Portal Sumbersuko.
Senin
(16/11/2015) pengurus Bank Sampah Sumbersuko (BSS) mengadakan musyawarah dengan
PT. Gudang Garam Tbk. Yang di wakili oleh, adim, Fatoni, dan Rini, semetara
dari pihak Perusahaan di wakili oleh Pak Bayu, divisi Pemberdayaan Masyarakat, rapat tersebut di
lakukan di hall room 5 PT. Gudang Garam Tbk pada pukul 15.00 s/d 17.30 WIB. Beberapa
hal yang dibicarakan dalam rapat tersebut antara lain, Sosialisasi kegiatan
BSS, pemberitahuan susunan kepengurusan BSS, buku tabungan bank sampah, serta
beberapa point anggaran kegiatan yang akan di danai oleh pihak Perusahaan.
BSS
membutuhkan kantor secretariat sebagai tempat aktivitas usaha, beberapa usulan dari
pengurus BSS untuk lokasi yang rencana akan digunakan sebagai kantor ada di
wilayah Bumbungan dan Sumberingin I, dikarenakan menyewa, maka perlu
diadakan penghematan anggaran agar bisa digunakan untuk pos lainnya, selang beberapa hari kemudian di putuskanuntuk sementara ini
kantor BSS menyewa rumah milik Fatoni di Kemuning dengan sedikit merenovasi gudang sampah serta melengkapi
beberapa kebutuhan office lainnya
BSS akan
melakukan kegiatan ekpansi atau cakupan wilayah operasional, dimana yang
dulunya hanya beberapa dusun memalui Karang Taruna Opek, ditingkatkan menjadi
se wilayah desa Sumbersuko yaitu khusus sampah Domestik (sampah rumah tangga)
sehingga diharapkan kebersihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di
lingkungan Desa Sumbersuko bisa terwujud.
Semua warga berhak
mengikutinya dengan cara mengumpulkan jenis-jenis sampah rumah tangga, kemudian
dikirim ke BSS, ditimbang di catat dalam buku tabungan, harga sampah tersebut
sesuai dengan harga pada saat itu, pada saat tertentu uang tersebut bisa
diambil sesuai dengan jumlah (Kg) sampah yang telah di setor ke BSS.
Taksiran awal
untuk mengelola BSS kurang lebih sebesar Rp. 45 juta rupiah, dan telah di
masukan sesuai dengan posnya masing masing, sementara pihak PT. gudang Garam
menyambut baik tentang gagasan ini.
Fatoni selaku
ketua umum Program BSS Sumbersuko akan mensinergikan
BSS ini dengan organisasi Lokal dan internasional antara lain Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab. Pasuruan, Greenpeace,
WALHI dan UNESCO.
Demikian liputan kami,
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan di komentari yang sopan dan santun, komentar langsung muncul disini, pilih anonymous atau lainnya, oke