News Update!

Jumat, 22 April 2011

POTENSI DAN MASALAH DESA SUMBERSUKO

POTENSI DAN MASALAH DESA SUMBERSUKO

3.1. Potensi
            Bahwa telah di putuskan dalam musrenbangdes untuk mengklasifikasi Potensi di Desa Sumbersuko terdapat dua bagian yaitu Potensi Khusus dan Potensi Umum  beberapa potensi yang dimiliki Desa Sumbersuko  antara lain sebagai berikut :


POTENSI UMUM
3.1.1. Hasil Tambang
            Hasil tambang di Desa Sumbersuko tembagi dalam 2 bagian 1. tambang hasil bumi milik Warga sendiri, 2. tambang hasil bumi milik pihak luar Desa Sumbersuko (pengusaha).
Tambang pasir yang di kelolah oleh warga sendiri kebanyak mereka menggali dari beberapa tempat yaitu, di Kali Bangkok disungai Kaliputih dan sungai Ngipik sebelah Griya Sakinah serta di beberapa tempat di Dusun Jatikunci di sana juga terdapat banyak penggilingan batu belah, banyak warga RTM yang mencari pasir di situ kemudian di jual, untuk tambang hasil bumi batu belah atau pasir milik pengusaha luar Sumbersuko,  sebagaian besar warga sumbersuko adalah buruh kasar, sebagian kecil saja sebagai Pimpinan,  meskipun PAD dari hasil bumi hanya beberapa persen masuk ke kas Desa. Kalau kita mau ke wonosari lewat jati kunci atau kita ke wonosunyo kita akan melihat beberapa aktiviatas warga yang sedang menggiling batu baik laki-laki maupun perempuan

3.1.2. Dunia Usaha
            Salah satu faktor penentu dalam peningkatan taraf hidup warga adalah wirausaha, buruh maupn pertanian, dalam hal ini adalah dunia usaha sangat mendominasi di Desa Sumbersuko termasuk yang paling banyak adalah Pabrik, pada tanggal 10 bulan Januari 2010 tercatat ada sekitar 30 Perusahaan yang aktif dan beberapa dusun yang saat ini masih dalam tahap pembangunan salah satunya di wonogriyo dan bumbungan kami sendiri sebagai kader PNPM masih belum bisa memperkiraan tentang sampai kapankah pembangunan pabrik pabrik berlangsung?   sekitar 75% warga Sumbersuko sebagai karyawan di beberapa pabrik, dengan ini berarti perusahaan turut serta dalam membangun ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak langsung yaitu seperti contoh terdapat beberapa warung nasi yang berdiri di tiap-tiap pojok pabrik, warung tersebut melayani penjualan nasi, kopi dan teh, serta beberapa warga yang cukup mampu akan mendirikan Indekost sebagai mukim sementara bagi warga pendatang baru, saat ini hampir setiap 1 dari 5 rumah tangga pasti memiliki kamar kost untuk para pendatang yang bekerja di padrik di wilayah sumbersuko meskipun ada sebagian kecil para pendatang itu kerjanya di luar desa Sumbersuko, hal ini PAD ke Desa juga turut membantu dalam pembangunan di masing-masing dusun termasuk PBB dan lain-lain untuk kegiatan saran dan prasarana, serta aktivitas kegiatan portalisasi penarikan pajak jalan yang setiap tahun ada pelelangan untuk warga yang ikut andil dalam kegiatan ini yang di fasilitasi oleh Desa.
Wirausaha mandiri yang dikelolah orang warga Desa Sumbersuko antara lain :
a.     Usaha Transportasi Angkutan Sirtu dan Coral
b.    Usaha Pertanian
c.     Usaha simpan pinjam uang dan barang
d.    Usaha Pengumpulan Barang-barang bekas
e.     Usaha Peternakan
f.     Usaha Makanan
g.    Usaha Decorasi & Foto
h.     Usaha Potong rambut
i.      Usaha Perbengkelan

Untuk masalah teknologi serta dibidang lainnya Sumbersuko masih belum dikatakan sebagai Usaha berskala besar karena factor SDM yang kurang mumpuni meskipun banyak usaha percetakan di setiap dusun dan hal ini perlu dikembangkan juga.

3.1.3. Pariwisata
            Dilihat dari letak geografisnya Desa Sumbersuko lebih cocok dijadikan Desa Wisata di karenakan ada beberapa potensi lokasi yang memenuhi kriteria tersebut antara lain sebagai berikut :
  a. Bumi Perkemahan Kedawung
  b. Pemandian Kali Sumber
  c. Pemandian Bumbungan ( dalam tahap usulan di musrenbang untuk di realisasikan)
  d. Pemandangan alam yang telah di didirikan oleh beberapa Pabrik seperti pabrik Blue band dan pabrik Gudang garam, pada point ini memang begitu unik karena warga tidak membangun sendiri tapi lebih pada faktor para pengusaha yang ingin memperindah lingkungan pabriknya sehingga Desa Sumbersuko  juga ikut indah seperti yang telah di buat oleh PT. Indah Kota padahal pabriknya di Desa tapi kenapa Perseroannya diberi label Indah, kalau menurut pendapat kami hal ini menuntut kita untuk saling membenahi dan saling menjaga infrastruktur yang ada di Desa Sumbersuko. Agar tercipta keindahan dan pelestarian serta kebersihan lingkungan di desa Sumbersuko yang tercinta ini.
Adapun potensi desa Sumbersuko secara secara umum adalah sebagai berikut

a.   Sumberdaya Alam
1.      Lahan pertanian (sawah) seluas 722 Ha yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya sampai saat ini bisa menghasilkan 36 ton perhektar dan 4.320 ton pertahun.
2.      Lahan perkebunan Jagung luas 5 H setiap tahunya menghasilkan 400 ton untuk jagung  seluas 2 H bisa menghasilkan 320 ton pertahun.
3.      Tambang coral dan pasir yang dapat dipergunakan sebagai bahan atau material bangunan
4.      Adanya kawasan hutan milik pemerintah, yang bisa dikelola bersama masyarakat
5.      Tersedianya pakan ternak yang baik untuk mengembangkan peternakan seperti sapi, kambing dan ternak lain, mengingat usaha ini baru menjadi usaha sampingan.
6.      Banyaknya sisa kotoran ternak sapi dan kambing, memungkinkan untuk dikembangkan usaha pembuatan pupuk organik
7.      Hasil panen kacang tanah, jagung, ubi tanah, dan lainnya yang cukup yang melimpah dari hasil pengelolaan hutan bersama masyarakat

b.      Sumberdaya Manusia

1.      Kehidupan warga masyarakat yang dari masa ke masa relatif teratur dan terjaga adatnya.
2.      Besarnya penduduk usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi.
3.      Terpeliharanya budaya rembug di desa dalam penyelesaian permasalahan
4.      Cukup tingginya partisipasi dalam pembangunan desa.
5.      Masih hidupnya tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat. Inilah salah satu bentuk partisipasi warga.
6.      Besarnya sumber daya perempuan usia produktif sebagai tenaga produktif yang dapat mendorong potensi industri rumah tangga.
7.      Terpeliharanya budaya saling membantu diantara warga masyarakat.
8.      Kemampuan bertani yang diwariskan secara turun-temurun.
9.      Adanya kader kesehatan yang cukup, dari bidan sampai para kader di posyandu yang ada di setiap dusun
10.   Adanya penduduk yang punya ketrampilan dalam pembuatan meubeler kayu.

c.      Kelembagaan dan organisasi
1.      Hubungan yang baik dan kondusif antara kepala desa, pamong desa, lembaga desa dan masyarakat, merupakan kondisi yang ideal untuk terjadinya pembangunan desa.
2.      Adanya lembaga di tingkat desa, yaitu Pemerintah Desa, LPMD dan BPD yang berperan dan dipercaya masyarakat.  
3.      Adanya kelompok-kelompok di desa seperti Karang Taruna, kelompok tani dan kelompok keagamaan.
 

POTENSI KHUSUS
NO
BIDANG
POTENSI
1.
INFRASTRUKTUR



Dusun Jatikunci ada sumber airnya kecil di kali kedawung jaraknya + 2 kilo tapi keluarnya sedikit sekali, sumber air saat ini dari PT. SWA (pabrik kemasan air minum) tapi di jadwal untuk masjid siang  dan untuk warga malam hari,  disana ada 2 tandon air + pipa 2 4 dm kilo


Warga Jatikunci siap gotong royong untuk membangun paving dan aspal hotmix di dusunya, dan sedikit swadaya dana dari warga +20%


Memiliki  tanah yang bisa diperluas untuk akses jalan ke makam Jatikunci , tukang ada alat juga tersedia termasuk swadaya pembangunannya


Setelah gagasan pemabangunan plengsengan jalur protocol di dusunJatikunci  sekitar 1 kilo di luncurkan pada tahun 2010 ternyata program ini kemarin program ini sudah di tangani oleh bank dunia


Warga Kaliputih bisa diajak gotong royong dan swadaya karena kekompakannya,termasuk membangun jalan pintas menuju sungai sebelah selatan karena jalan tersebut bisa menghindari kemacetan  jika lalu lintas jalan protocol padat atau ada warga punya hajatan bisa lewat di jalan itu


Dusun Wonogriyo memiliki jalan arlernatif ke jalan protocol sumbeiringin, bisa dilewati sepeda dengan lebar 2 m


Wonogriyo memiliki lahan makam yang dekat dengan dusunnya sendiri


Dusun Sumbersuko I danKaliputih memiliki Jalur menuju desa kesiman kecamatan trawas dengan lebar 4 m


Desa Sumbersuko mengutamakan kelancaran arus transportasi warga sebagai titik temu ekonomi
2
PENDIDIKAN
Desa Sumbersuko memiliki 5 lemabaga formal dan 18 lembaga non formal



3
KESEHATAN
Banyak generasi  pemuda dusun Jatikunci yang berbakat sepak bola dan olahraga badminton, disana ada lahan untuk bisa dikembangkan


Bidan Desa Sumbersuko


Bidan Dusun di Kriyadan Sumberingin I & II



4
PERTANIAN
Dusun Jatikunci sebenarnya tanpa koprasipun desa ini bisa dikembangkan diwilayah pertanian dan penggalian tambang C


Dusun jatikunci juga banyak warganya yang jadi petani, dan tidak kekurangan hasil panen padi


Warga Wonogriyo ada yang befprofesi sebagai petani


Dusun Sumbersuko I memiliki irigasi air sawah yang menuju ke 3 dusun 1, bumbungan, 2.sumberingin I & Sumberingin II


Dusun Ngipik dan Kemuning peningkatan hasil panen dan Lahan sudah tersedia danmencukupi


Dusun Kemuning banyak petani, banyak buruh tani
5
KEAGAMAAN
Sumberingin I terdapat jamaah sholat malam 2 minggu sekali diikuti oleh puluhan jamaah se desa


Di Sumbersuko I terdapat 1 buah Pondok Pesantren


Hampir di setiap Dusun terdapat Lembaga TPQ dan jamaah tahlilan arisan maupun yasinan


Desa Sumbersuko terdapat Jamaah laulatul Ijtimah NU dan Jamiyahtul Hujjah


Dusun Ngadisono dan Ngipik banyak Ustadz & ustadzah Pengajar TPQ, ada lembaga TPQ, ada lahan untuk dibangun


Banyak pemuda yang ahli seni al-banjari di dusun Ngipik dan Ngadisono
6
SOSIAL DAN BUDAYA
Para Pemuda di sumberingin I giat bermusyawarah, termasuk didalamnya terdapat karang taruna “Pelangi” yang begitu aktif dalam memajukan dusunnya


Di Sumbersuko II aktivitas warga perempuan meningkat, kegiatan perkumpulan termasuk arisan dll


Antusias pemuda dusun Sumbersuko II  mengalahkan dusun lainnya dalam hal inovasidan kreasi termasuk organisasi dan kekompakan pemuda


Para Pemuda dusun Ngipik giat bermusyawarah,



Peningkatan wirausaha Masyarakat, lahan ada pengentaskan pengangguran, menciptakan kebersihan dan kesehatan


Lahan ada untuk pemabangunan gedung, swadaya Desa dan PAD, untuk kegiatan rapat dan disewakan untuk umum
7
KETERAMPILAN DAN KERAJINAN
Banyak lulusan STM/ SMA siap kerja di dusun Kemuning


Ada 2 pemuda Bumbungan ahli dibidang  percetakan dan Sablon


Banyak wagra berbakat menjadi bengkel didusun Ngipik dan Ngadisono


Dusun Klurak memiliki persawahan, usaha mebeller, warung dll


Dusun kulrak banyak warga sebagai pengrajin mebeller, alat, gudang, lokasi dan buruh
8
KOPERASI
KUD Formal


Koprasi Swasta dusun Sumbersuko I


Koprasi umum 13 + tukang Kredit di Desa Sumbersuko
9
WIRAUSAHA
Dusun Jatikunci terdapat Pabrik batako, yang siap diajak kerjasama dalam pembangunan pavingisasi dan tenaga, alat pertukangan dari warga


Dusun Jatikunci dikenal oleh orang luar daerah, banyak pendatang baru yang bekerja sebagai kuli tambang jenis C pemecahan batu dan coral sirtu


Warga Kaliputih banyak pengusaha konveksi yang siap mengembangkan usahanya termasuk pakaian jadi border dll


Sekitar 5 pemuda lulusan SMK jurusan mesin di sumberingin I ahli dalam mekanik dan perbengkelan


Di Dusun Wonogriyo, Ngipik Klurak ada pemasok barang-barang bekas


Di Ngipik & Ngadisono banyak berdiri toko kelontong dan warung –warung warga
10.
PERKEBUNAN
Kebun Melon di Kaliputih ada


Kebun Mangga hamper di setiap Dusun


Pemilik Pohon durian 2 warga di Kriyan
11
PENGAIRAN
Ada sumber air dibawah dusun Kaliputih yang terletak di sebelah timur persis di samping dusun Sumberingin I  namanya Kali Sumber yang sampai saat ini air tersebut di bawa kesurabaya dengan pipa sebesar 15 dm dan area sekitar 400 m3 dipakai kolam mandi untuk warga sumberingin dan kaliputih. Sumber ini sangat terkenal
12
PETERNAKAN
Ada warga Wonogriyo yang berprofesi peternak ayam dan bebek potong


Dusun kriyan ada yang berprofesi peternak ayam, ada peternak bebek dan telur asin


Warga Klurak ada peternak ayam banyak, tempat para wirausaha peternakan
13
KESEJAHTERAAN
Di sumberingin II terdapat tanah kavlingan untuk warga pendatang sekitar 1 ha, ada lampu penerang dimalam hari


Jalan alternatif ke desa lain, sebagai arus transportasi perdagangan dan ekonomi


Lahan tersedia di Desa Sumbersuko serta gotong royong Mengetaskan pegangguran
14
PERIKANAN
-



15
IRIGASI
Sumber air persawahan dari Talang Klurak, dari Sumbersuko, Kesiman dan Wates



16
SARPRAS
Di Sumberingin, Klurak dan Sumbersuko terdapat banyak pohon bambu, kayu, tukang yang bekerja sebagai tukang bangunan


Salah satu jalur arternatif di SUmberingin II  ke karang tengah dan kali putih teles, sebagai jalur warga pergi kepasar dan bekerja  di wilayah perkotaan


Dusun Sumbersuko I memiliki  jembatan menuju dusun kemuning


Di Sumbersuko II ada jalan alternatif menuju kemuning, sebagai jalur menuju ke persawahan warga


Memiliki jalan alternatif untuk aktifitas warga Ngipik & Ngadisono ke sawah atau kerja ke pabrik


Dusun Kemuning punya pipa paralon,untuk jalur pipa dan tendon air sudah tersedia
17
PARIWISATA
Lahan Desa Sumbersuko ada yang menjadi tempat perkemahan dari seluruh jawa timur terutama warga Surabaya, peningkatan PAD Desa dan menciptakan desa Wisata



18
KEBERSIHAN
warga Bumbungan lebih menjaga kebersihan kampungnya, keindahan taman rumahnya,





3.2.  MASALAH

MASALAH UMUM
            Masalah yang dihadapi Desa Sumbersuko adalah sebagai berikut :

3.2.1. Mutu Sumber Daya Manusia
            Dari analisis profil Desa serta dari berbagai kajian dalam musyawarah dusun, bahwa Sumberdaya manusia itu yang paling utama yang menjadi persoalan desa Sumbersuko, adalah dimana warga yang lulusan sarjana hanya beberapa puluh orang saja serta sebagai gurupun juga begitu sangat sedikit sekali yang berporfesi semacam ini, hal ini menuntut kita untuk lebih perhatian dalam menangani kasus seperti SDM,belum lagi yang dunia industri kebanyakan yang menjadi level direkturpun juga orang luar desa Sumbersuko meskipun ada seorang sarjana yang dulunya berprofesi guru kini beralih ke perusahaan dengan alasan faktor gaji yang minim dan ini merupakan masalah serius yang perlu penanganan lebih, dampak dari pada tertinggalnya kemampuan manusia dalam memanajemenn sumberdaya alam atau manusia juga kurang, hal ini sangat merugikan masa depan desa serta anak bangsa, untuk itu dengan adanya program PNPM-MP diharapkan semua masalah segera bisa tuntas dengan cara yang telah di atur sesuai petunjuk PTO.  

3.2.2. Ahlaq genersi Muda
            Dengan tanpa didasari kurangnya SDM yang mumpuni maka generasi bangsa khususnya di desa Sumbersuko mengarah pada perbuatan yang sering kali melanggar hukum, etika sopan santun dan perbuatan negativ lainya,hal ini telah banyak dibuktikan seperti adanya pencurian, pencopetan yang diakibatkan oleh ulah para generasi muda yang kurang mampu mengontrol dirinya dalam berbuat baik, adanya teknologi internet tanpa belajar lebih dulu apa fungsinya maka dampak arah ke perbuatan negativ juga sering kali muncul seperti pergaulan bebas dan minum-minuman keras juga obat terlarang, dalam program PNPM telah banyak di singgung oleh warga yaitu tentang usulan kegiatan Pemantapan beragama islam seperti gagasan pengadaan seni al-banjari dan lain sebagainya.
  
3.2.3. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan factor yang tidak bisa dihindari di setiap desa, namun hal ini merupakan wujud tekad kita bersama untuk mengentaskan kemiskinan dalam segala bidang termasuk miskin harta, miskin ilmu dan miskin perkejaan (fakir). Pada kasus semacam ini di sumbersuko ada sekitar 80 KK RTM termasuk pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani hal ini namun tetap saja tidak bisa dilhilangkan begitu saja. Beberapa system yang telah di lakukan oleh pemerintah sudah lebih banyak membawa manfaat dalam pengentasan kesmiskinan tapi kok masih ada juga yang miskin, dalam program PNPM-MP kami mencoba si Desa Sumbersuko kami akulturasikan antara proyek yang satu dengan proyek yang lainnya.
                                                                                                                                                        
3.2.4. Polusi Udara
          Polusi udara merupakan beban bagi warga Sumbersuko dimana cerobong-cerobong asap pabrik menyelimuti awan Sumbersuko sehingga banyak warga yang terserang penyakit ringan seperti batuk dan asma, ada salah satu perusahaan besar yang memberikan kompensasi keringanan atas beban yang telah di embannya sebagai pemilik perusahaan yang polusinya sangat menganggu warga sehingga dimasa yang akan datang bagaimana caranya hal yang demikian tidak perlu terjadi pada desa kita, karena kita terkena asap pabrik, bagaimana caranya hal ini bisa selesai? dan dengan salah satu cara yang pernah di realisasikan yaitu pembagian insentif akan tetapi kita jangan langsung menerima uang begitu saja insentif tersebut akan tetapi kita lebih memilih bagaimana sampai akhirnya ditemukan jalan pintas untuk menangani masalah ini, hal ini tidak pada satu pabrik melainkan beberapa baprik yang asapnya sampai berwarna hitam membumbung tinggi dirumah warga , hal secama ini juga perlu pembelajaran tentang pabrik ramah lingkungan. Bagi kami warga sumbersuko ini juga sebuah permasalahan yang perlu di pecahkan. 

MASALAH KHUSUS
Di bawah ini adalah penajabaran masalah khusus secara terperinci se desa Sumbersuko
NO
BIDANG
MASALAH
1.
INFRASTRUKTUR
Jalan ke makam dusun jati kunci sempit, sering mengganggu proses pemakaman warga, apalagi dimusim hujan dan sedangkan jaraknya sangat jauh


Jalan utama ke Kaliputih teles tidak beraspal/ paving jalan berlumpur kalau musim hujan tidak bisa dilewati sama sekali


Jembatan ke sungai kali sumber rusak berat, warga harus lewat jalan keliling untuk ke sungai terebut


Tidak ada Gapura di dusun Jatikunci, karena desa terlalu pencil sulit orang agak bingung untuk mengenalinya apakah dusun ini milik desa wonosari atau sumbersuko karena dusun ini lebih dekat dengan desa wonosari (negative lise)


Tidak ada Tanggul penahan jalan protocol disepanjang jalan menuju dusun Jatikunci, sedikit demi sedikit tanah tergerus hingga saat ini sungai makin lebar  jalan dan makin sempit


Jalan gang didusun Kaliputih tidak dipaving, kalau musim hujan air masuk kerumah warga, jaraknya tidak jauh hanya beberapa meter di dalam perkampungan warga


Tidak ada balai dusunnya, setiap ada pertemuan tempat seenaknya saja


Jalan dusun Sumberingin II  tidak dipaving, semua warga kalau kepasar atau berangkat kerja lewat jalan utama dan memutar lebih panjang memakan banyak waktu


Jalan dusun Wonogriyo di depan rmh pak H. Yasin tidak di paving, banyak ditumbuhi rumput-rumput warga sering bertengkar masalah jalan ini dengan kasun


Pos kamling didusun Wonogriyo rusak berat, warga kalau rapat sulit mencari lokasi, rumah kasun sempit, kecil lagi


Jembatan utama dusun Sumbersuko I menuju dusun sebelah rusak berat, suatu saat bias ambrol dan mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan.


Plengsengan di atas sebelah kiri  jalan depan rumah pak sawit Sumberingin II sering longsor hingga menutupi jalan warga ke dusun karang tengah tidak berani melewati takut kejatuhan tanah dari atas dimusim hujan


Plengsengan Jalan menuju dusun Sumbersuko II bisa ambrol sekitar 10 m kebawah curah, mengakibatkan longsor besar-besaran


Jalan dusun Sumbersuko II  rusak berat, banyak onderdil sepeda rusak tidak awet dan mudah rusak


Jembatan ke dusun kemuning Rusak berat, warga sering jatuh dan terpeleset


Jalan ke desa Sukoreno tidak di plengseng paving sering abrol ke sungai.


Curah dalam didepan Pabrik ternak dusun Sumbersuko II harus di plengseng agar tidak mengkaibatkan kecelakaan meskipun sampai detik ini belum pernah terjadi


Jalan menuju dusun Kemuning sempit sekali perlu diperluas, warga sering kepleset


Di dusun Ngipik & Ngadisono tidak punya pos kamling, jadi tidak pernah rapat yang maksimal (Negativ lise)


Di dusun Ngipik & Ngadisono tidak memiliki balai dusun, harus dibangun di dusun ini (Negativ lise)


Tidak ada jalan baru di dusun Kemuning untuk ke desa Sumberejo Pandaan, perlu pembuatan jalan tembus baru


Jalan dusun Sumberbendo rusak parah, perlu adanya rehabilitasi atau perbaikan jalan


Jalan gang dusun Sumberbendo rusak parah, perlu adanya pembenahan tanggul penahan badan jalan


Jalan tembus dari dusun Kriyan ke dusun Pandansili perlu dipaving


Jalan dusun Klurak  tidak diplengseng sering terjadi longsor


Tidak ada jalan pintas didusun Klurak butuh jalan pintas untuk ke kota dari dusun bendungan


Di dusun Bendungan perlu dibangun jembatan untuk menghubungkan ke desa tetangga


Jalan protocol dari Sumberingin ke klurak membahayakan serta pelu di plengseng sebagai tanggul penahan badan jalan
2.
PENDIDIKAN
Dusun Ngipik tidak punya gedung TPQ,perlu dana untuk membangun gedung TPQ


Perlu di adakan program beasiswa miskin bagi siswa tidak mampu di lembaga SD, MI dan SMP se Desa Sumbersuko


Perlu dibantuan untuk Pesantren di Dusun Sumbersuko yang sekarang sedang dirintis
3.
KESEHATAN
Dusun Jatikunci tidak memiliki sarana olah raga,


Di dusun Jatikunci juga tidak ada MCK umum, buang hajat harus kesungai yang jaraknya jauh dari pemukiman


Banyak limbah yang tidak di kelolah, butuh pengelolahan limbah, dusun Wonogriyo jadi kotor apalagi kalau sungai meluap sampah2 keluar dijalanan sejatinya ini untuk semua dusun se-desa Sumbersuko


Di tekankan untuk segera mengikuti Posyandu bagi ibu yang memiliki bayi


Di dusun Sumberingin II perlu di buka klinik kesehatan
4.
PERTANIAN
Dusun Jatikunci tidak memiliki Gedung pertanian, gabah sering di curi orang


Petani di Wonogriyo tidak ada yang memiliki mesin traktor pertanian padahal di sana banyak petani miskin


Di dusun Ngipik dan Ngadisono banyak petani tapi tidak memiliki gudang pertanian perlu dibangun gudang


Dusun yang satu ini Kemuning  tidak kalah penting semua petani juga membutuhkan lumbung pertanian, dan petani mengeluh karena kesulitan menampung gabah karena rumahnya sempit
5.
KEAGAMAAN
Ngipik dan Ngadisono butuh sarana dan prasarana hadrah kesenian islam ishari dan al-banjari


Wonogriyo butuh dana untuk rehabilitasi Musholah


Sumberusko II butuh Dana untuk rehabilitasi Masjid karena masjidnya sempit pertumbuhan penduduk meningkat
5.
SOSIAL DAN BUDAYA
Di desa Sumbersuko perli dibentuk lembaga perkumpulan pengangguran karena peningkatnya jumlah penduduk dan sempitnya lapangan pekerjaan.
7.
KETERAMPILAN DAN KERAJINAN
Dusun Bumbungan perlu diberi keterampilan dan modal untuk usaha percetakan dan sablon


Dusun wonogriyo butuh ketrampilan pengelolahan limbah


Tidak pernah ada  pelatihan wirausaha sebagai wujud mencerdaskan anak bangsa di dusun Sumbersuko II


Kemuning membutuh kegiatan yang bersifat pemberdayaan warga pengangguran terutama lulusan SMA


Warga Wonogriyo dan Kemunign serta Klurak membutuh pelatihan Budidaya Jamur
8.
KOPERASI
Dusun Jatikunci membutuhkan koprasi, sehingga warga yang ingin pinjam modal bisa tersalurkan


Dusun Kriyan membutuhkan Dana untuk usaha peternakan, banyak ayam mati tidak mendapatkan makanan


Tidak ada koperasi di dusun Sumbersuko II, jika warga butuh uang secara langsung tidak ada yang memfasilitasi


Dusun Sumbersuko II tidak punya modal untuk membuka usaha perbengkelan
9.
WIRAUSAHA
Di dusun Kaliputih butuh keterampilan dan modal bagi pengembangan usaha konveksi, banyak penjahit gulung tikar


Tidak pernah diadakan kursus perbengkelan di dusun Sumbersuko II  banyak pengangguran, SDM rendah


UKM di dusun Kriyan sekarang banyak yang gulung tikar


Tidak punya industri pengelolahan limba, limbah berserakan, desa kelihatan kotor dan kumuh, kurang terjaga kebersihannya
10.
PERKEBUNAN
Kebun Melon di Kaliputih harus dikembangkan oleh wagra dan kerjasama dengan perusahaan


Tanaman ladang Cabe di Kriyan membutuhkan modal untuk peningkatan usaha


Di Sumbersuko Ladang Jagung sering terkena penyakit


Ladang singkong dan ketela di kaliputih membutuhkan mes yang bisa melipatkgandakan hasil panen 
11.
PENGAIRAN
Tidak ada sumber air bersih dalam radius 10 kilo, banyak warga di Jatikunci yang menggunakan air kotor, mereka sering terserang penyakit diare, buang hajat tidak pada tempatnya


Kekurangan air bersih, butuh sekali air bersih untuk masak, mandi di dusun Klurak


Kekurangan air bersih, banyak warga yang menggunakan air kotor di dusun lurak


Kekurangan air bersih di dusun Ngipik dan Ngadisono


Sumber air bersih tidak ada, tanah kering, air sumur juga tidak keluar digali 20 m tetap nihil, sumber dari kasin kurang mencukupi Karena di dusun Kaliputih ini banyak warga pendatang
12.
PETERNAKAN
Pengadaan hewan ternak untuk warga pengangguran didusun Kaliputih


Warga dusun Sumberingin I butuh hewan ternak ayam untuk mata pencaharian


Di dusun Sumberingin II juga  tidak ada peternakan dan hewan ternak padahal disini panyak orang tua menganggur


Warga dusun Sumbersuko II ayam pada mati semua, usaha tidak bisa berkembang


Warga Kriyan banyak peternak ayam tidak bisa mengembangkan usahanya
13.
KESEJAHTERAAN
Di dusun Jatikunci banyak RTM rumahnya terbuat dari  bambu, sehingga rumah tidak layak huni


Perlu dibentuk penanggulangan kemiskian di desa Sumbersuko
14.
PERIKANAN
Sumbersuko I ada warga yang ingin budidaya ikan lele


Warga klurak mengharapaka adanya  bantuan budidaya belut


Budidaya ikan gurame  warga sumberingin I
15.
IRIGASI
Banyak persawahan warga  Sumbersuko II tapi jarang ada airnya karena irigasi yang tidak tepat sasaran


Sawah warga Sumberingin II jarang sekali ada airnya, banyak sawah gagal panen, petani mengeluh
16.
SARPRAS
Sarana pemakaman didusun ngipik Ngadisono  tidak ada hanya peti mati yang sudah aus tidak layak pakai


Jalan dusun Sumbersuko II tidak ada lampunya jika dimalam hari gelap dan sangat berpotensi terjadi perampokan


Dusun Sumbersuko II tidak memiliki sarana pemakaman, tempat sarananya saat kumuh kotor perlu di perbaiki


Tidak memiliki sarana pemakaman umum, semua ala kadarnya saja didusun Wonogriyo


Desa belum punya Gedung serba guna
17.
PARIWISATA
Butuh tempat kolam renang, dusun Bumbungan tidak punya PAD, setiap mau mengadakan sesuatu harus iuran dulu


Belum punya tempat wisata, sebagian wilayah di sumbersuko lahannya di tempati industri, perlu tempat penyegaran udara serta tempat istirahat
18.
KEBERSIHAN
Dusun Wonogriyo  tidak ada tempat sampah untuk warga, warga buang sampah sembarangan, warga sering terjangkit penyakit malaria

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan di komentari yang sopan dan santun, komentar langsung muncul disini, pilih anonymous atau lainnya, oke