News Update!

Minggu, 14 Agustus 2016

MANA SEMANGATMU, INI SEMANGATKU !

PORTAL SUMBERSUKO 
Kontributor : Arek Berbendo 

WARGA SUMBERBENDO MENYAMBUT HUT NKRI KE 71

HUT Kemerdekaan Indonesia Ke 71 Tinggal 2 hari lagi warga Sumberbendo  akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 71. Pastinya hal itu tak lepas dari seremonial lomba dan pembacaan teks Proklamasi yang dahulu dibacakan oleh Presiden RI, Soekarno dan didampingi Wakil Presiden, Moh. Hatta.Tidak ada salahnya bagi kita untuk kembali membuka lembran sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 yang menghantarkan NKRI merdeka.


Inilah Sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI, tepat pada tanggal 6 Agustus 45, ledakan bom atom yang senngaja dijatuhkan di atas kota Hiroshima, Jepang yang dilakukan oleh sekutu Amerika Serikat, yang tidak secara langsung menurunkan semangat dan kegagahan tentara Jepang dimata dunia. Tanggal 9 Agustus 1945, kembali, bom atom yang kedua kalinya dijatuhkan tepat di atas Kota Nagasaki, Jepang, hingga hal itu mengakibatkan Jepang langsung takluk pada Amerika Serikat bersama para sekutunya. Akibat adanya Momen penting tersebut, ternyata menguntungkan bagi Indonesia yang dijajah Jepang.

Presiden Soekarno, Wapres Hatta, juga didampingi Radjiman Wedyodiningrat langsung diterbangkan ke Dalat, kurang lebih 250 km berada di sebelah timur laut Saigon, Vietnam ketiganya tak lain akan bertemu Marsekal Terauchi. kabar beredar, jika Jepang dan pasukannya tengah diujung tanduk kehancuran, sehingga akan menyerahkan kemerdekaan RI. Tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir sudah mendengar kabar tersebut lewat siaran radio, jika Jepang telah menyerah , dan para pejuang pun mempersiapkan kemerdekaan RI dibawah naungan Proklamasi Kemerdekaan RI.



Tanggal 12 Agustus 45, Jepang yang diwakili Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, menegaskan kepada Presiden Soekarno, Hatta juga Radjiman apabila pemerintah Jepang secepatnya memberikan kemerdekaan pada Indonesia juga proklamasi kemerdekaan bisa secepatnya dilangsungkan pada beberapa hari, dan ditekankan kepada PPKI. Mulanya, Jepang berharap jika Indonesi merdeka pada 24 Agustus. 14 Agustus 2015, Presiden, wapres, dan Radjiman datang ke Indonesia dari Dalat, Tetapi, Sutan Syahrir langsung mendesak supaya Soekarno bisa secepatnya memproklamasikan kemerdekaan RI takut jika Jepang akan membuat tipuan.
MERDEKA!!!. 


0 comments:

Posting Komentar

Silahkan di komentari yang sopan dan santun, komentar langsung muncul disini, pilih anonymous atau lainnya, oke