DI BACA 50 ORANG LEBIH PERHARI BLOG INI MENJADI WADAH KOMUNIKASI ANTAR WARGA

Portal Sumbersuko 

Reporter : Serry Non

-----------------------

Situs “Portal Sumbersuko”  ini awalnya di bangun untuk menginformasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan program pemerintah PNPM-MP pada tahun 2011 isinya dimuat mulai tahun 2009, dan berakhirnya program PNPM-MP pada tahun 2015 kemarin tidak membuat tim Portal surut untuk terus mengabdikan diri dibidang informasi dan komunikasi di masyarakat, dahulu nama blognya PNPM Desa Sumbersuko, namun karena programnya sudah dihapus oleh pemerintah maka diganti dengan Portal Sumbersuko, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pembaca yang hadir setiap harinya kurang lebih 59 orang (4 tahun x 360 =1440/ pembaca hari ini 84.549 = 59 pembaca perhari), membuat tim lebih semangat lagi dalam menginformasi isu isu factual.

Siapapun bisa memberikan kontribusi yang baik bagi wadah ini demi kemajuan desa Sumbersuko beserta elemennya (organisasi-organisasi, tokoh pemuda, dll) dengan cara mengirimkan artikel beserta foto-foto kegiatan melalui email ke pnpmdesasumbersuko1@gmail.com / 100010246084459@facebook.com atau langsung link ke Facebook Portal Sumbersuko. SMS 081331573110.

Tim berhak mengedit artikel, serta dimuat tidaknya dalam situs Portal Sumbersuko, ada baiknya jika artkel tersebut bersifat membangunan dan memotivasi kelompok atau untuk perjuangan hidup yang lebih sejahterah. Tim Portal Sumbersuko tidak menyukai berita berita kekerasan, musibah, pornografi dan hal hal yang bersifat negatif

Jika tim menandai pembaca di akun facebook agar bisa dibaca oleh teman lainnya, maka pembaca bisa menikmati beritanya, apabila pembaca tidak dimenyukai berita tersebut, pembaca bisa melakukan klik kanan di setting pesan klik ”sembunyikan kronologi” atau melalui pengaturan sehingga artikel tersebut tidak tampil di laman pembaca.

Untuk diketahui saat ini Kabupaten Pasuruan sebagai Kabupaten Percontohan dalam era arus informasi global, pada tahun 2012 Portal Sumbersuko pernah dijadikan sebagai media pembelajaran IT  di salah satu diklat pelatihan pemberdayaan di salah satu kota di Indonesia. Tentu hal ini membuat kami bangga.