Portal Sumbersuko : Admin
Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam
KawalPemilu dan Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit)
meluncurkan gerakan yang dinamai 'Kawal Pemilu-Jaga Suara 2019' (KPJS 2019).
Gerakan ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut memantau perolehan
jumlah suara Pemilu 17 April mendatang.
Salah satu
pendiri Netgrit dan juga penggagas gerakan ini, Hadar Nafis Gumay, mengatakan
dalam Pemilu 2019, total ada sebanyak 809.500 TPS tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Dengan banyaknya TPS itu, tentu banyak suara rakyat yang harus
dijaga bersama untuk menghindari kecurangan.
"Kami
mengupayakan untuk mengumpulkan data primer dalam bentuk foto C1 plano dari
masing-masing TPS. Formulir C1 plano adalah data pemilu paling mendasar dan
pengumpulan foto adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga suara rakyat di
Pemilu 2019," kata Hadar di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Selasa
(20/3).
Hadar yang juga merupakan mantan Komisioner
KPU mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut bergabung sebagai relawan
dalam gerakan KPJS 2019. Syarat untuk menjadi relawan pun cukup mudah.
Calon
relawan hanya perlu mengakses situs upload.kawalpemilu.org lalu mendaftarkan
diri dengan menggunakan akun Fecebook pribadi untuk menjadi relawan. Hanya
saja, para relawan ini nantinya tidak akan mendapatkan imbalan dari pihak
KawalPemilu.
"Kita ini kan transparan sehingga semua
bisa bergabung. Jadi kalau nanti melihat ada keanehan dalam penghitungan, bisa
langsung mengabari ke kami, nanti akan kita cek bersama-sama dan kita lakukan
perbaikan. Jadi ini terbuka, melibatkan banyak pihak, melakukan kegiatan
pemantauan. Kami semua di sini tidak mempunyai kepentingan politik
apapun," ucap Hadar.
"Jadi
sederhana saja yang menang siapa pun kita hormati sepanjang proses pemilihan
ini demokratis. Nanti teman-teman akan diajarkan oleh orang-orang yang punya
visi sama dan relawan nonpartisan dan independen. Kami bergerak atas percaya
pada kebenaran data dan fakta di lapangan. Jadi kita berbicara data,"
lanjut Hadar.
Selain itu,
Hadar mengungkapkan para relawan yang ingin bergabung dalam gerakan ini tidak
mesti harus menguasai masalah IT. Sebab, nantinya tugas relawan hanya perlu
datang ke TPS yang ingin dia pantau kemudian mengupload formulir C1 plano
pemilu 2019 ke laman upload.kawalpemilu.org.
"Nanti ada tim IT kita yang akan
memvalidasi foto-foto yang masuk dan menginput data dari foto-foto yang
diupload oleh para relawan di seluruh Indonesia. Nanti datanya bisa diperiksa
secara live di situs kami kawalpemilu.org," jelas Hadar.
Lebih
lanjut, Hadar berharap banyak masyarakat yang nanti ikut bergabung dalam
gerakan ini. Ia juga mengatakan gerakan ini juga terbuka untuk masyarakat yang
tinggal di luar negeri.
"Pemilu 2019 ini adalah salah satu pesta
demokrasi terbesar di dunia. Karenanya kami mengajak warga juga segenap
komunitas dan media di Indonesia bergotong-royong dengan kami menyukseskan dan
menjaga perhelatan akbar ini," tutup Hadar.
KPU Sambut Positif
KPU
menyambut baik gerakan KPJS 2019 yang diluncurkan oleh sejumlah kelompok
masyarakat pengiat pemilu seperti Netgrit, JADI, JPPR, Perludem, dan KIPP. KPU
menyatakan gerakan ini sangat membantu untuk menyosialisasikan kepentingan
penyelenggara pemilu.
"KPU
menyambut baik gerakan ini yang sudah bergerak secara inisiatif. Tentu ini
sangat membantu kami untuk membuat pemilu menjadi transparan, tidak ada berita
miring seperti ada potensi kecurangan yang mungkin muncul saat pemilu
nanti," kata Komisioner KPU Ilham Saputra.
KPU berharap
dapat bersinergi dengan gerakan KPJS dalam proses pemantauan pengitungan surat
suara nanti. Terlebih KPU juga sudah mempunyai sistem sendiri yang diberi nama
Situng untuk melakukan penghitungan suara cepat lewat scan C1.
"KPU
menyambut baik gerakan ini jadi nanti bisa kita dobel cek dengan situng terkait
dengan autentikasi penghitungan suara. Jadi semua data pure murni tanpa ada
manipulasi," ujar Ilham.
-----------------------------
Sumber :
https://kumparan.com/@kumparannews/kawalpemilu-dan-netgrit-ajak-pemilih-pantau-hasil-pemilu-2019-di-tps-1553077237403439252
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan di komentari yang sopan dan santun, komentar langsung muncul disini, pilih anonymous atau lainnya, oke