KAMPANYE
PILKADES DAMAI 2019
Proses
tahapan Pemilihan kepada Desa Sumbersuko telah memasuki tahap Debat Pilkades,
acara ini diselenggarakan di Balai desa Sumbersuko (16/11/2019) dikemas dalam
rangka kampanye damai dan Dialog bersama dengan tema “Aktualisasi otonomi desa melalui
birokrasi, pembangunan dan permberdayaaan masyarakat menuju desa maju, mandiri
dan sejahtera”
Kegiatan ini
menghadirkan 4 calon kepala desa sumbersuko dan masing masing membawa 5 tim
pendukung yang sudah melalui beberapan
seleksi dan tahapan. Ke empat calon kades duduk di depan menghadap panelis para
pendukung calon duduk sebelah kiri, sementara panelis duduk dimeja depan, para
undangan tomas dan perangkat desa duduk dibelakang panelis, 2 buah proyektor tepasang
sebelah kanan dan satu buah proyektor untuk pedukung calon di luar area, acara
ini dikemas sedemikian rupa sehingga nampak begitu meriah, jika anda penggemar
ILC yang dibawakan oleh Karni Ilyas hampir mirip seperti itu. Meriah bukan!..
Agung Dwi
bachtiar sebagai MC dalam acara tersebut acara diawali dengan menyanyikan lagu
indonesia raya.
Kegiatan
malam ini adalah menyampaikan visi dan misi semua calon kepala desa agar bisa
diketahui oleh seluruh masyarakat desa Sumbersuko sebelum melaksanakan pilkades
sehingga masyarakat bisa memilih dan mengetahui semua program dari masing
masing calon kades Berikut calon kades sumbersuko :
1. Moh. Niam
2. H.
Syaiful Ma’arif
3. Supaat
Adnan
4. Suyitno
Dalam dialog
ini dipandu 2 orang panelis dari Univ. Yudharta Pasuruan. Dr. Daimul Abror,M.Si
dan Zainul Ahwan, M.I Kom tutur Dr.
Khumaidi dalam sambutannya selaku ketua panitia.
Sebelum
panelis memulai pertanyaan MC telah memberikan peraturan berupa tata cara
menyampaikan pendapat kepada semua peserta yang hadir termasuk kepada para
pendukung pasangan calon yang ada diluar area
Pertanyaan
panelis Dr. Daimul Abror “Apa kelemahan dan kekurangan yang ada di Desa Sumbersuko?”
(di sini jawaban calon kades namanya di tulis
angka sesuai nomor urut Peserta Pilkades, ada sistem nomor urut tersendiri
ketika para calon di beri kesempatan untuk menjawab dengan cara mengambil kupon
jika dapat nomor satu berarti menjawab lebih dulu dst)
berikut
kesimpulan jawaban para calon kades sumbersuko:
1. Kurangnya
lapangan kerja serta lemahnya sistem ketenagakerjaan dan kurangnya komunitas
kepemudaan
2. Kesenjangan
ekonomi dan pengangguran lebih hanyak dikarenakan faktor kurangnya penyerapan
tenaga kerja sehingga terbentuk istilah keluarga Cendana dan keluarga Cemara
3.
Sistem
arsip pertanahan kurang, seperti peta dusun dll. Di Desa Sumbersuko hanya
terdapat buku letter C. Bank sampah sudah ada tapi Tidak ada TPS
4. Ketenagakerjaan
dan pengangguran masih banyak di desa sumbersuko perlu adanya lapangan kerja
baru
Pertanyaan
Panelis Zainul Ahwan, M.I Kom “Apa
potensi yang ada dan bisa di kembangkan di Desa Sumbersuko?”
(di sini jawaban calon kades namanya di tulis
angka sesuai nomor urut Peserta Pilkades, ada sistem nomor urut tersendiri
ketika para calon di beri kesempatan untuk menjawab dengan cara mengambil kupon
jika dapat nomor satu berarti menjawab lebih dulu dst)
berikut
kesimpulan jawaban para calon kades sumbersuko:
1.
Banyak
generasi muda yang perlu diberdayakan dan organisasi kepemudaan dibentuk perlu pengalokasian dana desa untuk kemandirian
pemuda Desa dan pemberdayaan UKM
2. Banyak
UKM di Sumbersuko tapi sulit untuk menjual dagangannya kami akan membuat tempat
usaha baru dilapangan Wonogriyo yaitu gedung serba guna, kuliner pujasera agar
produksi pelaku UKM bisa terwadai dengan baik dan kami akan pemanfaatan semua
tanah kas desa untuk kesejahteraan warga Desa Sumbersuko
3.
Terbentuknya
Bumdes untuk meningkatkan kesejahteraan
warga dan Sumber air Klompang salah satu wisata potensial Desa
Sumbersuko yang perlu dikembangkan sehingga dapat menarik wisatan dari luar dan
bisa meningkatkan PAD Desa.
4. Potensi
kepemudaan dan ketenagakerjaan yang bagus perlu sinergitas antar semua elemen
Jawaban
calon kades dari pertanyaan para tim pendukung :
1. “Bagaimana
Cara menata Birokrasi yang baik dan benar?”... Penanganan birokrasi
Pemerintahan sekarang sudah baik tapi harus lebih baik dari sekarang, pemberian
tupoksi setiap pegawai harus sesuai dengan kondisi riil tugas masing masing
mulai dari sekdes kaur dan semuanya, sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan
baik dan lancar
2. “Bagaimana
cara mengentaskan pengangguran di Desa Sumbersuko?”... Desa Sumbersuko ini desa
kaya kita akan membuat perdes payung hukum agar nanti semua warga bisa bekerja
di pabrik, sehingga istilah keluarga cendana kluarga cemara tidak ada semua
sama rata sejahtera adil dan makmur. Pengolahan sampah akan kita bangun dan itu
bisa menyerap tenaga kerja baru
3.
“Bagaimana
penangan air bersih di Desa Sumbersuko?”... di Sumbersuko sumber airnya sudah
bagus tinggal manajement pipanisasi yang perlu di tingkatkan, perlu adanya
sistem yang baik seperti pemasangan meteran dan sebagainya sehingga warga tidak
sampai kekurangan air
4. “Di
Sumbersuko banyak pengangguran bagaimana cara mengatasinya dan Bagaimana
pengolahan limba bisa di tangani oleh warga?” ... Kita minta untuk semua
perusahaan agar limbah perusahaan di kelolah dan dimanfaatkan masyarakat
sumbersuko untuk bisa memperkerjakan dan menghilangkan pengangguran sehingga
warga bisa sejahtera.
Kesimpulan kalimat
penutup dari para calon :
Kita Harus
siap kalah dan harus siap menang. Jika dipercaya masyakarat itu adalah amanah.
Kalau ditakdirkan kami tidak jadi, saya siap kalah karena itu sudah takdir. Kita
Ingin sekali desa sumbersuko ini maju sejahterah makmur dan kerjasama semua
element masyarakat untuk saling berkmunikasi dan saling besinergi, Pesta demokrasi adalah hal yang biasa. Bukan luar
biasa apabila saya terpilih saya akan menjalankan progam dan tidak mempersulit
urusan masyarakat pilihlah sesuai sengan hati nurani. Kita memilih pemimpin
bukan penguasa. Saya akan komitmen untuk menjalankan program desa sumbersuko
sesuai dengan visi dan misi.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan di komentari yang sopan dan santun, komentar langsung muncul disini, pilih anonymous atau lainnya, oke