rumah tidak layak huni |
Perlu dibentuk penanggulangan kemiskian di desa Sumbersuko | ||
14. | PERIKANAN | Sumbersuko I ada warga yang ingin budidaya ikan lele |
Warga klurak mengharapaka adanya bantuan budidaya belut | ||
Budidaya ikan gurame warga sumberingin I | ||
15. | IRIGASI | Banyak persawahan warga Sumbersuko II tapi jarang ada airnya karena irigasi yang tidak tepat sasaran |
Sawah warga Sumberingin II jarang sekali ada airnya, banyak sawah gagal panen, petani mengeluh | ||
16. | SARPRAS | Sarana pemakaman didusun ngipik Ngadisono tidak ada hanya peti mati yang sudah aus tidak layak pakai |
Jalan dusun Sumbersuko II tidak ada lampunya jika dimalam hari gelap dan sangat berpotensi terjadi perampokan | ||
Dusun Sumbersuko II tidak memiliki sarana pemakaman, tempat sarananya saat kumuh kotor perlu di perbaiki | ||
Tidak memiliki sarana pemakaman umum, semua ala kadarnya saja didusun Wonogriyo | ||
Desa belum punya Gedung serba guna | ||
17. | PARIWISATA | Butuh tempat kolam renang, dusun Bumbungan tidak punya PAD, setiap mau mengadakan sesuatu harus iuran dulu |
Belum punya tempat wisata, sebagian wilayah di sumbersuko lahannya di tempati industri, perlu tempat penyegaran udara serta tempat istirahat | ||
18. | KEBERSIHAN | Dusun Wonogriyo tidak ada tempat sampah untuk warga, warga buang sampah sembarangan, warga sering terjangkit penyakit malaria |
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswuiiih
BalasHapusBENARKAH DATA INI
BalasHapus