News Update!

Rabu, 07 Desember 2016

SEJARAH DUSUN JATIKUNCI

PORTAL SUMBERSUKO
Oleh : Adim
------------------------------


Peta Dusun Jatikunci (Cropping 2009)

Baru-baru ini pada tanggal 10 Oktober 2016 jam 7 malam kasun Jatikunci  Hadi Susanto berkunjung kerumah Admin untuk menceritakan peristiwa ditemuinya penunggu (Seng Baurekso) Dusun Jatikunci, dari berkomunikasi hingga pada penampakan foto beliau yang ditunjukkan pada admin, dari hasil kontak bathin, beliau itu Mbah Asyari waallohu a`lam, semua ini bertanda baik untuk kita semua, amin

Berikut sejarah dusun Jatikunci
Cerita ini dikisahkan dari hasil MUSDUS (Musyawarah Dusun) bulan Juli 2009
Terbentuknya dusun ini berawal dari datangnya seorang kakek bernama Mbah Asy`ari dimana waktu itu dusun tersebut masih berupa hutan Jati dan hutan mahoni sampai ke lereng gunung Penanggungan, sebenarnya orang yang bermana mbah Asyari berasal dari wilayah selatan yang sedang merantau kewilayah tersebut (dimana dulu banyak hutan rindang di bekas pabrik berkat) dalam masa perantauan di tempat itu mbah Asy`ari hendak membentuk perkumpulan warga untuk mendirikan sebuah kelompok kecil masyarakat dengan mengedepankan ajaran agama islam bernuansa kejawen, akhirnya hari demi hari Mbah Asyari sedikit megundang beberapa warga dari gunung penanggungan untuk diajak bermukim di sana (sekarang sebelah timur pabrik Varia Usaha, tbk) dalam kesehariannya para warga serta keluarga sesepuh belajar memahami ajaran islam yang konon waktu itu adalah sebagain besar warga beragama hindu yang bersumber dari candi belahan di wonosunyo mbah Asy`ari juga termasuk orang yang ahli dibidang ilmu agama terutama kadigdayaan.
Sebagian besar warga yang bermukim disitu mata pencahariannya adalah mencari kayu dan menanam ubi-ubian. Untuk warga yang menjadi ternak tidak ada waktu itu dan kondisi airpun juga sedikit kesulitan di tengah dusun kecuali yang ada di sebelah hutan selatan wilayah pemukiman.
Dimasa kecilnya tidak begitu banyak orang yang tahu tentang keaslian asal muasal mbah Asy`ari tersebut, dimana banyak orang yang menggali informasi selalu saja ada halangan dan rintangan, beberapa tokoh dusun tersebut juga kesulitan mendapatkan sejarah yang rinci tentang kehadiran mbah Asy`ari
Selang beberapa tahun kemudian (sebelum belanda menduduki Negara NKRI sekitar tahun 1800 M) desa tersebut tidak bermana namun hanya hutan jati kemudian oleh mbah Asy`ari lokasi tersebut di berinama Dusun jatikunci yang berarti “pusat jati diri” dimana awal mula orang masuk kedusun  tersebut sudah menemukan jati dirinya untuk berjuang dijalan yang benar. Jika ada yang mengartikan Jatikunci adalah pohon jati dan buah kunci maka perlu adanya kroscek ke sesepuh untuk meluruskan cerita tersebut.

Sampai saat ini makam Mbah Asy`ari tetap terawat dengan baik yang lokasinya di sebelah selatan pabrik berkat disitu terdapat sumber air untuk mengairi sawah dan mandi bagi warga sekitar akan tetapi sumber air, tersebut agak jauh dari perkampungan warga kurang lebih 700, meter juga di sebelah makam mbah Asy`ari disampingnya terdapat pemakaman umum warga dusun Jatikunci.

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan di komentari yang sopan dan santun, komentar langsung muncul disini, pilih anonymous atau lainnya, oke