PORTAL SUMBERSUKO
Kontributor : Arek Berbendo
WARGA SUMBERBENDO MENYAMBUT HUT NKRI KE 71
HUT Kemerdekaan Indonesia Ke 71 Tinggal 2 hari lagi warga Sumberbendo
akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 71. Pastinya hal itu tak
lepas dari seremonial lomba dan pembacaan teks Proklamasi yang dahulu dibacakan
oleh Presiden RI, Soekarno dan didampingi Wakil Presiden, Moh.
Hatta.Tidak ada salahnya bagi kita untuk kembali membuka lembran sejarah
Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 yang menghantarkan NKRI
merdeka.
Inilah Sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI,
tepat pada tanggal 6 Agustus 45, ledakan bom atom yang senngaja
dijatuhkan di atas kota Hiroshima, Jepang yang dilakukan oleh sekutu
Amerika Serikat, yang tidak secara langsung menurunkan semangat dan
kegagahan tentara Jepang dimata dunia. Tanggal 9 Agustus 1945, kembali,
bom atom yang kedua kalinya dijatuhkan tepat di atas Kota Nagasaki,
Jepang, hingga hal itu mengakibatkan Jepang langsung takluk pada Amerika
Serikat bersama para sekutunya. Akibat adanya Momen penting tersebut,
ternyata menguntungkan bagi Indonesia yang dijajah Jepang.
Presiden Soekarno, Wapres Hatta, juga didampingi Radjiman
Wedyodiningrat langsung diterbangkan ke Dalat, kurang lebih 250 km
berada di sebelah timur laut Saigon, Vietnam ketiganya tak lain akan
bertemu Marsekal Terauchi. kabar beredar, jika Jepang dan pasukannya
tengah diujung tanduk kehancuran, sehingga akan menyerahkan kemerdekaan
RI. Tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir sudah mendengar kabar
tersebut lewat siaran radio, jika Jepang telah menyerah , dan para
pejuang pun mempersiapkan kemerdekaan RI dibawah naungan Proklamasi Kemerdekaan RI.
Tanggal 12 Agustus 45, Jepang yang diwakili Marsekal Terauchi di
Dalat, Vietnam, menegaskan kepada Presiden Soekarno, Hatta juga Radjiman
apabila pemerintah Jepang secepatnya memberikan kemerdekaan pada
Indonesia juga proklamasi kemerdekaan bisa secepatnya dilangsungkan pada
beberapa hari, dan ditekankan kepada PPKI. Mulanya, Jepang berharap
jika Indonesi merdeka pada 24 Agustus. 14 Agustus 2015, Presiden,
wapres, dan Radjiman datang ke Indonesia dari Dalat, Tetapi, Sutan
Syahrir langsung mendesak supaya Soekarno bisa secepatnya
memproklamasikan kemerdekaan RI takut jika Jepang akan membuat tipuan.
MERDEKA!!!.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan di komentari yang sopan dan santun, komentar langsung muncul disini, pilih anonymous atau lainnya, oke